3 Hari kemudian...
Sudah 3 hari Amel dirawat dirumah sakit. Menurut dokter hari ini Amel sudah diperbolehkan pulang, karna melihat kondisinya yg sudah membaik serta Tensi darahnya pun sudah normal kembali. Selama itu juga Alvin selalu setia menemani Amel dirumah sakit. Setiap pulang sekolah Alvin selalu menyempatkan untuk selalu menemui Amel. Seperti halnya sekarang. Kini Alvin sedang berada didalam kamar rawat Amel bersama kedua orangtuanya. Sedang membantu membereskan barang-barang Amel karna hari ini ia akan pulang kerumah.
" Barang-barangnya udah semuakan?" Tanya Tante Vania.
" Udah Tan. Udah siap semua" Ucap Alvin.
" Yaudah yuk kita pulang" Ajak Tante Vania.
Lalu Alvinpun merangkul Amel keluar dari kamar rawatnya diikuti oleh orangtua Amel dibelakangnya dan memasuki Lift yg berada tak jauh dari kamar rawat Amel. Selama didalam lift Amel hanya diam tak banyak bicara dan menyandarkan kepalanya pada dada bidang Alvin.
Ting...
Suara Lift berbunyi. Lalu mereka semuapun berjalan keluar menuju parkiran.
" Kenapa sih diem aja? Pusing lagi?" Tanya Alvin.
" Hah? Gak kok gpp" Ucap Amel mendongakkan kepalanya agar dapat menatap Alvin.
" Gpp tapi cemberut aja!" Ucap Alvin menoel-noel Pipi Amel.
" Ihh.. Apaansih!!" Ucap Amel kesal.
Sementara Alvin hanya tertawa melihat kekesalan Amel. Lalu merekapun masuk kedalam mobil. Karna memang hari ini Alvin tidak membawa motornya. Soalnya ia sudah mengetahui kalau hari ini Amel akan pulang, jadi Alvin kerumah sakit menggunakan taksi. Motornya ia tinggal disekolah. Karna dari pulang sekolah Alvin langsung kerumah sakit tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu.
***
Setibanya Amel dan yg lainnya dirumah. Kini mereka semua sedang berkumpul diruang tamu. Namun kini diruang tamu hanya tersisa Amel serta Alvin saja. Karna orangtua Amel masuk kedalam.
" Cemberut ajasih dari tadi? Kenapa sih?" Tanya Alvin.
" Kangen!" Lirih Amel yg berada dalam dekapan Alvin.
" Kangen? Kangen sama siapa?" Tanya Alvin.
" Kak Aldo!" Ucap Amel.
" Kak Aldo? Siapa?" Tanya Alvin bingung.
" Abang guelah!" Ucap Amel.
" Abang lo?"
" Iya! Gak tau ya? Ciee gak tau haha.. Gak taukan lo kalo gue punya abang?" Ucap Amel.
" Gak taulah. Lo gak pernah cerita! Emang lo punya Abang?" Tanya Alvin.
" Punyalah! Tapi dia juga gak disini" Ucap Amel.
" Maksudnya? Udah...?"
" Bukan!! Maksudnya tuh dia gak diindonesia" Jelas Amel.
" Ohh.. Kirain!"
" Ya enggaklah! Yakali?"
" Terus dia dimana?" Tanya Alvin.
" Dia kuliah diJerman. Ya sama kayak ade lo!" Ucap Amel.
" Bedanya?"
" Ya bedanya. Lo angkat, kalo gue kandung!. Terakhir ketemu waktu gue lulus Smp kemaren. Ampe sekarang belom ketemu lagi. Katanya sih bulan ini dia bakalan pulang. Tapi gak tau juga deh!" Ucap Amel.