Origin of Velzar

71 8 6
                                    

"Jadi kalian tahu?" tanya aku dengan tidak percayanya dengan apa yang terjadi.

"Kita lebih dari sekedar tahu" lanjut Edi "Ini ada urusannya juga dengan ayahnya Eli, Haku"

(Haku? Ayahnya Eli dan Lisa?)

Emi di dapur masih memegang meja menjaga keseimbangannya ketika dia mendengar nama panjangnya Loki itu. Jika mereka tahu dan Eli tidak berarti mereka menyembunyikan hal ini kepada Eli.

"Jadi... apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Loki sangat ingin melukai Eli?" tanya aku.

Dan Edi pun mulai bercerita;

"Itu terjadi bertahun-tahun lalu di saat aku masih bekerja sebagai petualang di Greyten, sebelum aku beralih ke urusan kerajaan, aku party dengan ayahnya Eli yang mengajakku ke dunia petualang ini. Sebelumnya aku sudah mengenal Haku lama sebelum dia menikahi adik ku bahkan aku adalah salah satu alasan Emi berkenalan dengan Haku.

Namun dalam party itu juga ada seseorang yang menjadi sahabat hidupnya ayahnya Eli, seseorang itu bernama Via dia adalah perempuan yang berasal dari panti asuhan dimana ayahnya Eli dibesarkan.

Setelah bertahun-tahun Haku, Via dan aku terkenal sukses dengan hasil kerja kita, karena pekerjaan ini sangat penting untuk keluarga kita tentunya karena kita adalah orang yang menafkahi keluarga kita.

Apalagi Via yang memiliki keluarga cukup bermasalah, bahkan sebelum mereka menikah, Haku pernah melamar Via untuk menjadi istrinya, namun tentunya Via menolak karena dia tidak pernah melihat Haku seperti itu, baginya Haku adalah saudara sepejuangannya dan seperti kakak."

(Bahkan orang dulu juga pernah terkena friendzone)

Edi lanjut bercerita "Bahkan setelah kedunya sama-sama memiliki keluarga, keduanya masih saja aktif berkerja sama dalam dungeon.

Namun semua itu berubah.

Suatu hari, kita memilih quest dimana untuk membersihkan monster di lantai 20, hal itu mudah karena lantai 20 hanya berisikan lantai bos, dan seperti biasa bos di lantai 20 sudah di habisi dan dibunuh oleh party dari guild di kota.

Setelah pembasmian bos itu ada kalanya monster-monster kecil seperti pemakan daging busuk berdatangan dan berani keluar karena tidak ada ancaman lagi untuk mereka.

Tentunya dengan percaya diri kita bertiga menerima quest ini dan pergi ke lantai 20. Namun sesampai di lantai 20 ada hal yang aneh dapat terlihat.

Lantai itu kosong, tidak ada mayat bos, tidak ada mayat monster pemakan daging busuk, tidak ada apa-apa. Bahkan tidak ada bukti pertarungan terjadi di sini, benar-benar lantai kosong dan tidak ada makhluk hidup dapat terlihat.

Tentunya kita sangat bingung dengan hal ini, namun sebelum kita dapat mengambil keputusan secara tiba-tiba seekor monster yang sangat besar muncul, monster yang sangat besar, berotot, bermata merah—"

"Dan memiliki tanduk juga?!" tanya aku memotong ceritanya Edi.

"Betul" dia lanjut dengan curiganya melihati aku "Tapi bagaimana kau tahu?"

"Hehe hanya kebetulan saja mungkin"

Jadi monster itu yang menyerang mereka bertiga? Ternyata monster itu juga berkeliaran di lantai bawah juga seperti 20, namun jika itu benar apa itu berarti salah satu dari mereka seorang Demon Soul seperti aku.

GreytenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang