Setibanya Alvin dirumah Amel ia langsung menghubungi Amel.
" Hallo Assalamualaikum?"
" Waalaikumsalam. Lo dimana?"
" Lah lo yg dimana? Jadi nganterin apa kaga?"
" Jadi ayo! Gue didepan nih"
" Ohh... Yaudah tunggu bentar!" Kemudian panggilanpun terputus secara sepihak.
Tak lamapun Amel keluar dari dalam rumahnya.
" Haii!! Maaf ya telat. Soalnya tadi nyeramahin sicurut dulu dirumah?" Jelas Alvin.
" Curut? Temennya tikus?" Tanya Amel dengan tampang polosnya
" Haha.. Iya! Tapi curutnya bukan curut gituan. Itu tuh siKey! Ade gue" Ucap Alvin.
" Key? Dia udah balik?" Tanya Amel.
" Udah. Baru tadi siang nyampe katanya"
" Oohh.. Yaudah yuk. Tapi mau kemana ya?"
" Kemana aja asal sama lo. Disuruh keliling dunia juga gue jabanin!" Ucap Alvin asal.
" Ihh serius Alvin!!"
" Ya terus mau kemana? Ke KUA? Ayo kalo mao mah!"
" Vin! Malesin ahh"
" Haha.. Yaudah sih keMall aja" Usul Alvin.
" Yaudah yuk keMall aja" Ucap Amel lalu naik keatas motor Alvin.
***
Setelah menempuh perjalanan yg cukup memakan waktu lama karna lalu lintas sedikit padat untuk malam ini. Mungkin jam-jamnya orang kantoran pulang kerja. Setelah memarkirkan motornya Alvin menggandeng tangan Amel memasuki mall tersebut. Mereka berkeliling dari satu toko ketoko lain untuk mencari barang yg pas.
" Temen lo cewek apa cowok?" Tanya Alvin.
" Cowok" jawabnya.
" Bagusnya apa ya?. Jaket? Gak mungkin. Kalo baju? Baju juga gak mungkin. Apa ya?" Ucap Alvin seraya berfikir.
" Gimana kalo jam aja?" Usul Amel. Karna tiba-tiba pandangannya terfokus pada sebuah toko jam.
" Jam? Boleh juga tuh. Yaudah kadoin jam aja" Ucap Alvin menyetujui perkataan Amel.
" Yaudah yuk"
Lalu merekapun berjalan memasuki toko jam tersebut.
" Silahkan.. Mau pilih jam apa? Couple atau yg biasa? Disini kami menyediakan beragam jam. Mulai dari yg jam Couple sampai yg biasa!" Tanya pegawai tersebut.
" Yg biasa aja mba" Pinta Amel.
" Ohh.. Mari ikut saya" Ucapnya. Lalu Amelpun mengikuti pegawai tersebut. Sementara Alvin lebih memilih untuk berkeliling melihat-lihat bermacam-macam jam yg menurutnya sangat unik itu.
" Mas jam couplenya bisa doraemon sama barca gak?" Tanya Alvin.
" Ohh tentu bisa mas. Silahkan dipilih-pilih dulu jamnya" Ucapnya.
Alvinpun mulai memilih-milih jam yg menurutnya cocok untuk dirinya dan juga Amel.
" Yg itu mas coba liat" Pinta Alvin.
Lalu pegawainya pun mengambilkan sesuai permintaan Alvin. Pilihan Alvin jatuh pada sebuah jam yg menurutnya sangat unik. Untuk yg wanita jamnya terlihat mewah karna ada pernak-pernik permatanya disetiap sisi jam tersebut. Kemudian untuk yg pria terlihat polos namun juga masih terkesan unik.
