Sehun menarik tangan Luhan keluar dari Apartemennya. Luhan berusaha memberontak tapi ia kalah.
"Aku ingin melihatnya... Jaebal, Hunna...," Luhan merengek, menangis memohon pada Sehun.
"Andwae!"
"Jaebal Oh Sehun. Dia anakku juga!"
"Kau bilang dia anakmu tapi kau membuangnya???"
"Aku tidak pernah membuangnya!!! Aku harus bertemu dengannya. Ini hari ulang tahunnya. Aku yang melahirkannya!."
"Jangan... Jaebal... Dia sedang bahagia di hari ulang tahunnya. Jangan merusak kebahagiaannya. Juga ibuku... Jangan buat dia sakit."
Sehun membawa Luhan ke parkiran.
"Pergilah."
"Mianhae, Sehunna"
"Jangan ucapkan kalimat itu."
"Jeongmal mianhae... Mianhae Sehunna..."
PRAK!!!!
Sehun meninju kaca mobilnya hingga retak. Darah mengalir di ruas jari-jarinya.
"Oh Sehun," Luhan tidak percaya apa yang ia lihat.
"GEUMANHAE!!!," Sehun berteriak lebih keras kali ini.
"Tanganmu terluka. Aku ambilkan obat di mobil."
"Ka!!!! Pergi dari sini!!!"
"Oh Sehun!"
Sehun menutupi telinganya.
"Geumanhae!!! Jaebal geuman... Jangan kataan maaf! Jangan sebut namaku! Jangan peduli padaku! Jangan peduli pada Ziyu! Jangan muncul di hadapanku! Jangan ganggu hidupku! Jangan pernah datang ke sini lagi!!!"
"Pergi dan jalani hidupmu dengan baik. Semua sudah berakhir. Aku, Ziyu dan Kau.... Sudah tidak ada ikatan apa-apa lagi."
Sehun pergi meninggalkan Luhan di parkiran. Luhan memandangnya sakit.
*-*
Luhan masih menangis. Ia mengemudikan mobilnya perlahan. Ia tidak mau orang-orang di rumah sakit melihatnya menangis sesenggukan seperti ini.
"Ampuni dosaku Tuhan... Sehun pasti sangat membenciku. Ziyu... Apakah hingga Ziyu besar nanti, dia tidak akan pernah mengenalku?," air mata Luhan tak bisa berhenti menetes.
HP nya berdering. Itu dari Sekretaris Kim. Ia segera menyeka air matanya dan mengangkatnya.
"Yeobseyo, Sekretaris Kim."
"Luhan ssi... Kami sedang di Yeosu dan akan segera terbang kembali ke Seoul. Chanyeol pingsan dan sampai sekarang belum sadar... Dokter di sini sudah memberikan pertolongan pertama dan mereka menganjurkan untuk membawanya padamu, dokter pribadinya."
"Mwo? Baiklah... Aku akan menyiapkan segalanya di sini. Tolong jaga Chanyeol baik-baik."
Luhan menutup teleponnya.
"Bertahanlah Chan..."
*-*
Chanyeol sudah tiba di rumah sakit. Perawat langsung membawanya ke ruang perawatan. Luhan sudah menunggu di sana.
Sekretaris Kim dan Baekhyun menunggu di luar ruangan. Mereka hanya bisa berdoa.
"Baekhyun ssi, kau pulanglah. Ini sudah larut malam. Bajumu juga basah. Kau bisa sakit nanti."
"Ania... Aku akan menunggu dokter itu dan memastikan bahwa Chanyeol baik-baik saja."
"Tenang saja. Chanyeol akan baik-baik saja. Apalagi dokter Lu adalah dokter yang sangat hebat."
"Dokter Lu?"
"Ia... Dia dokter pribadi Chanyeol. Aku bahkan mendatangkannya khusus dari China."
"China???"
Seseorang membuka pintu.
"Keadaannya sudah stabil. Jangan terlalu khawatir. Sepertinya dia shock dan sedikit tertekan. Dia akan bangun esok pagi." Luhan berbicara pada Suho tanpa memperhatikan Baekhyun di belakangnya.
"Baiklah... Syukurlah... Terima kasih dokter"
Baekhyun mengernyitkan dahinya. Ia mengamati sosok di depannya itu. Tidak salah lagi.
"Luhan..." Panggilnya lirih.
Luhan menengok ke arah suara itu. Kali ini ia benar-benar terkejut.
"Baekhyun..." Luhan langsung memeluk Baekhyun.
"Kau benar-benar Luhan..."
Suho yang melihatnya terkagum-kagum.
"Aigo... Kalian saling mengenal... Sempit sekali dunia ini."
"Ayo minum kopi denganku. Banyak sekali hal yang ingin ku tanyakan..."
"Sekretaris Kim, aku pergi dulu ya."
"Hm... Pergilah. Nikmati waktu kalian."
Di kafetaria rumah sakit, Luhan dan Baekhyun saling melepas rindu. Sepi. Hanya ada mereka berdua. Maklum saja... Jam sudah menunjukkan pukul 00.23 malam.
"Kau mengenal Chanyeol?"
"Ya... Dia bekerja denganku sekarang. Kau sejak kapan di Korea?"
"Beberapa minggu yang lalu. Kau makin cantik saja Baek... Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu secepat ini. Aku berpikir untuk menemuimu tapi nanti.. Ketika aku sudah siap."
"Hm... Aku juga tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi."
"Apa kau sudah menikah?"
Baekhyun menggelengkan kepalanya.
"Pria seperti apa yang kau cari. Kenapa tak juga menikah?"
"Aku akan segera menikah. Bisa dibilang tinggal menghitung hari."
"Jinjja? Wah... Syukurlah. Siapa pria itu, Baek?," Luhan penasaran.
"Oh Sehun. Mantan suamimu."
??? 😨😨😨
---------------------------------
•ㅅ•
![](https://img.wattpad.com/cover/94029991-288-k190900.jpg)
YOU ARE READING
Your Name (Semi HIATUS)
Fanfiction#Indonesian On Process 👌 Use many plots, so it'll be little confusing. Looks like a scenario of a Korean Drama. It will take much time. Casts : Park Chanyeol Byun Baekhyun (gs) Oh Sehun Luhan (gs) Kim Jongin Do Kyungsoo (gs) All EXO members. Genr...