Posesif - 22

2K 163 4
                                    

"Ikut aku!" perintah Ve sambil menggandeng kuat tangan Naomi dan menariknya untuk masuk ke dalam gudang yang ada di asrama tim K3

Naomi yang ditarik seperti itu hanya diam dan mengikuti langkah Ve yang ke arah gudang.

"Bugh!" Dihempaskannya tubuh Naomi ke tembok oleh Ve dengan kasar saat keduanya sudah masuk ke dalam gudang setelah itu Ve menghimpitnya

Naomi sendiri merasakan ngilu di punggungnya akibat berbenturan keras dengan tembok.

"kenapa kemarin kamu mengabaikan aku dan pergi bersama kak Melody!" Ve mencengkram kuat rahang Naomi dan menatapnya tajam

Naomi meringis kesakitan sambil mencoba melepaskan tangan Ve yang mencengkram kuat rahangnya.

"aku punya hak untuk pergi sama siapapun termasuk kak Melody dan kalau aku mengabaikan kakak itu karena aku gak mau ketemu kak Ve!" jawab Naomi

Ve semakin menatap tajam Naomi saat mendengar jawaban dari gadis yang lebih muda satu tahun darinya itu.

"kamu itu milik aku Naomi! jadi kemanapun kamu pergi kamu harus izin sama aku dan aku gak suka kamu pergi sama kak Melody!"

Naomi tertawa hambar mendengar ucapan Ve "kakak bilang apa? aku milik kakak? kita gak ada hubungan apapun kak dan kemanapun aku pergi bahkan sama siapapun aku pergi itu bukan urusan kak Ve

Naomi yang semula tidak bisa melepaskan diri dari Ve justru kini ia berhasil dan segera pergi meninggalkan Ve yang melamun setelah mendengar kata-kata Naomi yabg terakhir diucapkan kepadanya.

3 Minggu berlalu....

selama 3 minggu itu pula Naomi dan Ve tidak saling bertegur sapa semenjak pertemuan terakhir mereka di gudang. keduanya sama-sama melewati hari demi hari dengan saling membisu bahkan sampai hari dimana Ve mengadakan show terakhirnya baik Naomi dan Ve hanya bicara seperlunya. namun tanpa mereka sadari mereka sama-sama saling merindukan. contoh kecilnya ketika mereka sedang melakukan MC di stage, tanpa Ve duga Naomi menciumnya tepat dipipi sehingga membuat mereka yang menonton bersorak heboh. ciuman Naomi di pipi Ve adalah salah satu cara Naomi menyalurkan rasa rindunya kepada Ve yang sudah 3 minggu tidak saling bertegur sapa dan bagi Ve ciuman Naomi sudah meringankan rasa rindunya juga selama ini.

"liat Naomi gak?" tanya Ve kepada salah satu staff ketika ia sudah selesai dengan acara sesi foto bersama para fans

staff yang ditanya oleh Ve langsung menggelengkan kepala tanda tidak tau. Ve kembali mencari keberadaan Naomi tapi tetap saja ia tidak menemukannya dan bahkan member yang tampil di acara last shownya semua sudah tidak ada.

"mungkin dia udah balik ke asrama" pikir Ve yang kini masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti seifuku yang dikenakannya dengan pakaian santai

setelah berganti pakaian Ve langsung berpamitan kepada mereka semua para staff untuk pulang ke asrama. tujuan Ve saat ini adalah menemui Naomi sebelum ia pergi ke suatu tempat yang tidak ada di Indonesia.

.
.
.

"Lidya" panggil Ve kepada Lidya ketika ia melihat member bersuara om-om itu berada di ambang pintu asrama tim k3

Lidya yang dipanggil pun menengok  dan sedikit menyunggingkan senyumnya.

"ada apa ya kak?" tanya Lidya kepada Ve yang kini sudah berada di hadapannya

"kamu liat Naomi gak?"

Lidya menggeleng pelan

"engga kak, aku baru aja mau masuk ke dalam tapi mungkin dia lagi di kamar. eh tapi bukannya dia tadi ikut last show kak Ve ya?"

"iya dia emang ikut last show tapi setelah acara selesai dia udah gak ada, makanya aku kesini cari dia" ujar Ve

Lidya nampak berfikir

"sebentar deh kak biar aku cek di kamar. kak Ve masuk aja dulu" kata Lidya yang mempersilahkan Ve untuk masuk ke dalam asrama

Ve mengangguk lalu masuk dan menunggu di ruang tamu sementara Lidya sedang mengecek keberadaan Naomi di dalam kamar.

3 menit Ve menunggu dan tak lama Lidya kembali.

"gimana Lid, ada?" tanya Ve

Lidya mengangguk dan menyunggingkan senyumnya.

"dia ada kok kak di kamar tapi kak Naomi nya udah tidur tuh" jawab Lidya yang seketika membuat raut wajah Ve berubah sendu dan kecewa

Ve mendesah dan masih memasang wajah sedihnya.

"ya udah deh aku balik ke asrama aja, makasih ya Lid sebelumnya" kata Ve yang pamit kepada Lidya

baru dua langkah Ve ingin meninggalkan asrama tim k3 seketika tangan Lidya menahannya.

"dari pada kak Ve balik ke asrama tim J kenapa kakak gak nginep disini aja dan tidur sama kak Naomi" ucap Lidya yang tentunya membuat perasaan sedih Ve seketika hilang begitu saja

"kamu yakin Lid nyuruh aku nginep disini? terus gimana sama kamu?"

"aku sih gampang kak yang penting sekarang kakak masuk aja sana ke kamar" sambil berkata Lidya mendorong Ve ke arah kamarnya bersama Naomi

Ve sendiri hanya bisa pasrah ketika tubuhnya di dorong-dorong oleh Lidya.

"udah aku anter ya kak kalo gitu aku pergi dulu. bye kak Ve"

Lidya pergi dengan senyum yang bisa dibilang ada sesuatu di balik senyum manis Lidya. Ve yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

"tapi kenapa perasaan aku gak enak ya" pikir Ve

tangan Ve mulai memegang gagang pintu kamar Naomi dan mulai dibukanya pintu bercat coklat tersebut. kepala Ve menyembul ke dalam dan melihat ada sebuah gundukan besar di atas tempat tidur Naomi.

"ternyata dia emang tidur" gumam Ve yang kini melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar

Ve menaruh tasnya di dekat pintu lalu mulai membuka jaket dan sepatu. seketika Ve tersenyum melihat ke arah tempat tidur Naomi.

"cuci kaki dulu deh"

Cklek!

"Aaaarrkkkkhhhhhhhhhh!!"

"kak Ve!"

"Naomi!"

keduanya saling terkejut

"k-kamu di dalam kamar mandi? te-terus yang disitu siapa?" tunjuk Ve ke atas gundukan besar yang diselimuti

Naomi menjawab dengan gelengan kepala dan seketika Ve menggeram kesal.

"Lidyaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!"

PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang