Posesif - 28

1.7K 149 10
                                    

"Saya Shinta Naomi dari tim K3 mengumumkan lulus dari JKT48"




Kata-kata yang sempat Naomi lontarkan dua minggu yang lalu masih teringat jelas dalam pikirannya. Naomi memang sudah memutuskan untuk keluar dari grup idol yang sudah membesarkan namanya. Ya meskipun tidak sebesar Ve yang sudah bolak balik masuk ke layar kaca, tapi bagi Naomi itu semua sudah cukup untuk mengembangkan bakat dan karirnya selama ini.

"Kamu kenapa nak?" Tanya sang mami ketika melihat Naomi melamun di depan jendela kamarnya.
Naomi mencoba tersenyum meskipun sesungguhnya Naomi enggan untuk melakukannya.
"Naomi gapapa kok mi...oh iya Barra mana? Kita jadi kan antar Kekei ke sekolah?"
Sang mami tersenyum
"Jadi...mereka sudah menunggu kamu di mobil tapi kamu nya malah asik melamun di sini" goda sang mami yang membuat Naomi menyengir
"Hehe maaf mi. Ya udah yuk kita berangkat"

Naomi pun keluar dari kamar bersama sang mami untuk mengantarkan Kekei ke sekolah.

10 menit kemudian...

Naomi dan yang lainnya kini sudah berada di sekolah Kekei. Hari ini di sekolah Kekei sedang di adakan lomba 17 agustusan dan Naomi begitu terlihat antusias mengikuti jalannya perlombaan, ya meskipun hanya sebagai penonton.

"Mi" panggil sang mami yang sedang menggendong Barra
"Ya mi"
"Ve mana? Mami kangen sama calon menantu mami itu" kata sang mami
Naomi yang semula terlihat ceria mendadak lesu dan merasakan sesak di dada ketika mendengar sang mami yang merindukan Ve.

"Ve lagi sibuk sama kerjaannya mi" jawab Naomi, sang mami hanya tersenyum dan keadaan pun hening sampai akhirnya perlombaan selesai dengan Kekei sebagai juaranya

Naomi dan sang mami kini membawa Barra serta Kekei pulang. Setelah keluarnya Naomi dari grup idol yang sudah membesarkan namanya itu kini kegiatan Noami tak sesibuk dulu. Naomi hanya menjalankan rutinitasnya sebagai seorang mahasiswi dan menemani sang mami mengurus Barra juga Kekei.

"mi...Omi pergi sebentar ya, ada yang mau Omi urus" izin Naomi yang tidak langsung turun dari taxi
Sang mami mengangguk lalu menggandeng Kekei dan Barra di gendongannya untuk masuk ke dalam rumah.
"Hati-hati nak" pesan sang mami
Naomi tersenyum lalu melambaikan tangannya dan taxi yang ditumpangi Naomi pun melaju kembali ke tempat tujuan yang ingin Naomi datangi.

Mall Fx Sudirman

Di sini lah Naomi saat ini dan terlihat Naomi berjalan terburu-buru sampai akhirnya ia menabrak seseorang.

"Maaf mas saya gak sengaja" kata Naomi
Orang yang Naomi tabrak justru menatap intens Naomi. Naomi yang semula menunduk kini mengangkat wajahnya dan kini ganti Naomi yang menatap intens pria tersebut, pria yang tak sengaja ditabraknya.

"Kak Deva Mahenra kan?" Tunjuk Naomi
Pria itu mengangguk dan tersenyum
"kamu Shinta Naomi kan?" Ganti pria itu menunjuk Naomi dan Naomi pun mengangguk
Mereka saling melemparkan senyuman.
"Kakak ngapain di sini?" Tanya Naomi
"Numpang ngadem" jawab Deva yang membuat Naomi terkekeh
"Takut gantengnya luntur ya kak makanya ngadem di mall" goda Naomi
Deva seorang aktor yang sedang naik daun itu pun terkekeh.
"Bisa aja kamu.. ini tadi Shania ngajakin ketemuan sekalian reunian lah sama anak-anak TMG. Kamu sendiri?" Tanya Deva balik
"Aku mau ketemu Sinka sekalian makan siang bareng" jawab Naomi
"Sinka? Dia siapa kamu?"
"Adik aku...dia member juga kak"
"Oh adik..btw kamu hari ini keliatan santai banget, gak latihan atau show gitu?"
Naomi menggeleng diiringi senyumannya.
"Aku udah graduate kak dari jeketi jadi gak ada lagi latihan atau show sekalipun" jawab Naomi
Deva membulatkan mulutnya sambil mengangguk paham.
"Eh iya dari pada berdiri di sini gimana kalo kita ngobrol sambil nyemil-nyemil lucu" ajak Deva
Naomi yang sejenak berfikir kini mengangguk mengiyakan ajakan Deva.

Dan kini keduanya sedang berada di F5 dengan ditemani cemilan ringan.

"Kamu sekarang sibuk apa Mi setelah keluar dari Jeketi?" Tanya Deva sambil mengunyah ciki yang dibelinya tadi
Naomi yang sedang menyesap minumannya melirik sebentar ke arah Deva.
"Kuliah sambil bantu mami ngurus dua keponakan aku kak" jawab Naomi
"kamu suka anak kecil?" kata Deva
Naomi mengangguk
"Banget kak! Apa lagi mereka tuh lucu-lucu" gemas Naomi yang membayangkan wajah Barra dan Kekei
Deva tersenyum.
"Lucuan kamu lah Mi" puji Deva yang membuat Naomi tersipu malu mendengarnya

Drrt...drrt...

Tiba-tiba ponsel Naomi bergetar, Naomi pun merogoh ponsel yang ada di dalam tas nya.

"Sebentar ya kak" izin Naomi yang meninggalkan Deva untuk mengangkat telfon
Deva mengacungkan jempolnya tanda ok kepada Naomi.

Kini Naomi sudah menjauh dari Deva.

"Hallo-"

Tiba-tiba ucapan Naomi terputus dan itu bukan karena telfon yang Naomi terima. Tapi seseorang telah menarik Naomi dan membekapnya, lalu membawa Naomi ke tempat yang sepi.

"Hmmfft" ronta Naomi ketika seseorang itu membekap mulutnya

Sreett

Seseorang itu merebut ponsel yang ada di tangan Naomi.

"Balikin henpon gue!" Naomi berusaha merebut ponselnya kembali dari seseorang yang tidak dikenalinya itu.
Seseorang itu terlihat misterius dengan jaket biru, topi dan masker yang menutup setengah wajahnya.

"Ssttt!!" Seseorang itu kembali membekap Naomi
Naomi terdiam sampai keduanya saling menatap intens.

Dia. Batin Naomi dalam hati

Sementara orang yang membekap Naomi langsung menghimpit tubuh Naomi ketika ia merasa tidak ada lagi rontaan dari Naomi.

"Aku kangen kamu Naomi" ucap seseorang itu.
Dan Naomi semakin yakin jika yang ada di hadapannya saat ini adalah-

"Naomi!" Teriak Deva yang tiba-tiba saja muncul karena mencari Naomi yang tak kunjung kembali

Seseorang yang masih membekap Naomi menatap kesal Deva lalu ia mulai melepaskan tangannya dari mulut Naomi dan berlari menjauh sebelum Deva menangkapnya.

Deva yang sempat ingin mengejar langsung tertahan oleh tangan Naomi yang menahan lengan Deva.

"Loh Mi kok kamu tahan aku sih? Aku harus kejar orang itu, dia udah-"
"Gak perlu kak...maaf ya udah ninggalin  kakak lama. Sekarang aku ke Sinka dulu, maaf aku gak bisa nemenin kak Deva ngobrol lagi" kata Naomi yang sudah meninggalkan Deva seorang diri dan Deva menatap aneh kepergian Naomi.
Tak ingin berlama-lama Deva pun ikut pergi meninggalkan tempat dimana ia menemukan Naomi.

Sementara Naomi yang sedang berjalan ke arah F4 terlihat menunduk sambil menitikan air mata jika mengingat seseorang tadi.

PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang