Chapter 3

106 8 2
                                    

°Rafael POV

Setelah mendengar mommy memerintahkan ku dengan tegas, aku pun langsung mengambil jaket kulitku dikamar dan langsung mencari Val dengan mobil sport Mansury Carbonado ku yang selalu menemaniku kemanapun aku pergi.

Disepanjang jalan yang kutempuh selalu turun hujan deras

"bagaimana keadaannya saat ini..? Apa yang sudah kulakukan?!! Aku terlalu kekanak-kanakan"ucapku sambil memukul kesal ke arah stir mobil

Setelah bermenit menit ku lalui akhirnya aku melihat seorang gadis yang sedang terduduk di depan minimarket dengan memeluk erat kedua kakinya karena dinginnya cuaca akibat hujan deras ini. Aku langsung turun dari mobil dan berlari ke arahnya

****

°Val POV

Aku terus memeluk diriku sendiri karena dinginnya tempat ini, aku tidak mungkin kembali lagi ke panti asuhan. Aku memeluk kedua kakiku tanpa pernah ku lepaskan, sampai sebuah suara cipratan air yang di pijak oleh seseorang menyadarkan ku dari lamunanku

Rafael..!!?

"Maafkan aku... "Ucap Rafael tiba-tiba

"aku lah yang salah.. Aku yang melakukan semua itu.. Kumohon maafkan aku dan ikutlah pulang kerumah bersama ku"sambungnya

"ke.. Kenapa?? Kenapa kau melakukan itu kepadaku?? "Tanyaku tanpa menghiraukan permohonan maafnya

"karena aku berpikir, bahwa kau sama dengan wanita-wanita yang selalu menggila akan Harta keluargaku"jawabnya

"Kumohon maafkan semua perbuatan ku dan ikulah pulang bersamaku, mommy benar-benar sedih karena kau pergi. "Ucapnya membuatku teringat dengan mommy

Aku mengangguk setuju, diapun melepaskan jaketnya dan menutupi tubuhku yang kedinginan dengan jaket kulit itu.

ia menuntunku ke arah mobil nya dan membantuku masuk kedalam mobilnya, setelah aku masuk dia memasukan koperku kemobilnya juga ditempat yang berbeda

Dia lari memutari mobilnya dan naik, dia menghidupkan mobil dan kamipun melaju dengan kecepatan sedang. Dia menatapku yang masih kedinginan sambil memeluk badanku sendiri lalu mematikan ac mobilnya

Tidak butuh waktu lama untuk kembali ke istana itu, kamipun turun dan langsung di payungi oleh dua orang pelayan yang sudah siap siaga

"turunkan kopernya yang ada di dalam mobilku dan langsung masukkan ke kamarnya "ujar Rafael kepada seorang pelayan lelaki lainnya dengan memberikan kunci mobilnya

Mommy langsung berlari setelah mendengar suara pintu terbuka dan langsung memeluk ku dengan erat

"maafkan mommy sayang, maafkan.. " Ucap mommy dengan tangisannya yang membuatku langsung luluh

"ganti pakaian mu dan istirahatlah!hangatkan tubuhmu yang seperti es ini! "Ujar mommy yang memegang kedua telapak tangan ku

Aku langsung mengganti pakaianku yang basah dan meminum coklat panas yang di hidangkan pelayan wanita ke kamarku, aku langsung merasa hangat

Setelah habis aku meminum coklat panas itu aku langsung mengeluarkan barang-barang ku dari koper yang tadi dibawakan oleh pelayan lelaki suruhan Rafael

Aku pun menyusun kembali semua barangku seperti sebelum aku meninggalkan kamar ini, setelah semuanya selesai aku langsung tertidur di kasurku

****
°Author POV

Setelah mengganti pakaian nya, Rafael langsung meminta pelayan untuk membawakan secangkir kopi hangat kekamarnya dan langsung mengambil beberapa berkas untuk proyeknya besok dikantor dia membuka halaman demi halaman berkas tersebut

Sweet Dreams Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang