•Author POV
4gadis yang selalu bersama dalam suka duka itu kini duduk bersamaan. Sibuk dengan benda pintar di genggaman salah satu dari mereka.
Dengan berbagai gaya, dari wajah yang tersenyum manis hingga mimik wajah yang dibuat konyol. Namun tak mengurangi kecantikan mereka berempat.
Callista, Carissa, Rare dan Val.
Mereka tampak bahagia, setelah sekian lama tak menghabiskan waktu untuk bersama. Kini saatnya mereka menikmatinya.
Menikmati hangatnya mentari yang perlahan terbenam. Tak jauh dari situ terdapat pria yang selalu menatap lurus ke arah para gadis itu.
"Mereka tak akan hilang di telan ombak." ucap James yang mengalihkan pandangan Rafael ke lain arah.
"Aku hanya berjaga-jaga" balas Rafael diikuti dengan langkah kakinya yang mendekati 4 gadis tadi.
"Sudah selesai, matahari sudah terbenam. Masuklah, angin malam tak baik untukmu." kata Rafael kepada Val dan tentu saja mendapatkan perhatian dari gadis-gadis itu.
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Val berjalan masuk sesuai kata Rafael yang diikuti 3 gadis lainnya.
*****
"Mommy!!!"
Pekik seorang bocah yang sedang berlari mendekati wanita yang di jeritinya.
"Bisakah kau pelankan suaramu itu sayang? Ada apa? Kau mengganggu Nala lagi?" tanya sang ibu dengan tatapan yang mengintimidasi bocah tadi yang sibuk dengan bekas cokelat di sudut bibir mungil nya.
"No!! Why-"
"Dia memakan hampir semuanya" sela seorang pria yang pasti lebih dewasa darinya.
"Oh god, kenapa aku harus membenci cokelat waktu mengandungnya dulu?" gumam sang ibu menatap anak perempuannya yang memasang wajah kebingungan.
Dihadapannya kini terdapat 2 orang yang wajahnya 75% mirip. Suami dan anaknya. Dia sangat mencintai 2 orang itu.
"Pergi ikut dengan Nala, bersihkan semua bekas cokelat itu. Kita akan pergi ke rumah aunty Rare." ucap sang ibu yang diakhiri dengan instruksi pada pelayannya itu untuk mengerjakan apa yang dia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dreams Come True
RandomValerie, atau yang biasa di panggil Val terpaku dengan apa yang terjadi, dirinya seolah-olah membeku ditempat tak dapat bergerak sedikitpun karena Rafael menciumnya tiba-tiba Rafael Menciumnya!! Val dapat melihat mata Rafael yang terpejam sedangka...