Confused

4K 392 30
                                    


Myungsoo masih terbaring diatas ranjang dengan tubuh atletis yang hanya terbungkus selimut__ kedua lengannya tertekuk kebelakang, menjadi bantal untuk kepalanya.

Mata tajam myungsoo tak kunjung bergeming meratapi atap-atap apartemen, seolah sesuatu yang membingungkannya tersemat disana.

"Eunghh.."

Kepalanya tertoleh begitu saja ketika mendengar suara lenguhan kecil.

Suzy yang meringkuk dibawah lengan myungsoo mulai membuka mata secara perlahan. Hal pertama yang dilihat olehnya tidak lain adalah kim myungsoo__ dahinya mengernyit menyadari tatapan myungsoo yang sedikit berbeda dari semalam.

"Tumben oppa bangun lebih pagi dariku?"

Myungsoo tidak punya keinginan untuk menjawab, Atensinya pada suzy semakin kuat disusul ekspresi serius yang sukses membuat suzy merinding.

"Suzy-ah.."bahkan suara serak myungsoo tak mengurangi ketegangan yang suzy rasakan."Kau hamil berapa bulan?"

Detik itu juga, suzy membeku seperti dilempar ke himalaya.

"Kenapa tidak memberitauku?"desak myungsoo.

"D-darimana oppa tau?"suzy merasa dikhianati oleh kejutannya sendiri.

"Aku merasakannya semalam. Jadi kau benar-benar hamil?

"Iya.."jawab suzy diselingi anggukan kepala.

Myungsoo langsung bangkit__ merubah posisi berbaringnya menjadi duduk ditepi ranjang. Ia mengusap wajahnya agak kasar__ terlihat cemas dan frustasi.

Suzy menyadari hal itu. Tak bisa dipungkiri jika ia merasa kecewa dengan respon myungsoo. Ia salah pernah berpikir myungsoo akan bahagia.

"Oppa... kau tidak menginginkannya?"

"Bukan begitu!"myungsoo membentak tanpa sadar.

Ada jeda selama beberapa menit diantara mereka.

"Dengan kondisimu yang seperti itu, bagaimana bisa kau-"myungsoo mengulum kering bibirnya."Aku benar-benar tidak habis pikir.."ia mengusap wajahnya untuk kedua kali."Keluar dari rumah itu. Pergilah ke busan."

"Tidak mau."

Myungsoo seperti tertampar mendengar penolakan suzy.

"Aku tidak akan pergi kemanapun tanpamu."suzy menekankan kata tanpa-mu.

"Kau sedang hamil suzy! Bagaimana kalau sesuatu yang buruk menimpamu?!"emosi myungsoo tersulut. Matanya berkobar penuh amarah.

"Hongbin pria yang baik, dia bisa melindungiku."

Dan myungsoo merasa tertampar sekali lagi.

"Sudah kubilang.. jangan percaya pada siapapun selain aku."suaranya melemah__ terdengar lebih frustasi dari sebelumnya.

"Cobalah untuk percaya pada seseorang, hongbin ada dipihak kita"

Suzy tidak perlu memberitau yang sebenarnya__ ia yakin myungsoo sangat mengenalnya, pria itu tau apa yang ia lakukan akhir-akhir ini tidak lebih dari sekedar sandiwara.

"Tidak ada anak yang tega melukai ayahnya."

"Hongbin tau semuanya.."

"Semua itu tidak menjamin! Sebenci-bencinya hongbin pada ayahnya, ia bisa membunuhku kapan saja! Aku tidak mau tau, kau harus pergi ke busan. Aku akan mengantarmu siang ini."

Suzy mendengus samar, ia tau myungsoo sangat keras kepala. Tidak suka dibantah, tidak suka dilarang.

"Hongbin hanya ingin ayahnya sadar, itu saja. Aku tidak mau pergi tanpamu. Titik."

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang