Welcome Hongbin

6.3K 516 29
                                    

Seorang wanita paruh baya celingukan dipintu keluar lorong kedatangan seoul international airport.

"Hilang kemana anak itu?"

Wanita berpakaian serba glamour tersebut menggerutu kesal dengan pandangan terputar keseluruh penjuru bandara.

Helaan nafas panjang segera tercipta kala maniknya yang tertutupi summer sunglasses menemukan sesosok pria berusia kurang-lebih 22tahun sedang bergerumun dengan beberapa gadis dan menggoda mereka habis-habisan.

"Choi hongbin!"

Pria yang dipanggil choi hongbin itu langsung menoleh dengan ekspresi tak berdosa.

"Oppa, apa ahjumma itu ibumu?"tanya salah satu gadis yang berada dalam kerumunan hongbin.

"Seenak jidatmu. Aku ini istrinya bodoh! Jauhi dia sebelum kujambaki rambut kalian"ancam si wanita paruh baya dengan wajah sangar yang dibuat-buat.

Para gadis yang mengerubungi hongbin pun beranjak pergi sembari mengatai hongbin yang tampan dan kaya tapi simpanan tante-tante.

Hongbin meratapi kepergian gadis-gadis itu dengan ekspresi sedih yang di dramatisir.

"Eomma selalu saja menghancurkan pesonaku.."

"Kau tidak boleh menggoda sembarangan gadis seperti itu, bagaimana kalau salah satu dari mereka anak tentara?kepalamu bisa ditembak nanti"omel wanita paruh baya yang tak lain dan bukan adalah ibu kandung hongbin tersebut.

Bibir hongbin mengerucut sebal.

"Mana mungkin aku ditembak? eomma yang mengusir dan mengancam menjambaki rambut mereka"sanggah hongbin."jangan mengaku sebagai istriku lagi, aku seperti pria tidak laku saja"

"Dasar brengs*k, kau sama saja dengan appamu"umpat sang ibu.

"Memangnya siapa appaku?"hongbin menanggapi acuh kemudian berjalan lurus kearah pintu keluar bandara.

"Belok kiri"tegur ibunya saat pria berjaket hitam itu menyelonong kearah yang salah.

Hongbin pun belok kearah kiri sembari menggerutu.

Sang ibu hanya bisa menghela nafas panjang, putranya itu memang keras kepala.

Bahkan untuk mengajaknya kembali ke seoul saja, ia harus membujuk sehari-semalam tanpa jeda.

❄❄❄



Myungsoo sedang membereskan tumpukan berkas dibilik ruang kerja saat ponselnya tiba-tiba berdering.

Ia mengernyit melihat nama suzy tertera dilayar ponsel, kenapa suzy menghubunginya?

Myungsoo buru-buru meletakan berkasnya sebelum menggeser ikon call berwarna hijau dan menjawab telepon dari suzy.

"Suzy, aku sedang bekerja"ucapnya tanpa basa-basi sedikitpun.

"Maaf oppa, aku tidak bemaksud menganggumu.. Aku hanya khawatir karena kau tidak sempat sarapan tadi pagi"suara suzy mulai terdengar diseberang telepon."Karena aku libur jadi aku berniat mengantarkan bekal untuk oppa. Aku sengaja memberitau lebih dulu agar oppa tidak terkejut"

Myungsoo tersenyum simpul, Ekor matanya yang tajam tertuju pada benda bulat yang menempel didinding.

Jam 11.30, setengah jam menjelang makan siang.

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang