Malam ini Syarah sedang duduk di ayunan yang berada di depan teras rumah nya dalam diam seperti sedang merenung. Malam ini cuaca di luar sangat dingin dan untung nya Syarah masih menggunakan pakaian syar'i nya yang berwarna hijau daun.
Syarah menundukan wajah nya dan menatap bosan ke bawah karena ia belum bisa melakukan pekerjaan apapun seperti yang biasa pembantu kerjakan. Syarah dan Adi sengaja tidak menyewa pembantu karena bagi mereka yaitu rumah mereka berarti juga tanggung jawab mereka. Sudah terlalu lama merenung Syarah segera menatap pandangan nya ke samping,betapa terkejut nya Syarah mendapati suami nya sudah duduk di samping dengan wajah tersenyum penuh arti.
"Astaghfirullah Abi,kagetin aku aja"sentak Syarah yang kembali menatap lurus ke depan.
"Ummi lagi apa sih,ko ngelamun aja dari tadi?"tanya Adi yang membuat Syarah kembali menatap nya.
"Aku lagi mikirin kondisi aku. Abi kan udah gak kerja 3 hari cuman buat jagain kita dan beres-beres rumah,aku mau cepet-cepet sehat supaya gak ngerepotin Abi"jawab Syarah dan menatap suami nya dengan tekukan wajah,wajah Syarah yang sedang cemberut salah satu favorit nya karena menurut nya Syarah sangat imut jika sedang cemberut.
"Ummi ngomong apa sih? Kan itu emang udah kewajiban aku buat gantiin tugas kamu di rumah"ucap Adi yang membuat Syarah tersenyum karena memiliki suami yang begitu perhatian dan pengertian.
Dalam sekali tarikan Syarah memeluk Adi dan menenggelamkan wajah nya di dada bidang suami nya itu,lalu berbisik. "Terima kasih Abi karena udah selalu perhatian sama aku dan juga aku makin cinta sama Abi. Love You Abi"lihatlah ke dua nya saling berpelukan dan saling tersenyum.
Lalu Adi pun berbisik di telinga Syarah. "Aku juga makin cinta sama Ummi, Love u to Ummi"ucap nya sambil mencium kening isteri nya.
"Kita masuk ke dalam. Ummi harus istirahat karena kondisi Ummi belum pulih sepenuh nya"ucap Adi seraya memboyong Syarah masuk ke dalam rumah.
Saat di kamar mereka belum tidur melainkan mereka sedang menatap wajah anak perempuan nya yang sedang tertidur pulas,sebelum tidur Adi dan Syarah tidak pernah lupa untuk memberikan ciuman singkat di pipi anak nya. "Sayang. Kamu tau? Kalau Ummi dan Abi mu ini begitu sangat mencintai mu seperti cinta nya kita kepada Allah"ucap Adi dengan suara pelan kemudian menaruh kembali bayi nya ke dalam ranjang kecil nya.
****
Pagi ini Adi bangun lebih awal untuk mengerjakan sholat subuh dan setelah nya ia memandikan anak perempuan nya,lihatlah Adi gemas sendiri dengan anak nya yang sedang menangis karena di ganggu oleh nya. Melihat anak perempuan nya yang sedang tidur pulas membuat Adi tidak tega untuk mengganggu nya tapi apa boleh buat ia harus memandikan anak perempuan nya pagi ini dengan air hangat . Kini Adi sedang memakaikan baju ke tubuh anak nya setelah itu ia menggendong bayi nya dan membawa nya ke kamar dengan di iringi tangisan bayi nya yang kencang. Suara yang dulu nya di rindukan mereka tercapai sudah karena sekarang suara tangisan bayi itu menjadi kesenangan tersendiri untuk pasangan halal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Halal
Teen FictionSeperti surah An-Nur ayat 26 yang berarti : "Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula" Di Tribun sekolah, Raihan dan Rahma saling berhadapan. Gadis itu dengan...