So.... Light brown is better?

371 23 6
                                    

"Ayo pergi" kata Sei

Sekarang kami berada di depan Centrum tepat di depan alat transportasi, dan hari ini Sei berkata bahwa kami mendapatkan quest untuk membunuh boss di lantai 10. Mungkin bagi ku sendiri itu sangat berat, tapi dengan bantuan anggota senior lain kami pasti bisa.

"Baiklah, kalian berhati-hati ya kita bertemu di lantai 10" kata Sei kepada kami

Karena aku dan yang lain belum sampai lantai itu jadi kami tidak dapat fast travel kesana. Rin dan Sei mereka sudah sering kesana, tapi aku dan yang lain belum jadi kami harus berjalan ke sana secara manual, melalui lantai 5.

"Jangan membuat kami menunggu lama ya" kata Rin kepada kami

"Master" tegus Mary Sei pun menyaut dan Mary meneruskan "Jangan modus terus ya"

"T-tidak akan, haha kamu aneh saja ha.... iya baiklah" jawabnya dengan cemas

Walaupun mereka sudah menikah tapi Sei selalu saja mencari kesempatan di saat mereka sedang berduaan, mereka baru menikah satu tahun sih tapi... tetap saja.

"Kita akan menyusul" kata Zen dengan gagahnya

"Seperti biasa kau yang memimpin group ya, jangan terluka sebelum sampai ke lantai 10, mengerti?"

"Mengerti" jawab Zen

(Dia lagi yang memimpin)

Sial, Sei selalu saja menjadikan Zen sebagai pemimpin di saat kami berpencar hanya karena dia terlihat kaku dan tegas bukan berarti dia dapat memimpin group ini, bahkan aku tidak pernah memimpin apapun di guild ini.

"Lantai 5" kata kami semua, dan sampailah kami di kedalaman lantai 5 dungeon.

"Baiklah" kata aku menuruni alat transportasi

Zen maju kedepan untuk memberikan perintah ke kami, aku, Mary dan Miko hanya dapat mendengarkan.

"Baiklah seperti yang master bilang, kita harus mencegah terluka sebelum menyelesaikan quest atau setidaknya sampai lantai 10 jadi rencananya adalah kita harus menghindari monster yang muncul"

Itu terlalu klise, setidaknya kita seharusnya membunuh para monster sejalan ke lantai 10 agar mendapatkan Silver bonus.

"Aku yakin kita tidak ingin mengecewakan master kita, jadi kita harus fokus ke quest ini tapi yang paling penting..... lindungi diri dan anggota lain. Mengerti? Ayo"

Terserahlah, aku tidak mau bertengkar dengan dia setidaknya tidak dulu, aku mau fokus ke quest ini. Seperti yang Zen bilang aku tidak mau mengecewakan Sei karena dia telah membantu ku untuk mau menerima ku di guildnya, padahal aku masih tidak terlalu berpengalaman, maka dari itu aku berhutang kepadanya, dan aku melakukan segalanya sebagai anggota guild ini untuk membalas budinya.

(Aku harap yang aku lakukan cukup)

Sekitar setengah jam kemudian kami akhirnya sampai di lantai 9, dan kami tidak melawan satu monster pun saat berjalan ke sini. Zen yang memimpin kami jadi sepertinya dia tahu letak dan denah dungeon ini. Memang aku benci mengakuinya tapi... dia lebih baik dari ku.

"Hei Sky" tegur Miko "Jadi di hari gajian nanti kau mau beli apa?" tanyanya dengan girang

Hmm... aku belum memikirkannya sih, semenjak aku bergabung di guild ini aku hanya membeli light armor dan juga dagger (Pisau belati) ini. Jadi aku menyimpan banyak uang untuk diri ku sendiri.

GreytenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang