[17]. both

5.4K 225 23
                                    

saat aku ingin melepas ciumanku dia menggeram dan dan semakin menarik leherku agar lebih menempel . Aku mengabsen semua giginya yang rapih dan memainkan lidahku didalam mulutnya

maddi membalas lumatanku , aku meremas payudaranya yang masih terbalut bra

"nghhh...."

aku mengangkatnya dan menyandarkan bahunya di sandaran ranjang dan langsung membungkam bibirnya dengan bibirku

aku membuka bajunya disusul bra nya dia sedikit mengangkat badannya memberikan akses mudah untuk membuka bra nya . setelah terbuka terpapar pemandangan indah didepanku dua buah gunung bulat . aku langsung mengambil alih disitu menghisapnya dan seketika tubuhnya mengejang tanganku memilin puting yang disebelahnya

Dia meremas rambutku lembut lalu aku membuka celana jeans nya dan celana dalamnya aku menjilati klitorisnya dan dia menegang

aku memasukkan 2 jariku di miliknya menggerakkannya keluar masuk "sshhh...." Dengar dan lihatlah bagaimana suara desahnya begitu sexy membuat gairahku semakin tinggi , maddi mengeratkan pahanya membuatku semakin tenggelam di miliknya

aku bergerak melepas baju dan celanaku disusul celana dalam calvin klein ku . Jerryku sudah sangat menegang dan keras , aku membaringkan maddi dan mengangkanginya mengarahkan jerryku kemulutnya dan memasukkan jerryku kedalam mulutnya

mataku terpejam menikmati mulutnya yang bermain di jerryku setelah itu aku turun dan memasukkan jerryku di miliknya

"ahhhh...."

-Maddi Jane's POV-

"Ahhhhh...."aku mendesah keras saat jerry justin memasukiku

dia menggerakkan pinggulnya teratur

"shhh...oh my god"

Justin melepas jerry nya dariku membuatku kecewa

"miss me or miss my dick?"

"both"

justin memasukkan lagi jerry nya dan menggerakkan pinggulnya , aku meremas rambutnya dan bibir nakal justin bekerja di leherku dan memberikan banyak tanda merah disana .

sesambil memompaku justin membisikkan kata-kata nakalnya membuat gairahku semakin tinggi
"call me daddy"

"ahhh..yess---dad-ddy"

"ahhh.....maddi vaginamu selalu sempit! Dan ahhh....dia meremas jerryku"

setelah satu jam berlalu justin mengeluarkan sperma nya di atas perutku

tubuhku dan tubuhnya bergetar hebat , justin merebahkan tubuhnya di sampingku lalu memelukku dan tangannya yang satu menarik selimut untuk menutupi tubuh kami

justin memelukku erat dan mencium puncak kepalaku berkali-kali napasnya dan napasku masih tidak beraturan detak jantungnya masih kurasa dan begitu juga denganku

udara sangat panas meskipun sudah menggunakan AC

Kami tertidur lelap merajut mimpi indah bersama

****

aku merasa sebuah tangan mengusap pahaku , menggoda untuk kubuka , kemudian tangannya berjalan keatas dan mengusap perut datarku . aku mengumpulkan semua nyawaku dan melihat semuanya

Tunggu...Itu justin! "ternyata sangat cepat membangunkanmu dengan cara ini ya"

"Justin!!!!"

"What?"

"Tutup matamu!!"

"For what baby? Semalam kita sudah melakukannya dan tidak usah malu"

Justin tertawa di akhir kalimatnya , Aku blushing?Tentu.

"Tutup matamu! dan aku ingin kekamar mandi setelah itu baru kau boleh membuka matamu"

"Baiklah"

Setelah justin menutup matanya aku langsung berjalan ke kamar mandi saat di dekat pintu aku melihatnya membuka matanya dan melihatku . Aku langsung berlari masuk saja

"KAU CURANG JUSTIN!!"

Aku berteriak dari dalam kamar mandi , dan kudengar justin hanya tertawa

Aku menyalakan shower dan membasahi tubuhku by the way ini masih jam 06.00 pagi , jadi masih banyak waktuku untuk mempersiapkan buku sekolahku .

Setelah selesai aku memakai handuk untuk badanku , handuknya hanya menutupi sampai diatas lututku saja.Lalu aku memakai handuk kecil untuk rambutku .

Aku melihat justin berpakaian biasa dan duduk di atas ranjang memakan apel dan memainkan iphonenya .

"Kau selesai?"

"seperti yang kau lihat"

Hening beberapa saat

"maddi?"

"Hmm?"

"Kapan kau graduation?"

"tinggal menghitung hari"

"Tutup matamu justin aku akan memakai seragamku"

Justin tidak membalas perkataanku dan langsung menghadap ke tembok . Aku terkekeh melihatnya

setelah semua selesai aku menyisir rambutku dan memakai cream dan memoleskan lipstick pink gelap pada bibirku agar tidak terlihat pucat.

****

"Maddi!!!!"

Aku melihat selena yang berlari kearahku dan merentangkan tangannya

"Apa kau baik-baik saja?! Aku lihat kau menangis di pestaku waktu itu!!? Kau baik-baik saja kan!?"

"Ayolah selena jangan terlalu konyol , Tentu saja aku baik-baik dan bahkan aku mendapatkan hukuman yang sangat baik" Jawabku acuh tidak memperhatikan selena yang disampingku aku terus berjalan menaiki tangga hingga sampai kekelasku

"You seriously? Apakah itu pacarmu?"

"Bukan.Dia kakaku"

"Dia CEO yang memimpin B-Company kan?"

"Ya.Lalu mengapa?"

"Astaga! Kau ini bodoh!! dia sangat tampan dan kaya. Dan--Ternyata kau adalah adiknya!! Oh astaga--"

"Jangan terlalu berlebihan selena"

"Apakah dia romantis dan menyayangimu?"

"Tentu"

"Aahhh! Kenapa tidak aku saja yang menjadi adiknya! Kenapa harus kau?!"

"Memintalah pada tuhan."

-Justin Bieber's POV-

hari ini pekerjaan tidak terlalu banyak dikantor , Hanya mengawasi Pekerjaan anak buah-ku saja dan setelah semua selesai aku hanya menanda tanganinya

Aku mengingat kejadian semalam .
Mengingat itu hanya membuatku ingin lagi . Aku tidak tau kenapa , tetapi aku selalu menginginkannya .

Maddi adalah satu-satunya orang yang kupunya , Dia selalu menyemangatiku disetiap hari

Tok...tok..tok...

"masuk"

udah dulu ahh pegel ☹ Oiya vomment nya ya 😘😘😘

BROTHER AND SISTER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang