(pics below aren't mine, credit to the right owners)
"Jadi gimana keadaan cucu menantu saya, dok?" tanya Eyang setelah dokter selesai meriksa Sia. Saat ini Sia direbahin di atas tempat tidur di kamar Seungcheol dan dia belom sadar.
Dokter itu senyum, "Nyonya Sia baik-baik aja, Bu. Cuma kecapekan. Tapi janinnya baik-baik aja kok."
Janin?
"Janin? Maksudnya Sia hamil, dok?" tanya Seungcheol memastikan.
Dokter itu ngangguk, "Iya, nyonya Sia hamil. Usia kandungannya baru 3 minggu."
Muka Seungcheol yang tadinya khawatir langsung berubah jadi sumringah begitu denger kalo Sia hamil. Daridulu emang dia ngarep banget sih kalo Sia hamil anak dia. Gue juga seneng karena akhirnya gue bakal punya keponakan.
"Wah... syukurlah.. Eyang seneng banget dengernya." ujar Eyang dengan senyum yang gak lepas dari mukanya.
Anjir.... Ini mah fix dua bulan yang lalu itu mereka begitu.
"Selamat ya, Bang!" seru Mingyu, "Jagain Sia terus ya.."
Seungcheol ngangguk, "Iya. Pasti gue jagain terus, Gyu. Makasih ya.."
***
Hari ini adalah hari resepsi pernikahan Sia sama Seungcheol. Pestanya diadain di sebuah hotel ternama di Bali. Konsep pestanya beach party soalnya Seungcheol dan Sia sama-sama suka pantai.
Gue bener-bener seneng ngeliat Seungcheol dan Sia akhirnya nikah. Ternyata gue salah selama ini udah envy sama hubungan Sia dan Jun yang cuma kebohongan belaka. Gila ya si Jun, aktingnya bagus banget. Sorot matanya aja bisa bikin gue percaya kalo dia cinta sama Sia.
Seungcheol pake tuxedo warna putih sedangkan Sia pake backless wedding dress yang warnanya senada sama tuxedonya Seungcheol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single [Mingyu AU] ✔
Fiksi Penggemar[completed] Beneran pengen single atau emang gak bisa move on? • non baku • rasa lokal