"Cklekk!" Pintu kamar Naomi terbuka dan masuklah Ve dengan senyum merekahnya ke arah Naomi
Naomi yang sedang memainkan ponselnya melirik sekilas ke arah Ve dan kembali fokus ke ponselnya.
"Cie yang abis makan-makan sama sahabat tercinta" sindir Naomi
Ve mengambil ponsel yang ada di tangan Naomi lalu menatap wajah pucat Naomi "kamu kan tau sendiri kalo aku gak cuma berdua aja tapi rame-rame sama yang lain"
"iya aku tau, aku cuma ngiri aja sama kalian yang bisa ikut ke acara ulang tahun Yona"
Ve mengusap lembut pipi Naomi dengan ibu jarinya "kamu kan lagi sakit Mi"
"udah tau aku sakit kenapa kakak malah pergi dan bukannya temenin aku disini!" ngambeknya
Ve yang semula hanya duduk di pinggir ranjang tidur Naomi kini naik ke atas ranjang, lalu duduk di samping Naomi dan memeluk Naomi dari samping sambil menaruh dagunya di bahu Naomi.
"Aku mau aja temenin kamu disini tapi aku gak enak aja sama Yona dan yang lain" terang Ve
"terus kakak gak bawain aku makanan gitu?"
Ve menggeleng
"ish jahat! aku bosen kak makan bubur terus!" ngambeknya lagi membuat Ve gemas ingin melumat habis bibir Naomi yang sedang dimanyunkan itu
"emang kamu mau makan apa sih hmm?" tanya Ve sambil mengeratkan pelukannya ke Naomi
Naomi nampak berfikir "Emm aku mau mie ayam bakso kak, boleh kan?"
Kini ganti Ve yang nampak berfikir
"Emm boleh aja sih tapi........."
"tapi apa kak?" tanya Naomi
"tapi boong HAHAHAHA" jawab Ve sambil tertawa membuat Naomi menatap Ve kesal
"Ishh gak lucu!" Naomi yang kesal menimpuk wajah Ve dengan bantal dan membuat Ve menghentikan tawanya
Ve mengusap wajahnya yang tadi ditimpuk bantal oleh Naomi.
"sakit tau Mi" Ve mengaduh sakit ke Naomi tapi Naomi nampak cuek ke Ve dan lebih memilih memainkan ponselnya yang sempat diambil oleh Ve
Ve yang merasa diabaikan mulai penasaran dengan apa yang sedang Naomi lihat di ponselnya.
"Asik banget sih ngeliatin fotonya" sindir Ve
Naomi tau Ve sedang menyindirnya tapi Naomi tidak menggubris sindiran Ve, ia malah menunjukkan foto yang sedang dilihatnya ke Ve.
"mereka udah jadian atau belum sih kak?" tanya Naomi sambil menunjukkan postingan Kinal di Instagram yang ditag ke Yona dengan caption #Happy Birthday My Sweet Heart Yona!
Ve melihatnya
"dari cerita Kinal sih belum" jawab Ve
Naomi mengangguk paham
"emang kenapa sih?" kini ganti Ve yang bertanya
"gapapa sih kak, cuma beberapa hari ini aku liat Kinal deketin kak Melody gitu dan aku gak mau Kinal sukanya sama Yona tapi dia juga deketin kak Melody. aku gak mau kak Melody bernasib sama kaya adik aku" jawab Naomi, Ve tau bagaimana perasaan khawatir Naomi kepada Melody. meskipun Naomi hanya menganggap Melody kakak, tapi perasaan cemburu Ve tidak bisa dibohongi.
"ya semoga aja Kinal hanya dekat sama kak Melody sebatas kakak adik dan rekan kerja aja" Ve berusaha untuk menenangkan pikiran buruk Naomi ke Kinal dan Ve berharap sahabatnya itu bisa dipercaya
"ya semoga" balas Naomi
Ve kembali memeluk Naomi "udah jangan pikirin orang terus, sekarang waktunya kita mikirin hubungan kita selanjutnya. jadi gimana jawaban kamu soal penembakan aku tiga hari yang lalu, kamu terima atau tolak aku?" tanya Ve sambil memandangi wajah samping Naomi
