Disinilah KAE sekarang, menjalankan misi yang sebentar lagi sang korban akan datang. Kath dengan mata sembabnya, namun tak terlihat karena ia menutupi matanya dengan kacamata. Setidaknya tidak terlihat "Udah sono Ra. Tuh Calvin baru aja turun" bisik Emely kepada Aura dan menunjuk Calvin dengan dagu nya.
KAE sudah memasang speaker di telinga kanan mereka masing masing. Rambut srngaja mereka gerai agar speakernya tidak terlihat oleh murid lainnya. Dan perekam suara tersembunyi dibalik seragam Aura "Eh udah rapi belom?" Tanya nya sembari mengoles pipinya dengan bedak yang selalu dibawanya di saku seragamnya.
"Aura?! Lo malah dandan gitu" ucap Emely tak percaya. Bukannya menjalankan misi, malah berdandan.Aura menoyor belakang kepala Emely "Lumayan Calvin ganteng bego" jawab Aura "Mau gue selesain kaga nih misi!?" Tambahnya sarkas.
Emely terkekeh, kemudian menoyor balik belakang kepala Aura "Terserah apa kata lu dah"
Kath menatap tajam Aura, Aura bergidik "Iya Kath. Tenang" ujarnya mengelus tangan Kath takut takut.Kath menggelengkan kepalanya berkali kali melihat kelakuan kedua sahabatnya yang seperti kucing dan anjing.
Kath duduk membelakangi Calvin. Dihadapan Calvin sudah berada sahabatnya, Aura. Aura mulai menanyakan dari mulai embel embel sampai misi tujuannya "Kalo gasalah gue pernah hadir dirapat Arnez Company deh Cal"
"Emang? Gue jarang disana Ra"
Terlihat dari ekor mata Aura, Calvin bahagia dengan kehadiran dirinya yang bisa berduaan bersama Aura "Kalo boleh tau, bokap lo dapet penghasilan sebulan berapa Cal? Atau sehari deh?"
"Gue kurang tau pasti Ra. Intinya, Papa santai dirumah, tiba tiba udah di transferin uang gitu katanya ke rekeningnya" Aura hanya ber 'Oh' ria sebelum akhirnya bel masuk berbunyi.
"Yaudah gue balik ya" ucap Aura, namun sebelumnya dia mencium singkat pipi Calvin "Dasar genit" gumam Kath dan Emely bersamaan.
Calvin terlihat tersipu dengan perlakuan Aura padanya, dan dia sudah benar benar jatuh cinta pada sosok Aura Zackia Helmes, yang notebenenya Good Girl Taruna. Kath dan Emely masuk ke julukan yang sama dengan Aura. Kalian tau pasti siapa peringkat pertama dalam julukan itu bukan? Kathryn Cristhine Petrov. Aura Zackia Helmes dan Valemely Audrey Kinnes. Dan Sisca merasa dirinya tersingkir karena adik kelas baru itu. Kathryn and the geng.Kring... Kring... Kring...
Pelajaran hari ini membuat Kath berdecak malas, bahkan ada yang tidur tanpa malunya. KAE keluar dari kelasnya setelah bel pulang berbunyi, menuju parkiran tempat mobil Kath berada, Aura dan Emely tidak membawa mobil dengan alasan malas "Lagian ribet kalo bawa mobil masing masing ke Markas Kath" ucap Aura malam tadi yang mengingat dirinya akan pergi ke Markas bersama sahabatnya sepulang sekolah. Langkahnya terhenti saat menemukan GAL berdiri di depan pintu kelas dengan tas yang tersampir di punggungnya "Kalian balik sama kita"
Kumpulan siswi Taruna berteriak histeris termasuk murid yang berada di dalam kelas KAE.
"Apa lo kata Ar!?" Tanya Emely.
"Lo bertiga geng KAE harus pulang bareng sama geng GAL" perintah Leo.
"Dan lo Kathryn. Bareng sama gue"
Kath mematung, wajah datar masih terlihat di wajahnya. Gavin penasaran dengan senyum, marah, ketawa milik Kath. Segala galanya Gavin penasaran. Dan Kath terlalu susah untuk diajak kompromi.
"Oh tidak. Mata elang itu" batin Gavin
"Ga" seru Kath.
"Yaudah" ucap Gavin menarik pergelangan tangan Kath. Kath tersenyum devil, memberi kode andalannya kepada Aura dan Emely disaat dimana dirinya menjalankan Masa Orientasi Siswa beberapa minggu yang lalu.Bugh
Tinjuan Kath mendarat mulus tepat di rahang kanan Gavin. Gavin tersungkur kebelakang, Kath lari dan sialnya, Gavin mencekal kaki Kath dengan tangannya. Kath tersungkur kebelakang. Dan maksudnya, Kath jatuh tersungkur berhadapan dengan Gavin. Tepat di atas tubuh Gavin.. Jantung keduanya momompa dengan cepatnya, siswi taruna berteriak histeris melihat kejadian tersebut. Ada yang menatap mereka sinis, kagum, datar tanpa ekspresi karena syoknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories Left Behind
Teen FictionSinopsis Seorang gadis dengan jutaan kenangan yang pernah saling menyemangati dengan seseorang namun orang tersebut telah meninggalkannya tanpa alasan. Sifatnya yang periang, murah senyum, petakilan, berubah menjadi sosok yang sangat dingin, jarang...