Hold Back

3.1K 348 47
                                    


"Apa-apaan ini?"

Hongbin mengedikkan bahu menanggapi pertanyaan tajam yang dilontarkan hyejeong.

"Harusnya aku yang bertanya begitu.."

"Myungsoo, kenapa kau tiba-tiba berdiri? Hyejeong, kenapa kau tampak tidak suka melihat calon adikmu?"tuan choi angkat bicara.

Baik myungsoo maupun hyejeong melotot ditempat. Keduanya tidak tahu-menahu kalau hongbin akan membawa gadis kerumah.

Mereka hanya diberitau kalau akan kedatangan tamu pada jam makan malam.

"Tentu saja aku tidak suka! Dia itu jalang yang sudah menggoda suamiku, mana mungkin hongbin mau menikahinya?"protes hyejeong.

Myungsoo mencengkram balik tangan hyejeong, tatapannya pada suzy berpindah kearah gadis berambut coklat itu. Tentu saja myungsoo tidak terima hyejeong memaki suzy jalang.

"Noona, jangan menuduh tanpa bukti. Sooji baru kembali dari london dua minggu yang lalu, kami saling mengenal disana"ulas hongbin tanpa beban.

Tentu saja hyejeong tidak percaya, dirinya tertawa hambar.

"Jangan karena kau merubah penampilannya lalu aku tidak mengenalinya. Kau tidak tau seberapa sering kami punya urusan."

Myungsoo melepas cengkraman tangannya dari hyejeong. Mungkin ada baiknya jika ia mengikuti permainan suzy.

"Maaf, tadi aku hanya reflekh. Kau sangat mirip dengan adikku sooji-ssi, tapi semakin dilihat kalian jauh berbeda"myungsoo kembali ketempat duduknya dan meninggalkan ekspresi puas diwajah hongbin.

Suzy sendiri masih tersenyum ramah meski perasaannya kalut. Ia sudah mengetahui identitas asli hyejeong jadi ia tidak mempermasalahkan ucapan pedas yang gadis itu lontarkan tapi tetap saja.. hatinya sakit melihat myungsoo melakukan kontak fisik dengan hyejeong.

"Silahkan duduk sooji-ssi.. hongbin, ajak kekasihmu duduk"nyonya choi menunjukkan aura yang berbeda.

Kelihatannya ia menyukai sosok suzy.

Hongbin mendudukkan suzy disamping kanan nyonya choi disusul dirinya yang duduk disamping kiri gadis itu.

"Apa yang kau lakukan? Cepat duduk!"

Hyejeong shock mendengar bentakan kasar sang ayah yang baru kali ini ia dapat.

Tidak hanya hyejeong, nyonya choi juga mengeram tertahan. Sebagai ibu tentu saja ia tidak rela anaknya diperlakukan kasar seperti itu terlebih mengingat janji suaminya yang mana akan menerima dan menyayangi hyejeong seperti anak sendiri.

Hyejeong mau tak mau ikut kembali ke tempat duduknya.

"Lebih baik kita mulai saja acara makan malamnya.."ucap tuan choi disusul dua orang pelayan dapur yang datang membawa nampan berisi makanan.

Setelah semua makanan tersaji diatas meja, tuan choi memimpin seluruh penghuni meja makan untuk menikmati hidangan.

"Sooji-ssi, benarkah kau dan hongbin saling mengenal dilondon?"tanya nyonya choi tiba-tiba.

Suzy agak ragu meski langsung memberi anggukan.

"Ne, kami bertemu secara tidak sengaja nyonya"suzy menekankan kata 'nyonya'.

"Kau masih kuliah atau sudah bekerja?

"Dia masih kuliah"rebut hongbin.

"Jurusan apa?

"Modeling."lagi-lagi hongbin yang menjawab.

Nyonya choi mendengus pelan kemudian mengangguk paham.

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang