Happy Birthday too you.. Happy Birthday too you.. Happy Birthday.. Happy Birthday.. Happy Birthday Too you...
Suara tersebut menggema didalam kamar Alvin dan membuat Alvin terusik. Akhirnya Alvinpun mencoba membuka matanya. Untuk melihat apa yg sebenarnya terjadi di dalam kamarnya. Saat ia sudah sempurna membuka matanya. Pemandangan yg pertama kali ia lihat adalah Sang mamah yg membawa kue ulangtahun yg berangkakan 17 serta teman-teman tongkrongannya ada disini semua. Namun sepertinya orang yg ia harapkan tidak ada ditengah-tengah teman-temannya yg lain.
" Make a wish dulu dong!" Ucap Sang mamah mrnyodorkan kue tersebut pada Alvin.
Lalu Alvinpun bangkit dan mulai memejamkan matanya dan berdoa. Kemudian meniup lilinnya.
" Happy Birthday ya sayang!" Ucap Sang mamah lalu memeluk Alvin dan Alvinpun membalas pelukan sang mamah.
" Makasih ya Mah!" Ucap Alvin.
" Happy birthday Bro!" Ucap Bagas dan Doni bersamaan.
" Udah kek anak kembar lo bedua!! Thanks bgt ya!" Ucap Alvin lalu berpelukan dengan teman-temannya.
Lalu semua teman-teman Alvin bubar begitu saja begitupun Bagas dan Doni. Ternyata ada sosok yg sejak tadi diharapkan oleh Alvin berada ditengah-tengah mereka semua. Ditengah-tengah mereka semua tenyata ada Amel yg membawa sebuah kotak yg entah isinya apa? yg pasti itu kado untuk Alvin. Lalu Alvinpun berjalan menghampiri Amel yg berdiri didekat ambang pintu. Saat sudah sampai didepan Amel. Alvinpun langsung mendekap Erat Amel. Dan entah sejak kapan! Kini dikamar Alvin hanya tersisa mereka berdua saja.
" Gue minta maaf!" Ucap Alvin.
Lalu Amelpun melepaskan pelukannya dan hanya tersenyum.
" Gue minta maaf Yank!" Ucap Alvin memegang tangan Amel.
" Belom lebaran minta maaf mulu!!" Ucap Amel dengan kekehannya.
Alvinpun hanya tersenyum menanggapi candaan Amel. Ia tahu Amel pasti masih marah kepadanya. Namun Amel mencoba untuk tetap biasa-biasa saja didepan Alvin.
" Jangan Marah yaa!!" Ucap Alvin.
" Siapa yg marah sih? Gak ada!" Ucap Amel.
" Gue tau lo masih marah sama gue!" Ucap Alvin.
" Sok tau!! Emangnya lo maonya gue marah sama lo?! Oke kalo gitu gue marah sama lo!!" Ucap Amel bersedekap dada dan memalingkan wajahnya kearah lain.
" Dihh!! Ada ya orang marah kaya gini?" Tanya Alvin.
" Ada!! Lo gak liat tadi?!" Ucap Amel dengan nada yg terdengar jutek. Sementara Alvin hanya tersenyum.
" Oh iya! Nih buat lo! Happy birthday ya. Pokoknya doanya yg terbaik aja buat lo! Doa gue sih cuma satu! Gue cuma mao lo berubah jadi lebih baik lagi. Dan gue harap lo bisa berubah nantinya meskipun gak ada gue disamping lo!" Ucap Amel memberikan Kadonya pada Alvin lalu mencium pipi Alvin kemudian pergi dari hadapan Alvin.
Lalu Alvinpun menerima kado yg diberikan oleh Amel.
" Maksudnya?" Tanya Alvin. Namun sudah tidak ada Amel dihadapannya dan Alvin tidak menyadari itu.
