UNSEEN

delapan belas

Setelah eksekusi, beban di pundakku serasa terangkat. Mereka memang harus dibasmi. Tak pandang bulu. Mau tua atau muda, mau kulit hitam atau putih, mau rakyat atau pejabat, mereka semua harus dibasmi. Sekarang, keamanan di Pentagon semakin diperketat. Semua orang yang berada di Pentagon diperiksa ulang. Beberapa orang telah diketahui bekerjasama dengan Right Arm. Hari itu juga mereka dieksekusi.

"Ini sangat penting. Ikut ke ruanganku." Ucap John padaku didepan pintu kamar laki-laki.

Sesampainya di ruangan John. Ia mengutak-atik tab dan munculah sebuah video. Seorang wanita yang familiar, dan dua pria yang memegang senjata dibelakangnya.

"Hallo, Militer Amerika Serikat yang sangat agung. Pertama-tama, izinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu. Aku, Jennifer Wilson, selaku wakil ketua Right Arm akan memberitahukan hal yang penting untuk kalian."

"Kalian tahu Radians? Deathly Fog? Atau apalah itu yang kalian namakan. Benda-benda itu sebenarnya adalah buatan kami. Ya, kami yang membuatnya. Ssshhh... tapi rahasia. Kalian tahu? Right Arm hampir tersebar di seluruh dunia. Dengan mudah kami membuat Deathly Fog, lalu menyebarkannya ke setiap negara. Tujuan dari kami sebenarnya sih, untuk memusnahkan seluruh orang-orang tak berguna, seperti kalian."

"Lalu, setelah kalian habis, kami akan membuat dunia baru yang lebih masuk akal dibanding dengan dunia yang sekarang. Kenapa kami melakukan ini? Karena kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa bangkit dari masa kelam kami. Sekarang, our turn to change the world."

"Dan, oh! Jangan lupa, kami akan berkunjung ke 'rumah' kalian beberapa Bulan lagi. Sambutlah kami dengan baik."

"Dan terimakasih telah membunuh putri angkatku. Dia memang tak berguna." Layar tab berubah menjadi hitam. Video yang aku tonton sudah habis.

"Cobalah cerna kata-kata Jennifer tadi." Ucap John. Aku menutup mata. Mencoba mencerna semuanya.

"Jadi Deathly Fog bukanlah serangan alien atau wabah alam yang mengerikan? Tetapi hanyalah benda tak berguna yang dibuat oleh orang-orang yang gila? Hanya sekedar rekayasa biologi?"

"Jadi yang selama ini kita hadapi adalah benda yang diatur oleh mereka? Jika Right Arm yang membuatnya, saat aku tertusuk Radians, mengapa mereka malah menolongku?"

"Apa yang mereka masukkan kedalam tubuhku waktu itu?"

"Untuk apa mereka membasmi orang-orang? Supaya mereka terlihat kuat? Berkuasa?"

"Apa yang dimaksudkan 'akan berkunjung'? Menyerang kami?"

"Apa arti 'sambutlah dengan baik'? Dengan melakukan penyerangan balik? Perang?"

Perlahan kubuka kelopak mataku.

"Kau tak apa?" Tanya John.

"Y-ya, hanya sedikit lelah." Jawabku.

"Baiklah. Lupakan saja video tadi. Sekarang, beristirahatlah, Kid."

•

Seminggu setelah pemberitahuan gila itu. Sekarang, untuk mengantisipasi, kami ditugaskan untuk menyeleksi warga diatas lima belas tahun untuk ikut wajib militer. Dan lagi, timku dikirim ke balai perlindungan di New York, tempat Will berada.

Sesampainya disana. Tiap-tiap dari kami menjaga satu stand yang berisi tenaga kesehatan. Ditakutkan akan ada hal yang tak diinginkan. Mereka akan diperiksa secara kesehatan, dan psikologis.

Aku dan teman-temanku sekarang jauh lebih kuat. Lebih tegas, dan jauh lebih serius. Kami telah sadar bahwa Right Arm bukanlah organisasi biasa. Mereka mempunyai ratusan jenis senjata. Mulai dari senjata api, bom, hingga nuklir. Sekarang, mereka memanfaatkan Kazakhstan sebagai markas mereka. Dan ya, mereka telah membantai seluruh pribumi disana.