Val mengetuk pintu itu namun takada jawaban, dengan perlahan Val memasuki ruang musik itu samar-samar dia mendengar alunan melodi yang sama persis dengan melodi yang ada didalam penglihatannya saat hujan badai disertai petir
Val menajamkan pendengarannya sampai akhirnya pandangannya terarah pada seorang pria yang sedang memainkan biola dengan mata yang tertutup menghadap kearah luar jendela menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya membuat rambutnya ikut menari perlahan
****
Suara itu terus mengalun Indah, Val yang tadinya hanya mengamati pria itu dari samping perlahan maju mendekat, sampai akhirnya dia bersender di bagian belakang piano hitam
Mengamati James dengan seksama dan akhirnya kedua matanya tertutup sedangkan pendengarannya terus dipertajam menikmati setiap alunan yang keluar dari gesekan alat musik itu
Alunan nada masih ada di pendengaran Val sampai beberapa menit, ketika suara itu menghilang otomatis Val membuka matanya perlahan
"Eh..!? Apakah kau berada disitu sudah lama? "Tanya James sedikit terkejut lalu berjalan ke belakang Val meletakkan biola tadi kedalam tempatnya
"Em.. Bisa dibilang begitu"Val mengikuti pergerakan tangan James yang sedang mengurus biolanya untuk kembali keasalnya
"Darimana kau tahu melodi itu? "Tanya Val
"Dari kecil aku sudah belajar memainkan nya"
"Ah.. Iya!! Aku ingin mengembalikan ini,, terimakasih karena telah meminjamkan ini padaku" Val mengambil Mp3 player milik James dan menyerahkan benda itu pada pemilik aslinya
"Ooh tidak.. Ambillah untuk mu, aku masih memiliki 2 lagi yang seperti itu"
"Terimakasih.. "Val kembali memasukkan alat itu kedalam tasnya
James mengajak Val kebawah lebih tepatnya ruang tamu agar bisa mengobrol lebih nyaman
"James.. Apakah kau bisa mengajariku cara memainkan biola itu dengan melodi yang sama?" tanya Val sambil menatap James penuh harap
"Anything for you, Ms. Alexander " James tersenyum melihat tatapan Val yang menurutnya menggemaskan itu
"Tapi tidak untuk hari ini nona.. Sebentar lagi aku harus terbang ke Aussie "sambungnya dan dapat membuat Val menganggukan kepalanya
"Tak apa.. Setidaknya kau mau mengajariku " Val tersenyum sambil menatap James
"Aku harus pergi sekarang"James sedikit mengacak-acak rambut Val gemas
Mereka berdua berjalan keluar rumah dan berhenti tepat didepan mobil James yang sudah ditunggu oleh seorang supir didalam nya
"sampai bertemu lagi lily"James menarik tangan kanan Val dan mengecup nya singkat setelah itu masuk kedalam mobilnya dengan cepat
Val masih terdiam ditempat mencerna apa yang baru saja terjadi
'Lelaki itu mencium tangan kulagi!! Dan apa katanya tadi!? Lily ?? Aku tidak asing dengan panggilan itu.. ' batin Val sambil melangkah menuju mobilnya dan pulang ke rumah
****
Saat makan malam tiba Val keluar dari kamarnya mengenakan jeans selutut dan baju putih kebesaran dengan corak bunga warna biru dengan posisi menyerong dari bawah sampai atas perut
"Ooh.. Kemarilah sayang!!"seru mommy ketika melihat Val datang menghampiri meja makan
"Yaampun.. Mommy lupa mengisi air minumnya!! "Gumam mommy sambil menepuk jidatnya pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dreams Come True
RandomValerie, atau yang biasa di panggil Val terpaku dengan apa yang terjadi, dirinya seolah-olah membeku ditempat tak dapat bergerak sedikitpun karena Rafael menciumnya tiba-tiba Rafael Menciumnya!! Val dapat melihat mata Rafael yang terpejam sedangka...