BROTHER AND SISTER!

1

Vote dulu baru baca🤗

"yes baby"Aku mendengus kasar.

Mom dan dad selalu seperti itu . menyebalkan bukan? jika kalian berada diposisiku pasti kalian sebal karna mereka tidak memberi tau kalian. Tapi ini sudah sering terjadi, bukan kali ini saja.

aku melangkahkan kakiku ke kamarku yang berdesain pink dan putih, lalu aku segera mengganti bajuku dengan tanktop dan celana pendek levis.

aku ingin bercerita sedikit tentang keluargaku. Justin adalah Kakakku, kakak angkatku. ia sangat baik padaku walaupun aku bukan adik kandungnya melainkan aku adalah adik angkatnya.Ya, aku diadopsi saat berumur 8 bulan. Justin bilang orangtuaku tidak perduli padaku. Aku sendiri tak tau bagaimana wajah orangtuaku.

Mom pattie dan dad jeremy bukan orang tua kandungku, yang pasti orang tua angkatku. Aku menyayangi mereka berdua, karna mereka sudah membesarkanku hingga menjadi diriku sekarang ini. Terkadang aku sedih memikirkan, bahwa aku ini anak angkat.

Ketika sedihku datang, justin siap menemaniku dan mendengarkanku. Ia memang kakak yang ku inginkan, aku begitu menyayanginya sama seperti aku menyayangi mom patt dan dad jeremy.

Aku beranjak pergi meninggalkan kamarku menuju dapur.

-Justin bieber's POV-

Aku justin bieber , Aku mempunyai adik angkat yang sangat cantik dan menawan dia juga baik dan manja padaku, sikapnya itu membuatku gemas padanya.

Ia anak angkat sekaligus adik angkatku, dia ditinggal oleh orangtuanya saat ia berumur delapan bulan, ia di telantarkan di panti asuhan.

Flashback

"Justin,kau ingin punya adik?" Tanya Mom padaku, aku mengangguk dengan antusias, "Aku ingin punya adik perempuan mom"

Mom dan dad tertawa ia mengusap kepalaku, "Mom akan membawakanmu adik saat pulangan ini, kau dirumah saja ya bersama bibi liana ia akan menemanimu selama mom pergi. Bye sayang"

Mom menciumku dan melangkah keluar rumah, ia melambaikan tangannya ketika berada didalam mobil. Aku juga melambaikan tanganku padanya,

****
"Justin?" Aku melihat mom yang berada di ambang pintu ia tersenyum kemudian ia masuk kekamarku dan disusul dad. ia membawa sesuatu di gendongannya, benda itu terlihat kecil sehingga tidak terlihat di gendongan dad.

"Ini adikmu"Ucap dad lalu duduk ditepi ranjang bersamaku dan mom.