Dalam diamnya, Syarah sedang berfikir untuk mempertimbangkan perasaannya sendiri dengan perasaan dokter Adi, jujur saja sebenarnya Syarah juga menyukai dokter Adi yang sebagai sahabatnya sejak SMA, namun selama ini Syarah lebih memilih untuk diam. Rasa sukanya pada dokter adi hanya ia simpan didalam doa dan buku diary nya, tidak dihati karena jika menyimpan rasa suka dihati, hati akan membolak-balikkan. Namun saat ini hati syarah sedang bingung untuk menerima dokter Adi atau menolaknya. Pemikiran syarah, jika ia menerima dokter adi berarti itu adalah takdir yang Allah berikan untuk Syarah, jika ia menolak dokter Adi berarti itu adalah munafik karena jujur Syarah menyukai dokter Adi, tapi jika syarah menolaknya itu akan menyakiti dirinya sendiri. Sepertinya nanti malam, syarah harus mendirikan sholat istiqoroh setelah mendirikan sholat isyanya.
Sholat istiqoroh adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat wajib. tujuan sholat istiqoroh adalah untuk memilih suatu pilihan yang kita pilih.
Setelah ia memikirkan perkataan dokter Adi tadi pagi yang membuatnya bingung, akhirnya Syarah segera mengambil wudhu,setelah adzan isya, lalu Syarah segera mendirikan sholat wajib terlebih dahulu setelah itu Syarah lanjutkan untuk sholat istiqoroh. Dalam sholat istiqoroh yang hanya dua rakaat, ia segera mengangkat ke dua belah tangannya dan merapal do'a yang akan dipanjatkan oleh dirinya.
'Ya Allah, aku tidak tahu harus memilih antara menolak atau menerima dokter adi, hati ku terlalu bingung untuk berkata apa. Aku mohon Ya Allah berikanlah pilihan yang terbaik untuk ku.Aamiin Ya Robbal Alamin'.
Begitulah doa yang selalu syarah panjatkan selama 2 Bulan ini dalam sholat isqorohnya, Alhamdulillah Allah telah menjawab do'a Syarah dalam mimpinya. Jawaban yang Allah Subhanahu Wata'ala berikan untuk Syarah yaitu bahwa Syarah harus menerima lamaran dokter adi. Syarah pun tampak lega dengan jawaban yang Allah berikan untuknya. Sudah 2 Bulan ini syarah juga menunggu ke datangan seorang laki-laki yang begitu dicintainya, tetapi Syarah tidak bisa bertemu dengan dokter Adi karena dokter Adi sedang bertugas di kota Lampung selama 2 Bulan disebuah puskesmas yang tersedia didesa itu , namun belum ada dokter yang ingin bekerja disana dan akhirnya dokter Adi yang dipilih untuk bertugas di Lampung oleh temannya yang bernama Arya.
Setelah 2 Bulan bekerja di Lampung, akhirnya dokter adi kembali ke kota Jakarta untuk meminta restu kepada kedua orang tuanya Syarah dan saat meminta restunya disana juga ada keluarga besar dokter Adi yang datang ke rumah Syarah.
Tok_tok_tok_
"Assalamu'alaikum"salam dokter Adi seraya mengetuk pintu rumah Syarah menunggu sang pemilik rumah untuk membukakan pintunya."Wa'alaikumsalam"sahut neneknya Syarah dengan senyum diwajahnya yang sedikit keriput.
"Nenek, maaf aku membawa keluarga ku. Aku ke sini ingin berbicara sesuatu dengan keluarga Syarah. Apa syarah dan ke dua orang tuanya ada?"nenek yang bingung harus menjawab apa hanya mengangguk dan ia tidak menyangkan dokter Adi akan membawa keluarga besarnya untuk melamar cucu kesayangannya itu.
"Silakan masuk, biar nenek panggilkan dulu syarah dan kedua orang tuanya. Kebetulan sekali ke dua orang tuanya syarah juga sudah pulang sejak 2 Bulan yang lalu"dokter Adi pun mendesah lega dan tersenyum diikuti keluarganya yang juga tersenyum, lalu segera masuk ke ruang tamu.
"Syarah, kemari sayang. Ada tamu yang selama ini kamu tunggu"syarah yang sedang didalam kamarnya mengernyitkan alisnya, mencoba berfikir. Siapa tamu yang selama ini ia tunggu?
"Ya Allah, apakah itu dokter Adi?"tanya syarah pada dirinya sendiri, kemudian syarah pun keluar membukakan pintu untuk neneknya masuk.
"Syarah,tolong panggilkan ayah dan mamah mu. Mereka ada didalam kamarnya,tolong panggil ya?diluar ada tamu"syarah pun segera menuju lantai atas untuk memanggil ke dua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Halal
Teen FictionSeperti surah An-Nur ayat 26 yang berarti : "Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula" Di Tribun sekolah, Raihan dan Rahma saling berhadapan. Gadis itu dengan...