Saat aku terbangun, aku tidak melihat siapapun. Ivan ataupun Sam, mereka tidak ada. Aku keluar dan mengetuk pintu kamar sebelah. Aku mengetuk sekali. Tak ada jawaban. Kuketuk sekali lagi. Masih tidak ada jawaban. Baru kusadari, Pentagon hari ini tidak terlalu ramai. Aku menuruni tangga dan melewati beberapa ruangan. Hampir semua ruangan yang kulewati tidak berpenghuni. Hanya beberapa ruang yang terlihat melakukan aktivitas. Kemana semua orang pergi?
Aku mencoba bertanya pada seorang wanita yang sedang membawa berkas dan berkomunikasi dengan headset yang ia pakai.
"Permisi, Ma'am. Apa kau tahu dimana semua orang?" Dia menghentikan aktivitasnya dan mengisyaratkanku untuk membuka black box didekat kami. Aku segera mengangguk dan wanita itu berlalu pergi.
Kutekan black box dan muncul sebuah pemberitahuan.
Amerika Serikat: Siaga Satu
Pukul tiga pagi ini, terjadi sebuah ledakan besar di bekas hutan Arizona. Penyebab belum diketahui. Kadar Deathly Fog diseluruh negara bagian meningkat pesat dalam waktu tiga puluh menit.
Diharap seluruh pasukan bersiap dan berkumpul di aula pukul enam pagi untuk pengarahan lebih lanjut.
-George Westlake
Apa mereka ditugaskan untuk pergi ke Arizona? Aku tak ingin berpikir panjang. Aku segera menelfon Will.
"Hallo? Will? Apa kau ikut membasmi Deathly Fog di Arizona? Will? Answer me!" Cerocosku saat penggilan tersambung.
"Nick! Aku disini! Ya! Aku sangat sibuk! Kuhubungi kau nanti, Nick!"
Lalu, sambungannya terputus. Yang benar saja. Mereka semua ditugaskan untuk membasmi Deathly Fog di Arizona dan aku? Laki-laki kesiangan yang tak tahu apa-apa?
Aku berjalan ke ruangan kerja milik John dan si pria bawel itu tak ada disana. Aku beralih ke ruang informasi. Sesampainya disana, aku bertemu dengan Rosaline.
"Rosaline!"
"Oh hai, Nick. Ada apa?"
"Apakah ada pasukan cadangan yang akan dikirim ke Arizona? Pasukan susulan?" Dia memasukkan tangannya kedalam saku.
"Maaf, sepertinya tidak ada, Nick. Kenapa kau bisa tidak ikut? Padahal seluruh kode dikerahkan untuk turun ke lapangan hari ini,"
"Aku merasa sangat bodoh, aku tetap tertidur saat mereka berusaha membangunkanku," ucaku sambil mengingat-ingat.
"Astaga, ternyata kau seorang sleepy-head," ucapnya dengn raut muka yang meremehkan.
"Yea, kind of. Omong-omong, kapan mereka pulang?" Ucapku.
"Jika Deathly Fog bisa teratasi hari ini, mereka akan pulang malam nanti," jawab Rosaline.
"Dan, kami telah menemukan mesin yang membuat Deathly Fog. Mesin itu terkubur dan menyemburkan asapnya lewat gorong-gorong di kota pinggiran Arizona. Dan Deathly Fog sekarang memiliki kecepatan yang luarbiasa. Mereka bisa menancap dimana saja, bukan dileher lagi. Dan jika sudah tertancap, kurang dari sepuluh detik, racun Radians akan menyebar di tubuh Marked dan menyebabkan kematian kilat."
"Dan kami juga telah mengetahui, apa komposisi Radians. Mereka dibuat dari sel jaringan gurita dan amuba. Ditambah dengan rekaan ekor pari manta yang telah punah sebagai jarum di ujung Radians. Maaf Nick, kurasa kau harus tahu tentang ini," ucap Rosaline sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSEEN
Научная фантастикаAkhir-akhir ini, berita tentang kabut mematikan atau 'deathly fog' tersebar luas. Ya, kabut yang samar-samar, bahkan tak terlihat. Aku dan teman-temanku menghiraukannya. Kami pikir itu hanya berita konyol. Tak masuk akal. Lampu sekolah kami tiba-tib...
