He's Our Leader

233 18 1
                                    


Eli POV

Hari baru muncul lagi, hari di mana aku dan dia akan bersama lagi hanya mungkin hari ini kita tidak akan sendirian lagi. Akan ada banyak teman-teman kami yang akhirnya setuju untuk pergi bekerja bersama kami.

Aku tidak sedih kok, aku senang sekali.

Akhirnya party kita makin lama makin berkembang, party yang hanya di awali aku dan dia sekarang sudah memiliki 4 orang. Tak sabar memulai hari ini dengan mereka untuk pertama kali di tempat kerja kami.

(Aku harap semuanya berjalan lancar)

Itulah yang aku harapi setiap hari.

"Aduh!"

Sial! Aku menabrak orang tanpa sengaja lagi

"Maaf! Aku tidak melihat tadi"

"Ya, tidak apa-apa" sepertinya aku menabrak seorang gadis yang sebaya dengan ku, dan aku menjatuhkan belanjaannya yang penuh dengan buah-buahan.

"Maaf kan aku" aku pun ikut membantunya dalam memungut buah-buah ini "Buah apel ya?"

"Eh..? iya"

"Buah apel akan 8 kali lebih cepat matang jika di taruh pada suhu ruangan"

"Eh? Masakah?" tadinya sih gadis ini sangat datar sekali wajahnya tapi sekarang dia seperti sangat penasaran.

"Apel juga tidak memiliki lemak, sodium atau cholesterol jadi bagus untuk tubuh"

"Kau tahu banyak tentang buah ya?"

"Ibuku pemilik salah satu stall di pasar jadi dia memberi tahu ku"

"Pemilik stall di pasar? Tapi kau seorang petualang?"

"Iya benar tapi dari kelihatannya kau juga seorang petualang ya?"

Aku melihat dia membawa tombak , dan dia mengenakan sejenis light armor juga.

"Iya, kami sedang istirahat hari ini sekarang"

(Kami?)

Akhirnya kita selesai juga memungut buah-buah yang jatuh dan akhirnya kita berdiri lagi "Apel sebanyak ini tidak mungkin kau makan sendiri, hehe untuk pacar mu kah?" aku bercanda.

"Huh?! Pa-pacar?! Tidak-tidak-tidak, dia... bukan pacar ku!"

"Berarti buat cowok kan?"

"Eh... um..."

Hehe gadis ini lucu sekali saat malu "Ya aku harap apapun itu kau berhasil melakukannya, sudah ya aku pergi dulu sampai jumpa"

"Tu-tunggu!" teriak dia.

"Iya?"

"Sepertinya kau... eh....maksudku... aku tidak memiliki banyak teman di sini jadi mungkin..."

"Namaku Elizabeth Fort, panggil aku Eli ya"

"Ow... Eli kah? Baiklah" katanya dengan senyuman

"Namamu?"

"Oh namaku Mary Slicer"

"Baiklah Mary senang berkenalan denganmu, tapi maaf aku benar-benar harus pergi sekarang karena ada yang menunggu ku"

GreytenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang