DUA PULUH SEMBILAN

196 26 1
                                    

Kath keluar kelas setelah memakai tas di punggungnya diikuti Emely disampingnya. Gavin sudah berdiri di samping mobilnya yang terparkir "Kamu aku anter ya?"

Diliriknya Serena di samping Gavin dengan pandangan yang sudah dapat Kath tebak "Aku bawa mobil" balas Kath menunjukkan kunci mobilnya.

"Besok aja Gav. Sekalian berangkat bareng" tambah Kath meyakinkan.

Gavin tersenyum "Yaudah. Aku anter sampe mobil kamu" Gavin merangkul Kath sampai dimana mobil Kath terparkir. Hari harinya tidak ada yang perlu Kath khawatirkan, Serena hanya tipuan. Kath selalu menganggap Serena angin lalu

"Besok aku jemput" pesan Gavin mencium kening Kath cukup lama.

Kath tersenyum sembari mengangguk "Oke. Besok aku tunggu" Kath masuk kedalam mobilnya, keluar dari kawasan Taruna.

Mungkin besok Gavin bisa mengajak Kath berkeliling kota Jakarta. Tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Gavin Dylan : Besok jalan jalan ya?

Kathryn ku : Kemana?

Gavin Dylan :Kemana aja

Kath tidak membalas lagi, mungkin Kath sedang fokus menyetir. Kath sampai dirumahnya. Rumah lama. Setelah Kath keluar dari dalam mobil, betapa kagetnya "Kevral?"

Kevral mengalihkan pandangannya dari layar ponsel, di hampirinya Kath langsung memeluk Kath "Aku kangen kamu Ryn"

Kath tidak berkutik bahkan membalas pelukannya pun tidak "Minggu depan aku balik ke Spanyol Kath"

Seakan akan hatinya tertohok, Kath membalas pelukan Kath. Tidak apa untuk pelukan yang terakhir. Kevral menghirup wangi rambut Kath dan mengelus rambut Kath "Jaga diri ya"

Kath mengangguk, dilepasnya pelukan Kevral "Sering sering main ya" peringat Kath, Kath rindu persahabatan dengan Kevral.

Kevral mengangguk "Yaudah. Aku balik ya" Kevral mencubit pipi Kath sekilas dan mencium kening Kath sekilas kemudian masuk kedalam mobilnya, berlalu meninggalkan rumah Kath.

Tidak sadarkah Kath bahwa kali ini masuk ke rencana Serena? "Liat reaksi cowok lo besok"

Gavin menuruni anak tangga menuju dapur, mengambil Coke dan meneguknya hingga tandas. Gavin kembali menuju kamarnya, ponselnya bergetar diatas nakas.
Serena Send Your Picture.

Alis Gavin mengernyit, dibukanya tanpa ragu dan matanya membulat melihat Kevral memeluk dan mencium kening Kath. Dan Kath sama sekali tidak berontak. Tangannya mengepal sempurna, Gavin langsung memakai jaket, mengambil kunci mobilnya yang tergeletak begitu saja diatas kasur. Gavin fikir, mungkin Kevral masih berada dirumah Kath dan itu akan menjadi kendala dalam hubungannya.

Gavin membawa mobilnya diatas rata rata, awan sudah mulai gelap, rintik hujan membasahi mobilnya yang sebentar lagi sampai dirumah Kathryn.

Dikirimnya pesan pada Kath kalau Gavin berada dirumahnya, suara langkah kaki mendekat. Kath dengan Hotpants pink, Kaos Vans hitam dan sendal jepit rumah pada umumnya. Kath menuruni tiga buah anak tangga, ditemuinya Gavin berdiri disamping mobil. Tatapan tajam tampil lagi untuk sekian lama, Gavin bahkan tidak pernah menatap Kath tajam dan ini kali pertama baginya "Ini apa?" Tanya Gavin menunjukkan foto yang Serena kirim.

Kath gelagapan "Ini bukan seperti yang kamu lihat Gav"

Gavin menggeleng "Aku tau kamu masih cinta sama Kevral kan!?"

Kath menggenggam erat tangan Gavin "Kamu salah paham Gav" air mata Kath turun, membuat Gavin mengalingkan pandangannya. Tidak ingin melihat kerapuhan Kath.

The Memories Left BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang