00:00 KST

3.7K 523 44
                                        

00:00 KST

"24 jam yang mengubah segalanya"

.

.


Memelankan langkah, menatap penuh waspada, tanpa ada suara bahkan helaan napas sekali pun. Gadis berpostur mungil itu perlahan membuka jendela kamarnya, suara decitan tak terelakkan namun ia tetap berusaha tak ketahuan oleh siapa pun. Perlahan ia keluar dari rumah itu dan berhasil. Kini tubuh serta tas ransel miliknya telah keluar sepenuhnya, namun masalah terakhir adalah : Bagaimana caranya untuk melewati gerbang tinggi tanpa ketahuan pengawal dan anjing galak milik ayahnya? Untuk pengawal mungkin bukan begitu menjadi masalah karena saat ini pengawal-pengawal bodoh itu sedang tertidur pulas, tapi anjing galak yang punya penciuman dan pendengaran tajam itu harus ia waspadai. Ia tahu jelas bahwa dirinya tidak pernah akrab dengan anjing ras rootweiller kesayangan ayahnya. Bahkan ia merasa seperti pencuri di rumahnya sendiri karena digonggongi setiap anjing itu melihatnya, bukankah ia terlihat menyedihkan?

Gadis itu menghela napas gusar membuat poninya tersentak naik ke atas memperlihatkan dahi lebar miliknya. Ia kemudian berjalan pelan menuju gerbang rumah. Di tangannya sudah ada kunci gembok cadangan yang telah ia curi dari kamar kepala pembantu rumah tangga yang telah terlelap.

Ia memasukkan kepala kunci ke dalam gembok dan memutarnya perlahan, matanya mengarah pada anjing itu berusaha keras agar tak terbangun karena gerakannya. Gadis itu menarik pintu pagar dengan sangat pelan dan dengan usaha keras ia akhirnya keluar dari sana. Ia kembali menutupnya dan dengan segera berjalan menjauh, sejauh mungkin hingga mereka tak menyadari bahwa putri bungsu keluarga ini telah melarikan diri dari rumah.

.

.

.

Lelaki itu menatap dua lelaki lain yang tengah terlelap dalam tidurnya, ia menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan. Tangannya meraih masker hitam dan segera memakainya begitu pula dengan topi hitam serta jaket berwarna senada. Ia lalu menarik sebuah kunci dan segera berjalan meninggalkan dua teman sekamarnya.

Langkahnya pelan namun masih meninggalkan suara teramat kecil, ia tetap terlihat santai karena nampaknya tak akan ada yang menyadari kalau ia sedang mencoba untuk pergi dari tempat ini. Wajar saja tak ada yang sadar, karena semuanya masih terlelap lelah setelah rangkaian konser selama dua hari di Gymnasium arena yang mereka jalani baru saja berakhir beberapa jam yang lalu.

Lelaki itu keluar dari apartemen dengan aman, ia pun memutuskan untuk segera berjalan menuju lift.


TING


Lift berdenting, ia memasuki tempat itu dan menekan tombol yang akan mengantarnya ke basement apartemen yang bisa dikatakan cukup mewah di daerah apgujeong-dong ini. Ia kembali menghela napas menyandar ke samping, sebenarnya ia sangat lelah hari ini, namun entah kenapa ia merasa ingin keluar untuk menenangkan dirinya. Dan sudah dipastikan managernya tak akan mengijinkan, jadi dengan terpaksa ia melakukan acara kabur seperti ini.

Pintu lift terbuka, ia segera keluar dari sana lalu berjalan menuju salah satu mobil yang terparkir di lantai basement ini. Bukan mobil pribadinya, itu adalah mobil member tertua kedua di grupnya, mobil yang ia curi untuk malam ini saja. Ia sudah menerima konsekuensi bahwa lelaki berkulit putih itu akan memarahinya dan memberikan ceramah panjang lebar, mungkin juga di tambah oleh pekikan amarah manager dan leadernya. Tapi sekali lagi ia berpikir bahwa ia butuh menyendiri dan pergi ke tempat ia inginkan.

Ia sudah mahir membawa mobil dan telah mendapat SIM jadi apa salahnya kalau ia mengendarai mobil ini, tentu saja terlepas dari izin sang pemilik mobil.

Lelaki itu menekan kunci alarm dan segera memasuki mobil itu, ia lalu menyandarkan tubuhnya sejenak. Menarik napas dalam dan beberapa menit setelahnya, ia mulai melajukan mobil itu pergi dari sana.


To Be Continue

A/N : Jangan ada yang protes kenapa ini pendek! Pertama aku mau negasin, setiap satu chapter itu mewakili sejam yang tertulis di cerita. Jadi karena cerita ini judulnya 24 Hours, maka akan ada 24 chapter yang akan diceritakan per jamnya.

FF ini menceritakan apa saja yang terjadi selama satu hari itu. Jadi selamat menunggu berhari-hari untuk cerita sehari mereka!


JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK!

24 Hours ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang