°Author POV
Cahaya matahari menyinari wajah cantik Val, membuat gadis itu menggeliat kecil berusaha menutupi wajahnya menggunakan selimut
Saat dia ingin mengubah posisi tidurnya ada sesuatu yang mengganjal telinganya, membuat Val kembali ke dunia nyata
Val bangkit dari tempat tidurnya melepas benda yang semalaman berada di telinganya, beranjak menuju kamar mandi
****
Peri kecil keluarga Alexander menuruni tangga menuju ruang makan, dia melihat mommy menyiapkan makanan untuk daddy dan Rafael
Mommy tidak akan mengizinkan pelayan nya untuk menghidangkan makanan kepada keluarganya
Mommy adalah seorang wanita yang sudah menikah dan memiliki anak, sudah menjadi kewajiban nya untuk mengurus suami dan anaknya. Itulah yang selalu dia katakan
"Morning, sweet heart "ucap mommy ketika melihat Val sudah duduk di sebelah Rafael ,menerima segelas susu yang diberikan mommy kepadanya
"Morning mom.. "Balas Val sambil tersenyum dengan mata yang agak sembab
"Kenapa matamu sayang? "Tanya daddy yang hanya di balas gelengan disertai senyum manis Val
Rafael terus memperhatikan Val lebih tepatnya mata Val yang memerah
Menyadari bahwa dia sedang diperhatikan Val langsung menoleh kearah Rafael
"Bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik? "Tanya Val kepada Rafael namun Rafael hanya menoleh kembali pada sarapannya dan bergumam menjawab pertanyaan Val
"Yaa.. Kurasa kau benar-benar sudah sembuh sekarang.. "Gumam Val masih dapat didengar tiga orang yang berada di meja makan yang sama dengannya
"Apa maksudmu? "Tanya Rafael dengan menatap Val bingung
"Kau menjadi dingin saat kau baik-baik saja.. Dan berubah menjadi anak kecil ketika sedang sakit.. " Jawab Val tanpa menatap lawan bicara nya sambil memasukkan potongan sandwich kedalam mulutnya.
Rafael yang mendengar ucapan Val hanya terdiam dengan mata yang tak lepas dari gadis di sampingnya itu
Berbeda dengan mommy yang mati-matian menahan tawanya agar tidak keluar
"Tertawalah ,sweetheart.. " ucap Rafael dengan menggunakan embel-embel sweetheart yang selalu diucapkan mommy untuk Val
Selama 3 detik suasana di ruang makan ini menjadi senyap sampai akhirnya terdengar suara gelak tawa mommy dan kekehan mengejek dari daddy
Val yang bingung dengan apa yang terjadi langsung bertanya tanpa memikirkan suasana hati pria disebelahnya"apa ada yang salah?"
"Tidak.. Tidak sayang.. Tentu saja tidak.."jawab mommy sambil menetralkan tawanya membuat sang korban bully-an mendengus kesal lalu berdiri sambil membawa sandwich yang sudah sempat di makannya dan membenarkan letak jas nya
Val yang benar-benar tidak tahu dengan apa yang terjadi beberapa saat yang lalu akhirnya tersadar setelah melihat punggung Rafael yang berjalan menjauh
"Apakah dia kesal karena ucapan ku? "Tanya Val sambil melebarkan mata nya dan menyatukan kedua alisnya
Sepasang suami istri yang berada dihadapannya hanya mengedikkan bahunya dan melanjutkan aktivitas pagi
****
8.13 Val sampai di kampus menyelesaikan tugasnya sebagai seorang mahasiswi, dia berencana untuk berkunjung ke kantor Rafael untuk menyelesaikan masalah tadi pagi di ruang makan dan sekalian mengembalikan alat penenang dirinya yang tadi malam dipinjamkan oleh James
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dreams Come True
De TodoValerie, atau yang biasa di panggil Val terpaku dengan apa yang terjadi, dirinya seolah-olah membeku ditempat tak dapat bergerak sedikitpun karena Rafael menciumnya tiba-tiba Rafael Menciumnya!! Val dapat melihat mata Rafael yang terpejam sedangka...