Terlihat Yona sedang menghubungi seseorang di sebrang sana dan yang tak lain adalah sang kekasih yaitu Kinal.
K: "hallo mamah Yona, ada apa?"
Y: "Nanal kamu di mana, udah makan?"
Kinal yang di sebrang sana mengerutkan dahinya tanda bingung
K: "tadi kamu panggil aku apa?"
Sementara Yona sendiri yang di sebrang sana tersenyum, hatinya pun berbicara.
Akhirnya dia tanya juga apa itu Nanal. Ucapnya dalam hati
K: "mah, mamah!" Panggil Kinal yang menyadarkan Yona dari lamunannya
Y: "Eh iya Nal, maaf tadi kamu tanya apa?"
K: "tadi kamu panggil aku apa?"
Y: "Oh itu. Tadi aku panggil kamu Nanal"
K: "Nanal? Apa itu?"
Yona tersenyum
Y: "Nanal itu yoNa kiNal"
Di sebrang sana Kinal tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
K: "bisaan aja kamu ya"
Y: "bisa dong. Eh tapi sebenernya itu nama panggilan sayang aku ke kamu loh haha. Kamu suka gak?" tanya Yona
Kinal kembali tersenyum mendengarnya.
K: "apapun panggilan sayang kamu ke aku, aku suka kok. Laf yu mamah kesayangannya Kinal"
Y: "lafyutu Nanal nya aku" balas Yona, lalu keadaan hening sampai akhirnya Feni, Junior yang sudah dianggap adik oleh Yona datang ke kamar dan membuat Yona memutuskan panggilan telfonnya dengan Kinal.
Y: "udah dulu ya, nanti aku telfon lagi. Bye Nanal!"
K: "iya. Bye mamah!"
Telfon terputus
"Kak Yona dateng ke acara konser team K3 gak?" Tanya Feni
"Kayanya engga deh Fen, aku ada urusan lain yang penting" jawab Yona yang membuat Feni mengerucutkan bibirnya
"Jangan sedih gitu ih, kamu pergi sama Sinka, Uty, Ikha sama Gaby aja" lanjut Yona
Feni mengangguk
"Ya udah deh Feni bareng mereka, kalo gitu Feni berangkat dulu ya kak" pamit Feni
"Iya, hati-hati" kata Yona sambil melambaikan tangannya ke arah Feni yang keluar dari kamar nya
Sementara di tempat konser yang akan diadakan konser tunggal dari team K3, Para member sedang melakukan gladi resik. Namun saat gladi resik berlangsung, Naomi mendadak drop dan membuat para staff serta teman-teman seteamnya khawatir. Naomi sempat ingin di larikan ke rumah sakit tapi Naomi menolak dengan berbagai macam alasan. Lidya, teman seteam yang sudah dianggap adik oleh Naomi begitu setianya menemani Naomi yang juga sudah Lidya anggap seperti kakak sendiri.
"Kakak kenapa sih, ada masalah?" Kata Lidya
Naomi menoleh lesu ke arah Lidya di sampingnya.
"Kenapa kamu bisa bilang begitu?" Tanya Naomi
"Aku cuma nebak aja, tapi dari raut wajah kak Naomi pasti apa yang aku bilang itu bener kalo kakak ada masalah" jawab Lidya
Naomi mendesah membuat Lidya semakin yakin jika Naomi memang sedang dalam masalah.
"Kamu benar Lid, aku emang ada masalah dan itu semua karena Ve" lirih Naomi ketika menyebut nama sang kekasih
Lidya sendiri juga sudah menduga jika masalah itu datangnya dari Ve.
"Memangnya masalah kak Naomi sama kak Ve apa? Bukan nya beberapa hari yang lalu kalian udah baikan ya?" Tanya Lidya
Tiba-tiba Noami terisak membuat Lidya menatap iba.
"Aku emang udah baikan sama dia Lid tapi sepertinya aku emang gak ditakdirin sama Ve dan ternyata selama ini om Jose belum sepenuhnya ngerestuin hubungan aku sama Ve" jawab Naomi di sela tangisannya
Lidya mengusap lembut punggung Naomi, memberikan ketenangan.
"Terlebih saat aku gak sengaja mendengar perbincangan om Jose dan tante Treesye yang mau menjodohkan Ve sama anak dari teman bisnisnya om Jose" lanjut Naomi yang membuat tangisnya semakin terdengar pilu di telinga Lidya
Lidya membawa Naomi ke dalam pelukannya.
"Aku bisa ngerasain dan mengerti apa yang terjadi sama kak Naomi dan kak Naomi harus kuat. Karena Lidya yakin kalau kak Ve benar-benar cinta dan serius sama kakak, dia pasti pilih kakak bukan anak dari teman bisnis nya om Jose yang akan dijodohkan sama kak Ve itu" kata Lidya
"Aku berharap juga seperti itu Lid" balas Naomi
Lalu keadaan hening, sampai akhirnya acara konser tunggal team K3 berlangsung dengan sangat meriah dan dihadiri oleh beberapa member dari team J dan T.
Keesokan harinya..
Naomi jatuh sakit dan itu disebabkan karena Naomi kelelahan setelah beberapa minggu melakukan latihan dengan sangat rutin untuk konser tunggal team K3. Naomi sempat ingin dirujuk ke rumah sakit tapi Naomi menolak karena menurutnya ia hanya butuh istirahat total. Termasuk mengistirahatkan pikirannya yang terus terbayang-bayang akan hubungannya dengan Ve. Kini Naomi sedang tidak berada di asrama, melainkan pulang ke rumah bersama Sinka sang adik.
"Ci ada telfon nih dari kak Ve" kata Sinka yang berdiri di sisi ranjang.
Naomi menatap sayu Sinka dan mencoba memposisikan dirinya untuk duduk meskipun kepala Naomi begitu terasa pusing. Setelah itu Naomi mengambil ponsel milik Sinka dan Sinka pun pergi meninggalkan Naomi.
N: "hallo Ve" sapa Naomi dengan suaranya yang terdengar begitu lemah. Sedangkan di sebrang sana Ve begitu khawatir mendengar suara Naomi.
V: "Mi kamu sakit apa? Kenapa aku susah banget hubungin kamu, no kamu gak aktif"
Naomi meraih ponselnya dan melihat ternyata ponsel Naomi mati.
N: "maaf Ve hape aku lowbat gak sempat aku cas"
V: "Emm gitu. Terus kamu sakit apa? Aku ke rumah kamu ya"
Mendengar Ve ingin ke rumahnya membuat Noami langsung menolak secara halus.
N: "gak usah Ve. Kalo kamu kesini yang ada aku gak sembuh dan pasti kamu mau yang aneh-aneh. Sedangkan aku harus istirahat total, jadi ketemu nya nanti aja ya kalo aku udah sembuh" tolak Naomi
Di sebrang sana Ve merasa kecewa tapi apa yang kesayangannya itu katakan memang ada benarnya juga.
V: "ya udah deh. Tapi kamu harus sembuh ya, aku kangen banget sama kamu Mi"
N: "aku juga kangen banget sama kamu Ve" balas Naomi
V: "ya udah sekarang kamu lanjut istirahat, jangan lupa minum obat dan makan yang teratur. Aku gak mau gembul nya aku jadi kurus kaya aku" kata Ve
Naomi terkekeh mendengarnya.
N: "iya sayang aku pasti minum obat dan makan yang teratur kok"
V: "bagus. Ya udah selamat istirahat gembul ku"
N: "iya sayang"
Tut
Telfon terputus, Naomi meletakkan ponsel Sinka di sampingnya. Lalu merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya untuk beristirahat kembali sesuai apa yang Ve perintahkan pada Naomi.
# tbc
