[20]. Graduation

4.5K 205 10
                                    

"Bagaimana dengan yang ini"

Aku melihat gaun yang dipegang justin.Mataku berbinar-binar melihatnya , sangat indah. Gaun ini berwarna hitam dengan panjang dibawah lutut , dan bahu yang terbuka dan lengan pendeknya. Satu lagi! bahu-nya bergelombang

-Justin Bieber's POV-

"Kau pintar juga"

ucap maddi padaku , aku terkekeh lalu mengusap kepalanya.
"Tentu baby , so? kau mau yang ini?"

"Aku takan melewatkan gaun ini , ayo bayar"

Aku menautkan jariku dengannya , Astaga! pipinya memerah . Aku langsung mencium pipi merahnya itu dan bertambah merah astaga lucu sekali."mengapa pipimu merah huh?"

"tidak! jangan lihat wajahku!" Maddi melepaskan tanganku dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya

                           💍💍💍
"huhh"

Aku melihat maddi yang langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjangku . Ya.kami selalu tidur berdua entah dikamarku atau dikamarnya.Aku melepas baju yang tadi kupakai dan melepas celanaku , sekarang aku bertelanjang dada dan hanya memakai boxer.

Aku mencium leher belakang maddi , membuatnya mengerang. "justin aku lelah"

"istirahatlah tidak ada yang mengganggumu sweetie"

"kau baru saja menggangguku"

"aku hanya menciummu , apa itu mengganggu hmm?"

"hmm"

Aku terkekeh melihatnya , dia menenggelamkan kepalanya di bantal . Kemudian aku berbaring disebelahnya menarik tubuhnya agar menempel denganku . Aku mendekapnya didalam pelukanku dan menciumi berkali-kali rambutnya yang halus dan harum itu.

Cup. Maddi mencium dadaku tepat pada tatto salibku."hey menciumku ya?"

"seperti yang kau lihat dan dengar"Ucapnya sambil memejamkan matanya."besok adalah graduationku kau harus ikut sebagai perwakilan orangtua. Karna mom dan daddy tidak ada jadi kau yang menggantikannya. Mau?"Lanjutnya.

"Hnn."

"Benarkah?! Yess!! Thank you justin!!" maddi berteriak nyaring dan menciumi pipi kanan dan kiriku .

"kenapa tak mencium bibirku uh?"
Tanpa berkata maddi langsung mencium bibirku singkat , tetapi aku menahan tengkuknya agar kami bisa berciuman . Aku menempelkan bibirku dengannya tanpa mau menggerakkan bibirku .

Tak lama aku menggerakkan bibirku , lidahku menyapu permukaan bibirnya . Aku menggigit bibir bawah nya agar ia mau membuka bibirnya yang ranum itu . Setelah bibirnya terbuka , lidahku masuk menyapu bagian dalamnya , mengabsen semua giginya yang rapih itu. Ia menautkan lidahnya dengan lidahku .

Aku meremas payudaranya yang masih terbungkus bra itu."nghhh...."
Setelah lama berciuman maddi melepas bibirnya dariku karna napasnya yang tersenggal-senggal . Aku terkekeh dan memeluknya lagi didalam dekapanku .

                            💍💍💍
"Justin! Wake-up"

Aku mendengar suara seseorang wanita yang memanggilku . Suara itu terus memanggilku .Aku memutuskan untuk membuka mataku saat kulihat adalah maddi.Maddi! Astaga aku lupa hari inikan graduationnya . Aku bodoh! Aku langsung berdiri dan melihatnya yang tengah menyilangkan tangannya didepan dadanya. Bibirnya mengerucut kedepan.Aku langsung mencium bibirnya yang mengerucut itu lalu terkekeh padanya. Dan aku langsung terburu-buru ke kamar mandi.

Setelah mandi aku langsung memakai seragam kantorku karna setelah graduationnya . Aku akan pergi ke-kantor . Aku melihat maddi sedang duduk didepan meja rias menata rambutnya . Dia tampak sangat cantik sekali hari ini dengan gaun yang ku pilihkan semalam. Rambutnya ia bentuk tetapi aku tidak tau namanya.Intinya itu sangat indah dan menawan.

"Kau sangat cantik"Ucapku menatapnya dari kaca

"benarkah?terimakasih"Maddi tersenyum padaku

"Pasangkan das--" Maddi langsung menyambar dasi yang kupegang lalu mulai memasangkan pada kerah bajuku. Aku mengamati setiap gerakannya ."selesai" ucapnya.

"Terimakasih" Setelah selesai , aku berjalan keluar dan menuju ruang tamu . Aku memakai kaus kaki dan sepatuku.

(anggap aja justin-nya mau kekantor)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja justin-nya mau kekantor)

AUTHOR POV
Pria itu berjalan angkuh sedangkan si gadis berjalan dengan anggunnya. Pria itu menautkan jarinya dengan gadis itu.

Mereka menuju ruang yang terdapat di Sekolah itu. Setelah sampai mereka langsung mengambil tempat dan duduk . Sang pria hanya menatap lurus kedepan dan gadis itu menatap kesana-kemari mencari temannya.

Semua orang telah berkumpul di ruangan itu. Kemudian wanita paruh baya berdiri di atas panggung ruangan itu dan mulai berbicara menyebutkan nama siswa-siswi persatu-satu . "Lima belas , maddi jane claire".

Maddi dan justin maju secara bersama dan menyamakan langkah mereka.

-Maddi Jane's POV-

akhirnya namaku dipanggil dalam urutan ke Lima belas .Aku maju bersama justin , entah mengapa semua orang memperhatikan kami .

"Hi maddi!" Guruku menyapa menggunakan Mic dengan gembiranya .

"Hello miss" jawabku sambil tersenyum padanya , justin berdiri disebelahku sambil tersenyum memandangku

guruku memakaikanku Gordon wisuda sambil tersenyum."Congratulation for your graduation from senior high school! I hope you can be better and be success more than this , you have worked hard to get your success and now you get it"

Guruku menangis sambil memelukku dengan erat , akupun menangis juga."And thanks for all your guidance during this miss, I will miss you all. I am proud of this school, thank you for guiding me for 3 years. Thanks a lot miss!"Aku berbicara sambil mengangkat kalung gordon ku . Justin pun merangkul bahuku dan mengusapnya.

Aku menyalami setiap guru yang berjajar rapi , mereka memelukku dengan senang hati dan aku masih menangis . Justin pun menyalami guruku . Aku ingin mencari selena , matt , kendall , niall dan jacob . Mereka adalah sahabatku selama ini . Aku harus tau kemana mereka akan melanjutkan kuliahnya dimana.

Aku melihat selena yang berkumpul dengan sahabatku yang tadi kusebut . Mereka tampak membicarakan sesuatu . Aku langsung berlari memeluk selena dan menangis lagi , aku merasa bahuku basah . aku tau dia menangis , setelah berpelukan lama aku memeluk semua sahabatku .
"berjanjilah kita akan selalu bersama dan tidak akan terpisah demi apapun!"Kataku sambil mengangkat kelingkingku Merekapun menautkan jari kelingkingnya denganku . Aku tertawa melihat semua sahabatku. Kami akan melanjutkan kuliah yang di berbeda negara . Tetapi kami berjanji kami akan terus bersama.Selalu!Harus! " I love u and i miss u guys" Kataku mengusap air mataku .

"maddi?" Aku melihat justin yang tersenyum."Go back"Lanjutnya.

"Baiklah guys , aku akan pulang .Kalian jaga diri Okay?Aku selalu menyayangi kalian dan mencintai kalian. Love u " Ucapku lalu pergi meninggalkan mereka.

NEXT TO BE CONTINUE🌸
JANGAN LUPA VOTE-NYA GUYS💕

BROTHER AND SISTER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang