Hangat
Itu yang Naomi rasakan saat ini, ketika seseorang mendekapnya dari belakang.
"aku akan jaga kamu malam ini Mi" suara bisikkan dan dekapan yang semakin erat, membuat Naomi mengangguk dengan mata yang terpejam dan tubuhnya yang menggigil itu semakin Naomi rapatkan ke seseorang yang mendekapnya dari belakang.
Malam ini Naomi akan tidur nyenyak dengan dekapan seseorang yang tidak Naomi ketahui siapa itu.
keesokan paginya......
"Nggghhh" Naomi mengulet dalam tidurnya, membuat seseorang yang mendekap Naomi semalam terbangun dari tidur nyenyaknya.
Matanya kini terbuka, lalu tersenyum ketika mendapati pemandangan indah di sampingnya. sambil sedikit mengusap lembut pipi mulus Naomi, ia memandanginya dengan lekat.
lama memandangi wajah samping Naomi, tak lama sang empunya wajah cantik itu terbangun. perlahan ia mulai membuka mata, membuat seseorang yang masih betah memandangi wajah samping Naomi itu tersenyum manis.
"Selamat pagi Naomi" sapanya
Naomi yang tak asing dengan suara itu langsung menoleh ke arah sampingnya.
"kak Ve!" Kaget Naomi
Ada perasaan terkejut sekaligus senang saat melihat Ve di dekatnya.
"hei kok nangis" kata Ve ketika melihat Naomi yang tiba-tiba saja mengeluarkan air mata.
"aku gak tau ini mimpi atau bukan, tapi aku seneng ada kamu disini" tanpa seizin Ve kini Naomi memeluk erat tubuh Ve yang ada di sampingnya.
Ve, seseorang yang ternyata semalam mendekap Naomi kini membelai rambut panjang milik Naomi yang panjang itu dengan lembutnya "kamu gak mimpi kok Mi, aku emang ada disini bahkan sejak semalam"
Naomi langsung melepaskan pelukannya pada Ve dan menatap wajah Ve. ia tidak mungkin salah dengar dengan ucapan Ve tadi.
Jadi dia yang semalam memelukku. batin Naomi
"kenapa sih liatin aku kaya gitu, masih gak percaya kalo ini aku?"
Naomi menggelengkan kepala "bukan gitu, aku masih bingung aja kenapa kamu disini dan bukannya kamu marah sama aku" sambil berkata Naomi mengalihkan arah padang dan tubuhnya dari Ve, bahkan sekarang memunggungi gadis yang lebih tua setahun darinya itu.
"aku udah gak marah kok Mi sama kamu" kata Ve yang kembali mendekap Naomi dari belakang seperti semalam.
"apa yang buat aku kamu udah gak marah lagi sama aku kak?" tanya Naomi masih dengan tangisnya dan memunggungi Ve.
Ve semakin mendekap erat Naomi sebelum dirinya menjawab pertanyaan gadis yang lebih muda setahun darinya itu "karena aku baru sadar Mi sama cinta tulus kamu ke aku dan aku minta maaf, waktu itu juga aku main marah aja ke kamu" jawab Ve.
Naomi memutar tubuhnya menghadap ke arah Ve, lalu pandangan mereka bertemu. satu tangan Naomi terangkat menangkup sebelah pipi chubby Ve.
"aku udah maafin kakak dan maafin aku juga kalo ada sesuatu dari diri aku yang udah buat kakak kecewa waktu itu" ucap Naomi.
Ve tersenyum.
"aku udah lupain semua itu kok Mi, yang terpenting saat ini aku sama kamu kembali seperti dulu"
Naomi ikut tersenyum lalu dengan gerakan cepat ia mencium sekilas bibir ranum milik Ve.
"nakal ya udah berani cium-cium aku" kata Ve sambil menjawil hidung Naomi dan Naomi terkekeh geli.