Sehun masih berusaha memendam perasaannya. Di depan Baekhyun, ia berusaha berpura-pura bahwa semua baik-baik saja. Melihat Baekhyun berciuman dengan Park Chanyeol tentu hal yang sangat menyakitkan baginya. Ia bertekad untuk mencari tahu sendiri.
Bagaimana Chanyeol bisa bekerja di kantor yang sama dengan Baekhyun? Mengapa brengsek itu hadir di kehidupannya dan Baekhyun saat mereka hampir menikah??? Dan lagi, Sehun masih kepikiran tentang nomor yang meneleponnya itu. Sudah bertahun-tahun tak ada hubungan, kenapa tiba-tiba nomor itu muncul? Apa ini yang orang-orang sering katakan... Bahwa "Semua pasangan yang akan menikah, selalu datang banyak godaan yang bertubi-tubi yang bisa menghancurkannya. Maka waspadalah."
Kali ini Sehun mengajak Baekhyun dan Ziyu ke mall. Ada banyak hal yang ingin ia beli untuk Ziyu.
"Kau ingat kan? Besok Rabu Ziyu ulang tahun."
"Tentu saja. Aku sudah beli hadiah loh... Dia akan segera 5 tahun. Dia sudah besar dan tumbuh menjadi anak yang tampan seperti ayahnya."
"Tentu. Dan hidupnya akan segera sempurna ketika kau resmi jadi ibunya."
Baekhyun tersenyum. Sehun menggandeng tangan Baekhyun erat sementara tangan kirinya menggendong Ziyu yang terlelap.
"Ziyu bangun sayang... Ayo pilih warna balonnya," Baekhyun mengajak Ziyu memilih balon yang akan digunakan untuk menghias pesta ulang tahunnya.
"Ziyu mau semuanya, Eomma."
"Ziyu mau hadiah apa besok dari Appa?" Sehun bertanya pada Ziyu yang polos.
"Ziyu mau adik. Kemarin teman Ziyu ulang tahun dapat hadiah adik baru dari mama papanya."
Sehun dan Baekhyun jadi salah tingkah.
"Uhk uhm... Aduh Ziyu... Itu besok saja kalau Ziyu udah besar. Ziyu mau mainan apa? Pesawat? Mobil-mobilan?," bujuk Sehun.
"Gak mau. Ziyu udah punya banyak. Kalo eomma appa gak mau kasih hadiah adik, Ziyu mau minta ganti hadiahnya jadi dua."
"Apa itu sayang?"
"Kamera kaya punya Daehan terus Robot-robotan kaya punya Manse."
"Hm.... Baiklah... Appa akan membelikannya untukmu."
*-*
Di hari ulang tahun Ziyu, semua disiapkan oleh Nyonya Oh dan keluarga besar Sehun yang datang dari Yeosu. Sehun dan Baekhyun pun berjanji akan pulang lebih awal dari biasanya.
Pagi-pagi orang-orang di rumah Sehun sudah sibuk masak bermacam makanan dan juga mendekorasi rumahnya.
"Acaranya jam 7 malam. Hanya teman dekat Ziyu di TK yang diundang. Tidak terlalu banyak." Nyonya Oh menjelaskan pada saudaranya.
Sementara di kantor Baekhyun juga sedang banyak sekali pekerjaan. Chanyeol membantunya.
"Tolong fotokopikan ini. Segera ya, harus dikirim ke kantor pusat hari ini." Baekhyun menyodorkan sebuah buku tebal tentang profil Kantor Sosial Kota Seoul yang membuat mereka mendapat penghargaan khusus dari Presiden Korea Selatan.
"Hm... Baiklah. Berapa rangkap?"
"Dua."
"Kalau begitu aku pergi dulu, Sunbaenim."
"Pergilah..."
Chanyeol pun menuju ke tempat fotokopi di lantai dasar kantor. Antri sekali. Sambil menunggu ia pun iseng-iseng membuka buku tebal itu. Melihat daftar isinya, ternyata ada profil beberapa pegawai yang memberi kontribusi pada keberhasilan mendapatkan penghargaan nasional itu. Apalagi yang ia cari selain nama Byun Baekhyun.
YOU ARE READING
Your Name (Semi HIATUS)
Fanfiction#Indonesian On Process 👌 Use many plots, so it'll be little confusing. Looks like a scenario of a Korean Drama. It will take much time. Casts : Park Chanyeol Byun Baekhyun (gs) Oh Sehun Luhan (gs) Kim Jongin Do Kyungsoo (gs) All EXO members. Genr...