Bambam Crack

4.1K 456 20
                                    


"Oppa, siapa yang datang?"tanya suzy sekembalinya myungsoo kedalam kamar mereka.

Myungsoo belum menjawab, dengan setengah panik ia memungut kemeja biru donker suzy dan memberikannya pada sang pemilik.

"Benahi dirimu"

"Oppa, apa yang terjadi?kenapa kau panik begitu?"suzy penuh kecemasan.

Myungsoo menatap suzy cukup lama sebelum menghela nafas.

"Bambam ada diluar"

"Bambam?!"pekik suzy dengan mata melebar.

Bambam adalah anak kandung satu-satunya dari keluarga yang mengadopsi myungsoo dan suzy di thailand.

"Ya, cepatlah berkemas. Aku akan membawanya masuk"

"Ne"jawab suzy yang segera turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi.

Myungsoo sendiri sudah meninggalkan kamarnya lagi dan membuka pintu apartemennya kembali.

Pemuda manis bernama bambam yang masih berdiri diseberang sana segera berbalik setelah memunggungi pintu 10 menit lamanya.

"Ayo masuk"myungsoo mengajak bambam masuk.

Tanpa diminta dua kali, bambam menerobos masuk kedalam apartemen myungsoo disusul sang pemilik.

"Kenapa tidak memberitau lebih dulu kalau mau berkunjung ke korea?"

Bambam hanya mengedikkan bahu, tatapan polosnya menelisik setiap jengkal ruangan yang kini ia pijaki. Ia sedang mencari sesuatu.

"Hyung, apa ada sesuatu yang tidak boleh kulihat disini?"tanyanya membuat myungsoo mengernyit."Kenapa kau tidak langsung mengajakku masuk tadi?"

Myungsoo meneguk salivanya, ia tau persis kepribadian bambam.

Pemuda yang tampak manis nan polos itu sebenarnya sangat tengil, banyak ingin tau, keras kepala, cerewet, tidak bisa dikontrol dan merepotkan.

Bukan tidak mungkin kemunculan bambam menciptakan retakan-retakan dari yang kecil sampai yang fatal.

"Aku hanya terkejut. Duduklah"myungsoo mempersilahkan bambam duduk kemudian dirinya sendiri yang terlebih dulu mendarat di sofa ruang tamu.

Bambam hampir bergeming sebelum salah satu pintu dikamar apartemen myungsoo terbuka, memunculkan sosok suzy yang terlihat segar dengan kulit sembab dan rambut panjangnya yang basah.

"Noona!"pekik bambam yang sedetik kemudian berhambur kepelukan suzy.

Suzy menyambutnya antusias, ia membalas pelukan bambam sesekali berjingkrak seperti anak kecil.

Myungsoo yang menyaksikan tingkah mereka hanya menghela nafas panjang.

Suzy dan bambam memang sangat dekat, mereka seperti saudara sungguhan.

"Kau datang dengan siapa?jangan bilang sendirian"

Bambam merenges sembari megusap tengkuknya yang sudah dipastikan tidak gatal.

"Aigoo.. bagaimana kalau kau kenapa-kenapa dijalan?"

"Tapi aku baik-baik saja dan sampai disini dengan selamat kan?"

"Kau memang keras kepala, jangan bilang kau kemari tanpa memberitau ayah?"

Kali ini bambam menggeleng cepat.

"Aku sudah memberitau ayah dan dia memberiku restu penuh"jawabnya."Noona tau sendiri kan tujuanku kemari?"bambam mengerling.

"Ya, ya, aku tau.. kau pasti lelah, bersihkan dirimu lalu makan malam bersama"

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang