C.50

29.6K 1K 6
                                    

Maafkan jika typo bertebaran guys😂.

Shella mensejajarkan langkahnya dengan arga. Seluruh mata memandang mereka dengan tatapan penuh tanya.

"mereka pacaran ya?"
"kok bisa sih?".
"sweet banget".
"eew. Arga kok mau sih sama bad kaya gitu".
"cocok deh"
"sok eksis"
"paling juga pacaran nyari tenar".

Dan bla bla bla.

Banyak lagi ocehan ocehan mereka yabg terdengar di telinga shella maupun arga. Namun mereka lebih memilih diam dan membicarakan hal hal yang menyenangkan.

"Hallo". Sapa seseorang yang berada di hapadan arga.

Tubuh ideal. Hidung mancung, kulit putih, rambut pirang , kaki jenjang, bibir mungil. Dan intinya cantik.

Shella berusaha tidak melirik gadis yang ada di hadapan arga.

Arga mematung seketika. Tangan shella yang ia genggam. Iya pererat . Berharap bahwa shella tidak pergi dari ini.

Shella menatap arga dengan tanda tanya besar.

Arga melirik shella mata nya seolah berbicara " LO UTANG CERITA SAMA GUE" .

"oh hai hen". Balas arga

Shella pov

"lama ga jumpa ya ga?. Apa kabar?". Tanya gadis itu sambil mendekat ke arah arga. Ck!

"baik . Lo sendiri? Ngapain di sini?".

Sumpah eneg gua. Pengen pergi tapi arga mengenggam dengan erat.

"kamu ngga tau aku pindah ke sini? Lama lost contac. Cukup susah ya nyarinya". Sambung gadis itu dengan wajah sok imut.

Eewh! Gue pengen muntah.

"ooh iyaa. Kenalin ini shella. Shel kenalin ini heny". Ujar arga sambil mengangkat tanganku untuk bersalaman.

"heny, mantan kekasih pertama arga". Ujat nya tampa menerima tanganku. Ck!

Mantan aja bangga!. Batinku.

Aku diam dan kembali menatap arga dengan tatapan butuh penjelasan.

"ini shella. Temen gue". Ujar arga sambil merangkul pundakku. Apa ? Temen?. Ya emang sih gak ada stagus pacaran. Tapi tolong deh gaa. Hargaii gueee!.

"ooh temen. Kok rangkulan sih? Ck!". Desisnya.

"iyaa temen HIDUP gue". Arga menekankan kata HIDUP. Yang membuat gadis itu membulatkan matanya.

"sebelum jalur kuning melengkung. Kamu masi milik bersama kok". Gadis itu memutar tubuh nya 180°.

Lo masuk ke kandang singa. Ck!. Batinku.

Aku berjalan dalam diam. Hentahlah, mood ku jadi turun.

"lo ga papa?". Tanya arga.

Ga papa apanya ha? Lo ga liat gue jadi esmosi gini?. Eh salah emosi. Lo gak liat gue moodyan gini?. "gak papa". Ujarku akhirnya.

"pulang nanti bareng ya?". Ajaknya sambil mengecup puncak kepalaku.

"gue ada janji bareng lexa. Lo duluan aja. Ada hal yang harus kami selesaiin". Ujarku mengelak. " gue masuk yaa. Bye".

Aku masuk ke dalam ruangan yanh menemaniku selama 1 tahun. Ya, kenaikan kelas 3 ini lokal tidak di rolling lagi. Jadi, aku tetap berada di kelas yang sama dengan lexa.

Mata murid lainnya menatap ku dengan tatapan kagum. Namun aku tidak memperdulikan nya. Karna BADMOOD!.

"lo kenapa? Ga seneng apa di beri kiss morning dari arga? ". Cerocos lexa dengan buku di tangannya.

"gue bdmd  nih"

Lexa membenarkan posisi duduknya. Dan menatapku dengan tapan need information.

"ada anak baru yg ngakunya MANTAN arga". Ujarku menekankan kata mantan . "trus dia kaya masi ngejar arga gitu". Lanjut ku.

"jadi lo cemburu hm?". Goda lexa dengan alis di naik turunkan. "arga ga bakal tergoda kok. Lo tau arga sesayang apa dengan lo? Sampai dia meluk lo di r.s?. Ngeliatin kerapuhannya di depan kita hanya agar lo bangun?". Lexa memberhentikan ucapannya dengan tarikam nafas. " perang lo baru akan di mulai shel". Lanjutnya.

Perang lo baru akan di mulai~.

___________

Jujur aja pengen banget kalau ada yang voment😊. Nanti author bakal open QnA deh ~

I'am A Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang