2.0

12.3K 438 3
                                    


Baca terus>>>>

***

5 tahun kemudian...

Aku melihat pantulan di cermin. Aku sudah tak peduli dengan jambang dan kumis yang mulai tumbuh. Sekali-kali aku mencukurnya itu juga setelah dapat teguran dari Mama.

Aku menyibukkan diri dengan berkerja terus menerus. Menghilangkan semua pikiran yang bersarang di kepalaku. Dan tentang Venus.

Iya, 5 tahun ini aku masih belum bisa mengikhlaskannya. Venus tidak ditemukan. Dan aku tak tau keadaanya.

Aku pernah berusaha mencari Venus. Tapi Nihil. Aku begitu mencintainya, sangat.

Seharusnya tahun kemarin dia kembali. Dan sekarang disini akan ramai dengan tangisan bayi. Mustahil.

Aku akan terus menunggunya. Tak akan pernah aku berpaling darinya. Dia pasti kembali.

Venus. Love you. Love you so bad.

***

Acara meeting sudah selesai dan aku hendak kembali ke apartemen. Setelah di Loby, aku bertemu Billy dan Indah. Masih ingatkan?

Mereka memberi sebuah undangan pernikahan yang akan dilaksanakan seminggu lagi. Aku jadi teringat Venus.

"Sabar yah, Kak. Mungkin sebentar lagi kebahagiaan Kakak akan datang." ucapan Indah yang kutolak diam-diam. Aku hanya bahagia bersama Venus.

"Lo datang sendiri aja. Gue gak maksa harus berpasangan." kata Billy.

"Iya, setiap pernikahan Daffa dan Dion juga gue sendiri."

Daffa dan Dion telah menikah dengan pasangan mereka. Malah Daffa udah punya anak, laki-laki. Dan Dion, istrinya lagi hamil.

Kalau Venus disini mungkin aku sudah menjadi Ayah.

Tapi, takdir tak bisa ditentang.

Jalan hidup manusia seperti sebuah puzzle yang sulit disusun atau labirin yang susah di pecahkan.

Di apartemen aku menatap undangan itu nanar. Venus kembalilah. Kita harus datang ke pesta pernikahan sahabat kamu.

Hmm. Di pernikahan Indah juga ada pesta topeng. Aneh sekali.

Venus come back please. I love you.

...

Maaf dikitttt......

Vote. Vote. Vote ★

My Ice Husband! [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang