Your Name (Semi HIATUS)

17 - Forgive Me, Baekhyun

Illustration : ©The Witch's Love

Warning!!!
NC-17 ya readers. Gak vulgar2 amat si. Tapi aku harap kalian yang masih di bawah umur jangan ikut membaca karena FF ini kan juga temanya orang2 dewasa nih 😁 belum waktunya 🙊

-------------------------------------

Chanyeol membuka matanya. Ia mencoba mengamati dimana ia berada. Bau ini... Pasti rumah sakit. Benar saja. Tangannya dipasangi selang infus. Ada Luhan di sampingnya.

"Sudah bangun?"

"Kenapa aku di sini? Dimana Baekhyun?"

"Ckckck.... Aku sudah menyelamatkan hidupmu. Kenapa mencari yang lain? Seolma... Baekhyun adalah alasanmu untuk hidup?"

"Iya. Dia alasanku untuk hidup. Aku tidak mau mati."

Luhan terdiam sejenak.

"Kau benar-benar menyukainya?"

"Ya. Aku gila karenanya."

"Apa kau tidak tahu bahwa....,"

Luhan belum selesai bicara tapi Chanyeol memotongnya.

"Aku tahu. Dia wanita yang akan segera menikah. Wae? By the way kau terlihat sangat mengenal Baekhyun?"

"Baekhyun adalah sahabatku ketika aku menjadi dokter residen dulu."

"Jinjja? Omo... Dunia sempit sekali. Dia orang yang baik kan?"

"Hm... Dia orang yang sangat baik. Bahkan terlalu baik. Btw apa yang terjadi padamu kemarin? Kenapa tiba-tiba pingsan? Kenapa kabur jauh sekali...  Apa kau mengingat sesuatu? Lain kali kalau pergi kasih tahu yang lain lah agar orang-orang di sekitarmu tidak panik."

"Hm... Aku mengingat beberapa hal."

"Apa itu?"

"Kehidupanku saat sekolah dulu. Dan... Beberapa hal yang seharusnya tidak ku ingat."

"Apa itu... Sangat menyakitkan?"

"Hm... Seperti... Daripada mengingatnya, lebih baik aku amnesia selamanya. Dan aku yakin, masih ada banyak hal menyakitkan yang masih belum aku ingat. Aku harus siap untuk itu."

"Yah. Kau harus kuat. Mari saling menguatkan."

"Kau kelihatan lesu sekali. Dan...matamu sembab. Apakah Kau menangisiku semalaman?"

Luhan tertawa.

"Apa? Menangisimu? Bah... Tidak mungkin. Aku memang menangis semalaman. Kau tahu kenapa?"

"Wae?"

"Karena aku senasib denganmu."

"Maksudmu?"

"Karena orang yang ku cintai, akan segera menikah. Sama sepertimu."

"Ckckck. Hello sista! Selama janur kuning belum melengkung, masih ada harapan. Bahkan saat mereka sudah menikah, kita pun masih bisa mengganggunya."

"Kau gila? Aku bukan orang seperti itu!."

"Tapi Lu... Aku kira kau tidak sedang menyukai seseorang. Siapa pria itu?"

"Seseorang. Suatu hari nanti akan ku kenalkan kau padanya. Mungkin kau  bisa mendampingiku di pesta pernikahannya."

*-*

Dini hari Baekhyun mandi dengan air panas. Sudah jam 02.30 dan ia belum tidur sama sekali. Ia segera ganti baju dan menuju ke apartemen Sehun. Ia sudah membaca pesan dari Sehun.