Aku langsung meremas payudaranya bibirku menjelajahi lehernya menghisap dan menggigit kecil memberikan tanda bahwa dia milikku.
"nghh...justin""Mendesah , huh?"
-Maddi Jane's POV-
"Mendesah , huh?"
Astaga justin kau itu bodoh atau apa?Tentu saja aku mendesah , Kau menjelajahi tubuhku dengan tangan nakalmu itu dan mengeluarkan kata-kata nakalmu ditelingaku
aku tidak tahan.i need you justin fucking bieber
Justin tidak memakai apapun di dalam bathub ini sama sepertiku untung saja ada yang menutupi . Mau tau apa yang menutupi?busa-busa ini.
Aku merasa jerry justin menegang , justin membalikkanku menghadapnya dia melumat bibirku dengan penuh gairah dan tangannya memainkan payudaraku yang licin karena busa geli dan nikmat bersamaan aku tidak menghiraukan geli itu . Aku hanya menikmatinya.
Seketika aku merasa badanku melayang justin menggendongku ala bridal style dan memberiku handuk dan aku langsung mengalungkan tanganku dilehernya lalu dia membaringkanku di atas ranjangku dan langsung membuka handuk yang tadi dia pakaikan padaku . Justin menindihku dan langsung melumat lagi bibirku aku merasa sesuatu yang mengganjal di perutku terasa keras dan panjang siapa lagi kalau bukan jerry?
ciuman justin turun ke rahangku lalu turun ke leherku lagi dan menghisapnya .
"nghh...justin"Semakin lama ciuman justin turun ke payudaraku menghisapnya dan memainkan putingku . Aku mengejang dan meremas rambut emas panjangnya dengan lembut.
Tangannya beralih mengusap perut datarku dan menjilatinya , Astaga lihatlah dia sedang baring di perutku dan tangan kirinya memainkan payudaraku
Semakin lama kepala justin semakin turun dan pada akhirnya ia mencium 'milikku' . Ia memasukkan 2 jarinya kedalam dan mengocoknya keluar masuk "justin...."
Aku merasa cairan itu akan keluar , badanku bergetar dan cairanku keluar dari milikku , aku merasa sangat basah disana . Justin mengeluarkan tangannya lalu menjilati Orgasme ku . Hidungnya bahkan menggesek di klitorisku .Astaga.
"cukup jariku yang membuatmu nikmat , sekarang aku akan memuaskanmu dengan jerry ku dan kau memuaskanku dengan milikmu yang basah itu."
Justin membuka pahaku lebar dan mengarahkan jerry nya padaku memasukkannya secara perlahan lalu menggoyangkan pinggulnya teratur , Aku mengatur nafasku tetapi tetap saja tidak bisa .
Justin tetap menusukku dan badannya menurun untuk menindihku , kaki-ku melingkar di pinggulnya . Nafas justin memburu sama sepertiku , justin melumat bibirku dengan terburu-buru padahal tidak ada yang mengejarnya .
"Ahh maddi....menggeleparlah dibawahku sayang...kau selalu sempit...ahhh....."
Setelah lama justin memompaku badanku bergetar hebat , bahkan sangat hebat sebelum tadi saat ia memasukkan jarinya."ahhh....jus..tin.."
"ya mendesahlah untukku sayang..."
Tidak tau mengapa bibirku selalu mendesahkan namanya , orgasme ku keluar dan justin belum juga selesai memompaku . Aku merasa tubuh justin bergetar hebat sama sepertiku tadi "ahhh....aku..akan..menyampainya sayang..." Tidak lama justin mengeluarkan jerrynya diatas perutku lalu merebahkan badannya disampingku . Napasnya memburu sama sepertiku dan kami berkeringatan diseluruh tubuh .
Kami bahkan belum makan malam , jangankan makan malam , memakai sehelai pakaian saja belum . Setelah 1 jam lebih kami beristirahat aku dan justin bangun .
Geez , kamar ini sangat berantankan sekali akibat tadi ."Hey baby cepat pakai bajumu dan aku menunggumu dimeja makan"
"it's okay"
Justin memakai pakaiannya terlebih dahulu , saat ingin keluar ia mencium keningku lalu mengusap rambutku dan berkata "Kau hebat tadi"Suaranya sangat rendah kemudian ia berlalu .
Wajahku memerah sekarang.Baiklah. Aku mulai memakai pakaianku satu persatu lalu turun dan menyusul justin , ia terlihat mengutak-ngatik iphone-nya.
Ketika ia menyadari aku datang , ia langsung menyimpan iphone-nya itu dan menatapku dengan lembut dan senyuman indah dibibirnya
Kami makan malam bersama sesambil justin mengedipkan matanya terus padaku . Astaga ingin ku bunuh anak itu , setelah mengedipkan matanya ia selalu tertawa "berhenti mengedipkan matamu dan jangan tertawa"
"Kenapa?kau suka bukan jika aku berkedip-kedip?"Justin tertawa lagi di akhir kalimatnya
"Kau bodoh justin" Ucapku sambil menutupi wajah merah bodohku
"Kau selalu memerah , Ingin ku cium terus ya?" Tanya justin menaik-turunkan alisnya
"Berharap ingin dicium olehmu?No no no kau pasti salah"
"benarkah?Jika aku bodoh mengapa kau mau melakukan yang tadi padaku?Mengapa kau mendesah nikmat juga hmm?"
Astaga justin ini aku benar-benar tak tahan dengannya . Aku langsung berlari meninggalkannya kekamarku
.Aku langsung menuju balkon untuk melihat suasana indah dan membiarkan rambut panjangku tergerai dan beterbangan karna angin.Sepasang tangan memeluk pinggangku dari belakang aku sempat sedikit kaget dan kemudia kembali rileks ia menaruh dagunya di bahuku , aku memegang tangannya yang memelukku . "Justin?"
"hmm"
"Ini belum terlalu malam kan?"
"that's right baby why?"
"temani aku ke mall untuk membeli Dress Graduation , guruku bilang graduation ini memakai Dress sebagai kenangan masa-masa ini"
"benarkah?kalau begitu ayo kita jalan"justin menarik tanganku , tetapi aku menanahannya
"eitssss aku ganti baju dulu"
"ganti baju?Kau bahkan sudah terlalu cantik dengan memakai hotpants dan tanktop itu"
Aku merasa badanku melayang saat kulihat , justin menggendongku bridal style . Aku langsung memeluk leher justin karna takut jatuh.meskipun tidak tinggi.Tetapi jika jatuh ada saja pasti yang sakit kan?maka dari itu aku tidak mau.
"kau terlalu banyak bicara"Justin mengecup singkat bibirku lalu terkekeh , Saat sampai di mobil ia membuka pintunya dengan tangan menggendongku dan mendudukkanku dikursi lalu menutupnya dan ia masuk dari sisi lain dan masuk .
Kami berjalan dengan kecepatan normal , Setelah 15 menit sampai justin keluar duluan dan membukakan pintu untukku .
"Kau benar-benar gentleman"
ucapku pada justin kemudian aku melihat pipinya yang sedikit memerah
"tentu saja karna ini kewajibanku sweetie"Kami masuk dan mengelilingi atau lebih tepatnya mencari tempat dress. Setelah melihatnya kami masuk dan aku mencari dress untukku sedangkan justin beralih duduk di kursi yang ada di mall ini atau lebih tepatnya didalam ruangan ini.
Aku mencari Dress yang ku inginkan tetapi tidak kunjung ketemu.Arghh
"Justin bantu aku mencari daripada kau diam duduk disitu"Justin langsung berdiri dan mencari gaun untukku
"Bagaimana dengan yang ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER AND SISTER!
FanficCiuman justin semakin lama semakin panas dan turun ke leherku , justin menggigit kecil disetiap leherku dan menghisapnya membuatku mendesah , tangannya membuka bra , hotpants , dan CD ku lalu membuangnya kesegala arah sekarang aku naked tanpa sehela...