"Apakah besok ada kelas?"tanya Val pada Rare yang berada disebelahnya
"Mungkin jarum mu sudah dilepas, tapi jangan berpikir kau akan masuk kampus dalam waktu yang dekat"
****
"Tapi aku sudah sembuh"Val menyatukan alisnya tak paham dengan semua ocehan Rafael yang semakin menjadi selama dirinya sakit
"Setidaknya istirahatlah selama beberapa hari,jangan langsung menyibukkan dirimu pada tugas-tugas atau apapun"ucap daddy setelah memperhatikan bagaimana putra sulungnya bersihkeras dengan pendiriannya
"Maka dari itu,kita akan berlibur selama 5 hari di Maladewa!!"TwoCa yang sedari tadi hanya menjadi penonton akhirnya terlonjak kaget karena pekikan girang yang dibuat mommy
"Maladewa..Maldives.."gumam Callista dengan mimik wajah tak percayanya
"Apakah kami boleh ikut?kami disana akan menjaga Vally 24 jam!"
tanya Carissa dengan raut wajah penuh harap dan disambut anggukan semangat dari kembarannya"Yaa..aku,Carissa dan Rare akan berganti shift selama disana untuk menjaga Val" Callista menambahi dengan diberi sedikit bumbu yang mungkin dapat membuat mereka ikut serta dalam liburan itu
Mommy selaku orang yang sedang dipengaruhi tampak berpikir sesekali pandangannya menatap ke arah 3 gadis didepannya bergantian,2 diantaranya membalas dengan tatapan penuh minat sedangkan 1 lagi hanya mengangkat bahunya acuh
"Aku tidak bisa mempercayai kalian dengan mudah ,kalian pasti tau itu?"Rafael membuka suaranya
Tentu saja perkataan Rafael membuat anak kembar itu memasang wajah yang cemberut.
"Bagaimana dengan kuliah kalian nanti? " tanya daddy yang menatap gadis gadis didepannya kecuali Val.
"Kami pusing dengan pembelajaran akhir ini, sebentar lagi kami akan selesai. Tapi pembelajaran nya tak berubah, setidaknya dengan ini otak kami dapat menjadi lebih baik Mr. Alexander " jelas Callista dengan mimik wajah yang ingin menangis
"Om-Al, cukup itu" pinta daddy sambil tersenyum menatap drama gadis gadis kembar dihadapannya
"Tidak, itu panggilan dariku. Tak ada yang boleh memakainya selain aku" ucap James tak mau kalah
"Sadarlah kau sudah tua, jangan bertingkah seperti anak-anak James. Kau terlihat menjijikan jika melakukan itu. " ejek Rafael dengan tatapan mata nya yang tajam
"Diam kau" James membalas tatapan Rafael tak kalah tajam
"Aku tak terlalu suka dengan keributan, jangan lakukan hal gila disana. Kalian paham? " ucapan mommy itu membuat gadis kembar dihadapannya menganggukkan kepala dengan semangat
"Astagaa.. " ucap rare yang sedang memijat pelipisnya pelan, mengingat bahwa mommy begitu mudahnya memercayai 2 gadis rombeng itu takkan membuat keributan selama 5 hari.
"Ughh.. Tanganku pegal" ucap Val lirih
*****
Dengan sigap Rafael langsung menuntun Val naik ke kamar, dan mengusir para tamu tak diundang itu
Tentu saja mendapatkan tatapan sinis Carissa sebelum meninggalkan mansion keluarga Alexander itu.
"Ra, apakah Maldives begitu menyenangkan?" tanya Val kepada Rafael yang sedang menonton TV dikamarnya -Rafael-
"Entahlah, kurasa biasa saja. " jawab Rafael mengalihkan pandangannya dari TV besar dan tipis di hadapannya
"Kau pernah kesana? " ucap Val lagi begitu penasaran dengan Maldives
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dreams Come True
OverigValerie, atau yang biasa di panggil Val terpaku dengan apa yang terjadi, dirinya seolah-olah membeku ditempat tak dapat bergerak sedikitpun karena Rafael menciumnya tiba-tiba Rafael Menciumnya!! Val dapat melihat mata Rafael yang terpejam sedangka...