Seminggu berlalu...
Sudah seminggu semenjak Key ketahuan pergi bersama kekasihnya. Semenjak itu Alvin sedikit lebih dingin dari biasanya. Sifat dinginnya kembali lagi semenjak kejadian itu. Bicara seadanya saja. Kali ini Alvin tak memarahi Key seperti yg lalu. Tapi kali ini Alvin hanya diam saja. Ia mendiami Key selama seminggu ini. Sementara Key sendiripun tak berani bertegur sapa dengan Alvin. Seperti sekarang. Karna hari ini adalah hari minggu jadi Alvin maupun key tak ada kegiatan apa-apa. Mereka sama-sama berdiam diri diApartemen tak pergi kemana-mana. Alvinpun yg biasanya pergi main bersama teman-temannya. Kini ia memilih untuk tetap diapartemennya. Padahal sejak tadi pagi teman-teman Alvin banyak yg mengajak Alvin keluar. Namun Alvin menolak. Alasannya sedang tak enak badan. Padahal memang sebenarnya iya! Sejak pagi tadi, kepalanya terasa pusing sekali. Maka dari itu sejak pagi pula Alvin tak keluar sama sekali dari dalam kamarnya.
Sejak pagi Alvin berdiam diri dikamarnya. Tidak beranjak sama sekali dari ranjangnya. Alvin hanya tiduran sejak pagi tadi. Entah kenapa, Tubuhnya terasa lemas sekali serta kepalanya yg terasa berat.
Lalu Alvinpun mengerjabkan matanya saat ia mendengar ponselnya berdering. Iapun menggapai-gapai ponselnya yg berada dinakas. Saat sudah mendapatkannya ia melihat ada panggilan masuk dari Amel.
" Hallo Assalamualaikum" Ucap Alvin dengan suara paraunya.
" Waalaikumsalam. Vin? Suara lo lemes bgt? Lo beneran sakit?" Tanya Amel panik. Kenapa Amel tau Alvin sakit? Karna pasalnya Alvin sempat membuat status disalah satu Akun sosmednya yg bertuliskan 'Lagi Sakit pengen diSayang'. Amel pikir itu hanya statusnya saja. Tapi ternyata itu benar jika Alvin memang sedang sakit.
" Hah? Kaga! Baru bangun melek gue!"
" Boong!!"
" Beneran. Gak boong sayang!"
" Ihh.. Alvin serius!!. Lo beneran sakit? Jujur!!"
" Enggak sakit Cintakuu.. Cuma emang lagi pusing aja!"
" Sama aja Vin! Itu namanya sakit!"
" Bedalah! Kalo sakit itu masuk rumah sakit! Lah gue aja ada dikamar bukan dirumah sakit? Berarti gue gak sakit!"
" Biasaan dah!! Untung jauh! Coba deket? Udah gue jewer lo!!"
" Sangar?. Udah elah! I'm fine baby. Gue gpp beneran!"
" Tapi beneran? Jangan bikin gue khawatir deh Vin!"
" Beneran! Maaf kalo udah bikin lo khawatir!"
" Terus kata Key lo juga gak keluar kamar ya dari pagi?"
" Iya. Puyeng bgt pala gue, males ngapa-ngapain!"
" Udah minum obat belum?"
" Belum! Hehe.."
" Tuhkan kebiasaan! Jangan sampe gue pulang keindo sekarang juga ya Vin?"
" Lah apaansih? Gak usah repot-repot!. Gue rasa, gue mulai bosen idup!"
" Alvin!! Gak usah ngaco dah!"
" Enggak-enggak. Becanda Yang!. Udah lo gak udah mikirin gue! Pikirin aja diri lo sendiri. Gue disini baik-baik aja!"
" Gimana gue gak mikirin lo? Lo kan gitu orangnya. Palabatu kalo dibilangin!"
Belum sempat Alvin ingin berbicara lagi. Tiba-tiba bel apartemennya berbunyi.
" Sapa si?" Gumam Alvin.
