Happy Readers...***
Hari ini, hari senin. Dimana banyak orang terutamanya Pelajar yang mencita-citakan senin itu dihapus. Termasuk aku Hahahahh :)
Selesai upacara dan sesuai pengumuman. Semua free kelas sampai jam istirahat karna ada rapat guru tentang UN kelas 12.
Repot, padahal menurutku di liburkan. Hehehe.
Untuk mengisi waktu, aku dan Indah pergi ke perpustakaan, seperti biasa kita bukan baca buku pelajaran melainkan Novel remaja.
Sekarang ini, suasana sunyi di perpustakaan. Tapi tiba-tiba Indah melempar bukunya ke meja.
"Kenapa Dah?"
Indah meringgis, "bosen ceritanya mending baca di wattpad."
Aku memutar kedua bola mataku, "terus ngapain kita kesini kalau lo baca wattpad?"
"Ya udah lo baca aja novel itu gue baca wattpad, lagian gue cuma pingin suasana sepi aja."
"Taman belakang?" Indah nampak berfikir sebentar lalu mengiyakan ajakkanku. "Bentar gue simpen dulu deh."
"Gue tunggu disana aja langsung."
"Huhh, iya deh, sono!"
Aku menyimpan buku yang tadi kupinjam bersama indah, saat berbalik aku terkejut melihat Kei yang tepat didepanku.
"K-kei?"
"Ya, kaget ya, maaf deh. Tadinya sih mau ngikutin lo eh, lo malah balik badan."
"Sumpah, kurang kerjaan ya lo!"
"Hehe, abisnya bosen di kelas jadi kesini."
"Sama sih,"
"Tadi lo baca apaan?"
Aku membuat muka seolah berfikir. "Bacaan apaan yah, mau tau aja atau mau tau banget?"
"Basi tau lo, pertanyaan kayak gitu."
"Iya deh iya. Baca novel itu tapi udahhan soalnya keburu bosen." ucapku sambil menunjuk tempat novel yang tadi.
Kei hanya ber-Oh-ria. Terus bertanya "lo suka baca novel juga?"
"Suka sih, tapi gak terlalu."
"Sama dong, malah gue ada niatan pingin bikin novel karya gue sendiri, tapi, gue gak bakat di novel." wajah Kei perlahan murung.
"Semua orang punya bakat masing-masing jadi lo gak usah khawatir, mungkin lo punya bakat di bidang lain. Ya gak?"
Kei tersenyum kearahku, "Iya."
"Kei, kayaknya gue harus pergi deh, kasian Indah nunggu gue di taman belakang." aku perlahan pergi dari Kei. Namun, Kei menahan tanganku spontan aku pun berbalik, "kenapa Kei?"
"Lo mau ke taman belakang? Gue ikut yah."
Sepanjang perjalanan ke taman belakang, aku banyak mengobrol dengan Kei, sesekali kami tertawa dengan lepas. Saat sudah sampai aku tak melihat keberadaan Indah disini, aku sudah mencari kesegala tempat tapi tak ada yang menunjukkan keberadaan Indah, sedetik itu juga ponselku berbunyi langsung ku ambil dan benar dugaan ku ini pasti Indah.
From : Indah
Maaf Venus, gue lagi di kantin tadi mau ke taman belakang tapi Kak Billy ngajak kekantin. Lo nyusul aja keseni, Oke?
Langsung ku balas pesan itu,
From : Venus
Gue nyusul sama Kei.
Send.
Kulihat Kei sedang menatapku dengan heran. "Kenapa?"
"Pesan? Dari siapa?"
"Iya, dari Indah. Yuk ah ke kantin."
"Dia di kantin?"
"Iya."
***
Sebelum masuk kantin aja udah sesek apalagi masuk kantin.
"Yuk masuk." ajak Kei.
Aku melihat sekitar kantin lagi, dan tak sengaja mataku bertumbrukkan dengan seseorang yang baru kemarin membuatku senang, sejenak aku masih bertatapan dengan Kak Brian.
Ya, dia Kak Brian. Dia yang lusa kemarin memberi jalan untukku masuk ke kehidupannya. Aku yang akan belajar mencintai Kak Brian dan sebaliknya. Janji itu masih melekat di benakku.
Aku menutup mata dari Kak Brian dan menghela nafas panjang. Saat kubuka mata lagi Kak Brian menaikkan sebelah alisnya, sunguh aku sangat terpesona.
Suara jentikkan jari membuatku sadar ada Kei disebelahku. "Oh... Kei... kenapa?"
"Aish, lo bengong aja dari tadi, gue ngomong panjang lebar gak didengerin sama sekali. Jahat lo!"
"Sorry... Kei, gue mau ke toilet dulu."
Tanpa menunggu Kei berkata aku langsung meninggalkannya.
Tbc.
Vote. Vote. Vote. ★
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Husband! [Revisi]
RomanceFollow terlebih dahulu👆👆 Coba baca Sinopsisnya dulu👇👇👇 [WARNING TYPO] MY ICE HUSBAND Aku, Venus Arein. Kisah hidupku yang rumit. Setelah atau sebelum aku menikah dengan seorang pria yang tak pernah aku bayangkan. Dia adalah Brian Pratama, salah...