Posesif - 5

3.1K 176 19
                                    

Sudah tiga hari semenjak kejadian malam itu ve dan naomi saling diam lebih tepatnya naomi yang sedikit menjaga jarak dengan ve. selama tiga hari itu juga naomi lebih menghabiskan waktunya bersama dhike dan sendy. ve yang melihat kedekatan naomi bersama kedua anggota team J itu membuat ve uring-uringan. meskipun ve sudah meminta maaf kepada naomi dan naomi memaafkannya tetapi sikap naomi kepadanya saat ini sangat berbeda,naomi benar-benar memberi jarak padanya.

"kak ve diem aja" sebuah suara menyadarkan ve dari lamunannya tentang naomi,suara tersebut berasal dari anggota team J beby yang melihat ve duduk sendiri dipojokan ,ve hanya memberikan senyum tipis kepada beby. beby hanya membalas senyum ve dan tidak lagi berkomentar lalu meninggalkan ve yang kembali melamun. sedangkan seseorang yang sedari tadi ve lamunkan tengah memperhatikan ve,orang itu yang tak lain adalah naomi.

Maafkan aku kak.batin naomi

latihan team J pun dimulai,selama latihan itu pula ve terlihat tidak fokus dan ditegur oleh pelatih

"Stop" teriak sang pelatih,reflek semua anggota team J pun menghentikan latihan mereka. kini sang pelatih menatap tajam ke arah veranda

"JESSICA VERANDA SEKALI LAGI SAYA MELIHAT KAMU TIDAK FOKUS,SILAHKAN TINGGALKAN TEMPAT INI!" suara lantang yang keluar dari sang pelatih itu membuat para anggota team J menunduk takut,terlebih veranda ia sendiri sudah menunduk bahkan menangis. ternyata efek dari naomi yang sedikit memberi jarak padanya sangat berdampak pada keseharian veranda. "yasudah semuanya bubar,setengah jam lagi kita lanjut" intruksi sang pelatih kepada seluruh anggota team J,pelatih itu sendiri pun kini pergi meninggalkan ruang latihan.

ve meminta maaf kepada seluruh anggota team J setelah itu ve berlari menjauhi seluruh anggotanya. naomi yang melihat itu langsung menyusul veranda ,naomi terus mengikuti langkah ve sampai akhirnya ve berhenti dan duduk ditaman yang sepi.

"hikss kenapa sampai seperti ini" tangis ve sambil memeluk kedua kakinya yang ditekuk. naomi menghampiri veranda lalu menyentuh pundak gadis yang lebih tua darinya itu.veranda terkejut dengan kehadiran naomi

"naomi"panggilnya ,naomi tersenyum ke arah ve lalu ia duduk disamping veranda "untuk apa kamu kesini,bukankah kamu menjauhiku" ucap ve yang kini menenggelamkan wajahnya di antar kedua lutut yang ditekuknya itu

"Maafin naomi kak,naomi melakukan itu hanya untuk menyadarkan diri naomi" balas naomi,veranda mengangkat wajahnya dan menatap naomi "menyadarkan diri untuk apa?" tanya ve "menyadarkan diri kalau naomi bukan siapa-siapa kak ve,naomi hanya terlalu pede saat kak ve bilang naomi adalah tanggung jawab kakak dan naomi pikir kakak akan seutuhnya ada buat naomi tapi saat kakak sedang bersama kinal,kakak seakan lupa dengan semuanya" jawab naomi "sekali lagi maaf kak karena naomi sudah membuat kakak seperti ini bahkan sampai dimarahi oleh pelatih" ve menarik naomi ke dalam pelukannya

"kamu nggak salah mi,aku yang salah. maaf karena aku mengabaikanmu saat sedang asik bersama kinal" naomi menggeleng pelan "kakak nggak salah kok,wajar aja kan kalau kakak seperti itu. kinal kan sahabat kakak sedangkan naomi hany-"

"ssstttt" ve membungkam bibir naomi dengan jari telunjuknya yang lentik itu "jangan ucapkan kata-kata yang membuatku semakin bersalah kepadamu naomi" kata ve "mulai detik ini aku akan memegang kata-kata ku yang ku ucapkan padamu. bahwa kamu adalah sahabat sekaligus tanggung jawabku,perhatianku untukmu naomi" mendengar itu tentunya membuat hati naomi jauh lebih baik,tapi apakah ucapan ve bisa ia percaya begitu saja? entahlah untuk naomi kali ini ia hanya ingin menikmati setiap perhatian yang ve berikan padanya.
"yaudah yuk kita balik latihan lagi" ajak ve,naomi pun mengangguk. kini keduanya kembali ke tempat latihan dengan di iringi tawa dan canda dari keduanya.

****

hari demi hari kini di lewati oleh ve dan naomi bersama-sama. meskipun ve beberapa kali ingin bertemu dengan kinal,ve tidak lupa mengajak naomi karena ve tidak ingin kejadian yang lalu terulang kembali. naomi sendiri senang karena ve kini mulai memperdulikannya,kedekatan naomi dan ve yang terlihat intim itu terkadang membuat anggota team J berfikir mereka memiliki hubungan lebih. gosip itu pun terdengar di kuping ve dan naomi namun keduanya hanya acuh. seperti saat ini posisi keduanya yang sangat terlihat intim dengan naomi yang sedang memejamkan matanya , duduk di pojok sofa dan ve yang berada di sampingnya tengah memeluk naomi dari samping dan menenggelamkan wajah cantiknya dipundak naomi yang terekpos itu membuat para anggota team J menatap keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan.

PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang