The Wedding

5K 452 29
                                    


Tangan penuh darah itu mencengkram tangan hongbin yang memegang erat arloji milik kim jinho.

Hongbin yang terkejut pun berteriak histeris, sampai tangan kekar lain membungkam mulutnya dari belakang.

Si pemilik tangan tanpa babibu menendang pria bersimbah darah yang masih mencengkram tangan hongbin hingga cengkraman itu terlepas.

Pria yang wajahnya tertutup topi itu kemudian menyeret hongbin keluar dari gudang.

"Apa yang kau lakukan?!"bentaknya setelah melepaskan bungkaman dimulut hongbin.

Mata bulat hongbin melebar tak percaya, menatap wajah pria dewasa yang kini berdiri didepannya.

"Jung samcheon.."

Hongbin mengenali pria bernama jung taehoon tersebut, pria yang akhir-akhir ini sering mendatangi ayahnya bersama gadis kecil yang tidak lain adalah teman sekelas hongbin.

"Berikan padaku"tangannya terulur pada hongbin, meminta arloji yang berada dalam genggaman bocah 7 tahun itu.

Bukannya menurut, hongbin justru menyembunyikan arloji tersebut dibalik punggungnya dan menatap tajam.

"Jam ini milikku sekarang"ucapnya penuh getaran.

"Semua barang bukti harus dilenyapkan, mengertilah"nada bicara pria itu berubah lembut.

"J-jadi.. sa-samcheon yang membunuh mereka??"hongbin melangkah mundur.

Pria bermarga 'jung' itu berjongkok dihadapan hongbin, baginya hongbin hanya anak kecil yang sedang penasaran. Ia hanya perlu memberitau, setelah rasa penasaran hongbin terjawab, bocah itu akan menganggapnya sebagai mimpi, seperti kebanyakan anak kecil.

"Ya, aku yang membunuh mereka. Meski bukan dengan tanganku"

Hongbin semakin mundur sampai punggung kecilnya menabrak dinding luar gudang.

"Sekarang berikan benda itu, ayahmu tidak suka barang bekas"

Hongbin menggeleng kuat.

Ia memang bocah dibawah sepuluh tahun tapi ia tidak bodoh, ia tau yang diketahuinya ini adalah masalah besar.

Seperti akar cemara setinggi 2 meter dibelakang rumahnya.

"Kenapa samcheon melakukannya? Apa mereka orang jahat?"

"Aku melakukannya karena itu pekerjaanku, menyingkirkan benalu dalam hidup seseorang yang bisa memberiku kehidupan seperti ayahmu.. aku tunduk dibawah kaki ayahmu kemudian kakimu suatu hari nanti"

Taehoon tanpa sadar memberitau hongbin banyak hal termasuk identitasnya sebagai ketua sebuah perkumpulan pembunuh bayaran.

"Cepat berikan sebelum ayahmu sendiri yang memintanya"desak jung taehoon.

Hongbin belum bergeming, tatapan kosongnya terpaut pada gagang pintu gudang yang begerak-gerak..

Dan tubuh kecil hongbin menegang sempurna saat pintu itu perlahan tapi pasti terbuka, memunculkan pria bersimbah darah yang sempat mencengkram tangannya tadi.

Pria itu tak sendirian, sebuah tongkat golf berada dalam genggaman.

Langkahnya terseok namun terdengar begitu ringan sampai pria yang masih berjongkok didepan hongbin tak menyadari.

"Sa-samcheon.."mulut hongbin bergumam tanpa suara.

"Hongbin, berikan arloji itu!"taehoon masih menuntut benda yang disembunyikan hongbin.

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang