°Author POV
Setelah selesai sarapan semua langsung pergi ke tujuan mereka masing-masing, kecuali Val dan mommy yang tinggal di rumah. Mata Val yang tadinya membengkak kini mulai membaik
"Hai sayang.. Kamu hari ini gak ngapa-ngapain kan? "Tanya mommy yang sudah berjalan masuk ke dalam kamar Val dan menerima anggukan sebagai jawaban dari pertanyaan nya
"Gimana kalo kamu nemenin mommy ke butik terus kamu juga bisa ambil baju yang kamu suka disana"usul mommy yang membuat Val menggeleng pelan
"aku sudah memiliki lumayan banyak baju mom"tolaknya dengan kelembutan
"4 hari lagi daddy akan membuat pesta untuk bisnisnya yang meningkat tajam , apakah kau tidak ingin ikut?ayolaah.. Mommy akan memilihkan beberapa baju untuk mu! "Jelas mommy dengan sedikit rengekan
"Baiklah.. Aku akan mengganti pakaianku dulu "balas Val sambil tertawa geli karena rengekan mommy yang seperti anak kecil
****
Mereka berdua sampai di depan gedung 2 tingkat yang paduan warna putih,silver dan hitam di beberapa bagian membuat gedung itu menjadi elegan tetapi mewah . Mommy langsung memegang tangan kiri Val dan menariknya masuk kedalam dengan langkah kakinya yang seperti nyonya-nyonya besar lainnya.
Hal itu membuat semua karyawan yang bekerja di butik ini langsung tertunduk dan dengan serentak mengatakan
"selamat siang nyonya Alexander " membuat mommy tersenyum.
Karyawan yang tadinya tertunduk langsung menatap Val dengan bertanya-tanya siapa perempuan yang ada di sebelah nyonya Alexander
"Perkenalkan dia Valerie..kalian harus menunjukan gaun terbagus yang ada di butik ini kepada Putri ku" perintah mommy kepada para karyawan nya sambil menepuk pelan bahu Val
"selamat siang Nn. Alexander kami akan membantu anda"ucap serentak lagi para karyawan mommy sambil tertunduk hormat
"Jangan memanggilku seperti itu, itu membuatku canggung.cukup panggil aku Val"perintah Val dengan lembut sambil menatap kearah mommy
"tapi Nn.Alexander.."jawab salah satu pegawai mommy yang berada didepan ku
"Mmm...oke panggil aku nona saja, kalau kalian memanggilku sepanjang itu aku merasa sedikit aneh"dengan tawa kecilnya Valerie mendapatkan anggukan dari pegawai yang menjawab Val tadi.
****
"Apakah kau suka yang ini sayang?" Tanya mommy yang membuat Val melirik kearah gaun putih yang terpajang di depan mommy
"Itu terlalu rendah untukku mom"jawab Val dengan gelengan kecil
"ini tidak terlalu rendah sayang. Dadamu hanya terbuka sedikit"balas mommy dengan gerakan jarinya yang menunjukan tanda sedikit sambil menyipitkan matanya
"Aku suka yang ini"ujar Val sambil menyentuh gaun merah maroon polos dengan panjang kira-kira diatas lutut Val.
"Baiklah.. "Jawab mommy singkat
"apakah aku boleh mencobanya?" Tanya Val kepada pegawai yang selalu Setia disamping nya selama memilih-milih dress.
"apapun untuk nona"jawab sang pegawai dengan senyuman ramahnya, pegawai itu langsung melepas gaun pilihan Val yang ada di patung manekin tadi dengan hati-hati
****
"Perfect..!! "Cuma kata itu yang keluar dari bibir mommy setelah melihat Val yang sudah memakai gaun pilihannya tadi sambil membuat dua jarinya membentuk huruf O dan tiga jari lainnya naik keatas berdiri tegak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dreams Come True
Ngẫu nhiênValerie, atau yang biasa di panggil Val terpaku dengan apa yang terjadi, dirinya seolah-olah membeku ditempat tak dapat bergerak sedikitpun karena Rafael menciumnya tiba-tiba Rafael Menciumnya!! Val dapat melihat mata Rafael yang terpejam sedangka...