I'am A Bad Girl [Completed]

C.69

Arga pov

Aku membuka akun intagramku. Melihat postingan preety LA ku. Mengapa aku sebodoh ini? Jika yang kucari berada di ruang lingkup keluarga ku.

Aku mencoba mengabari vanka . Dimana letak apartemennya. Vanka tak tau jika aku ingin menemui shella. Ya, vanka adalah adik kandungku. Kalian bisa baca di part liburan pertama.

Vanka memberikan alamatnya. Bodoh!. Satu kata yang terlintas untuk merutuki diriku sendiri.

@ivankawalladoow : dapat kakak cantik dari indo @nadshellaadra .

❤ 13.256

Aku membentangkan sudut bibirku. Memberi sebuah senyuman dengan postingan preety ku. Tak butuh waktu lama buat mendekatkan mereka berdua. Karna sejujurnya, vanka bukanlah orang yang mudah untuk di dekati.

Perjalanan menuju LA bisa di katakan lama. Aku memejamkan mataku, berharap jika aku membuka mata. Aku telah mendaratkan kaki di kota gadisku.

📎

Apa yang akan kalian lakukan jika kalian merasa bored?.  Apakah hanya shella yang berbeda?. Ketika bored, shella memilih untuk menaiki kakinya ke dinding. Dan kepalanya bergelayut di sisi kasur. Dan tentunya sambil bermain ponsel pintarnya.

Ia cukup tertawa melihat postingan vanka yang telah ia anggap sebagai adek nya sendiri. Namun matanya menangkap sosok nama yang memberikan love, dan namanya berada di awal like. @argawalladouw . Shella langsung medudukan tubuhnya. Menatap kembali nama yang telah iya blocked sebelumnya. Hentah setan apa yang membuat shella membuka profil pria itu. Dan menekan kata unbloked. Shella melihat postingan teratas arga. Dan membaca caption yang membuatnya bertanda tanya.

@argawalladouw : jika memang kau di takdirkan milikku, dengan cara apapun kau menghilang, dan kini waktu yang membuatku kembali menemukan mu. Tunggu aku, aku akan membawamu kembali. Ke pelukan yang kau lepas beberapa tahun ini~

Shella tersentak dengan caption yang arga tuliskan. Kenapa gue ngerasa itu caption buat gue ya?. Batin shella. Namun ia kembali menggelengkan kepalanya. Di lihatnya wajah tampan dengan rahang tegas. Wajah yang ia rindukan. Wajah yang dulu  menantinya untuk membuka mata. Wajah yang dulu selalu menemani kesehariannya. Wajah yang membuatnya enggan untuk melirik pria lain.

Lagi lagi shella menggelengkan kepalanya. Menepis kasar fikiran masa lalunya. Bisa saja ini buat heny. Toh dia pacar pertama do'i. Ujar shella dengan nada yang? Errrghhh. S.o.k.t.e.g.a.r

Siapa disini yang sering ngomong sok tegar ? Padahal hati nyesek sek sek. (boleh komen).

"kak, nanti kakak aku bakalan kesini" ujar vanka yang hentah kapan ia duduk di sebelah shella.

"ooh oke, tapi jujur kakak ga bisa masak. Apa kita harus beli makanan lagi?".

Yap!. Notabednya mereka selalu membeli makanan cooy!. Bayangiin.
Eh jangan deng, ntar kalian laper.

Vanka menggelengkan kepalanya. "tenang tenang, kakak vanka pinter masak kok kak, dia koki handalan setelah mami".

Shella memangut mengerti. Kembali lagi kefikiran masa lalunya. Dimana ia merasakan masakan yang begitu familiar di lidahnya. Aku rindu. Batinnya.

📎

Ciee, yang bentar lagi bakalan ketemu wkwkw~

Tinggalin tanda pengenal kalian ya😄