BAD ROMANCE [NC]

Move

Suzy beringsut kedalam pelukan myungsoo saat cahaya matahari mulai menyusupi jendela apartemen.

Keduanya menerawang sekeliling kamar tanpa berkeinginan untuk turun atau sekedar beranjak dari tempat tidur.

Mereka seolah baru saja menempuh perjalanan beribu mil jauhnya.

"Oppa.."lirih suzy.

Suaranya tak kalah terkuras dari tenaganya.

Myungsoo hanya menjawab dengan deheman ringan.

Keduanya seperti orang tidak berguna kemarin.

Bercinta, tidur, bangun, bercinta lagi, tidur lagi, bangun dan seterusnya.

Wajar jika kini mereka saling terbaring lunglai dalam lingkupan selimut yang sama tanpa selembarpun busana.

"Sudah mau siang, Oppa tidak boleh bolos kerja lagi"

"Aku sangat lelah, biarkan aku beristirahat"myungsoo malah menutup matanya.

"Baiklah, kalau dalam waktu 5 menit oppa tidak turun dan masuk kedalam kamar mandi.. Jangan harap aku mau melakukannya dengan oppa lagi"ancam suzy.

Mata lelah myungsoo langsung melotot.

"Mana bisa begitu?

"Tentu bisa, Kemarin oppa bermain curang. Tubuhku nyeri semua"suzy mencemberut.

"Salahmu sendiri memberi janji seperti itu. Kau pikir aku tidak kuat eoh?"myungsoo mencolek dagu suzy.

Suzy mendesis sebal.

"Waktu 5 menit oppa sudah habis, cepat turun"

"Yang benar saja?ini baru 2 menit"myungsoo melirik jam tangannya.

"Ya sudah, jangan bercinta denganku selama dua minggu kedepan!"

"Mwo??"myungsoo tidak terima.

"Sudahlah oppa.. Kau harus bersiap-siap agar tidak terlambat sampai kantor"

"Aissh.. Araseo, baiklah"myungsoo mendesah.

Ia merubah posisi terbaringnya menjadi duduk diatas ranjang kemudian membuat gerakan perenggangan.

"Kelihatannya kau harus diet, punggungku hampir remuk karena menggendongmu"

"Oppa!"suzy tersinggung, bibirnya maju beberapa senti.

Myungsoo hanya mananggapi dengan kekehan, ia segera turun dari ranjang dan berjalan gontai menuju kamar mandi.

"Oppa, pakai handukmu!"pekik suzy yang reflekh menutup mata saat menyadari myungsoo berjalan dalam kondisi telanjang bulat.

"Jangan pura-pura lupa, kau sendiri yang melepas handukku didapur"myungsoo memicing.

Suzy kontan merona, ia teringat pada saat dimana ia tanpa sengaja menurunkan handuk myungsoo.

"Lagipula kau sudah sering melihatnya apalagi merasakannya"myungsoo melempar smirk.

"Issh.. Nappeun namja!!"suzy mengolok tertahan.

Antara malu dan sebal.

Myungsoo terkikik puas sebelum masuk kedalam kamar mandi.

Sepeninggal myungsoo, suzy ikut turun dari ranjang dan membuka lemari pakaian.

Dengan sisa-sisa tenaga yang tidak seberapa, gadis berambut hitam pekat itu mengambil sebuah kemeja kebesaran milik myungsoo dan memakainya.