Disturbance

5.7K 495 41
                                    

VOTEMENT SEKARANG, BACANYA NTAR AJA KALO UDAH BUKA.

BIAR PUASA KALIAN PADA NGGAK BATAL 👌👌

••••••••••••••••••••••••••••








Myungsoo berdiri dibalkon luas kediaman choi, tepatnya diseberang kamar hyejeong yang resmi menjadi kamarnya juga.

Beberapa jam yang lalu, pria tua yang terpaksa dipanggilnya 'ahbeonim' menawarinya hotel dan apartemen mewah untuk menginap tapi ia menolak.

Alhasil dirumah megah itulah ia berada. Kalau dipikir-pikir memang itu yang myungsoo inginkan,

Masuk kedalam area lawan kemudian melakukan penetrasi sedikit demi sedikit.

Myungsoo memejamkan matanya dengan wajah menengadah keatas langit yang menunjukkan warna jingga.

Ia memikirkan cara paling bersih untuk mencuri stempel kepemilikan choi group. Benda yang akan sangat membantu misi balas dendamnya.

Dengan benda itu, myungsoo akan mengulang kejadian 16 tahun lalu. Kejadian yang menimpanya, suzy dan ayah mereka.

Pintu balkon terbuka lebar disusul sepasang kaki jenjang yang melangkah ringan mendekati punggung myungsoo.

"Jangan menyentuhku.."ucap myungsoo membuat tangan pemilik langkah tersebut mengambang beberapa senti disisi pinggangnya.

Siapa lagi kalau bukan choi hyejeong.

Gadis itu menyunggingkan senyum masam, ia seperti menikah dengan pria dibawah umur.

Bukankah pria dewasa akan sangat tertarik dengan penampilannya saat ini?

Lingerie berwarna merah yang melekat pas ditubuh idealnya itu menunjukkan kulit-kulit halus yang menantang, siap untuk disentuh.

"Aku hanya tidak ingin menjadi istri durhaka, bangunkan saja aku jika kau sudah siap melakukannya.."

Hyejeong mengambil langkah mundur, tidak ada gunanya memaksa.

Menatapnya saja myungsoo tidak ber-hasrat.

Meski begitu, menyerah tidak ada dalam silsilah hidup hyejeong. Bagaimanapun caranya, ia akan menyadarkan myungsoo jika menikah dengannya bukan kesalahan.

Ia akan menjadi istri terbaik di dunia yang akan membuat myungsoo menginginkannya setiap saat.

Itu bukan sekedar khayalan melainkan sumpah hyejeong.

Myungsoo masih tak bergeming memandangi langit sementara hyejeong sudah naik keatas ranjang dan mengistirahatkan diri.

Myungsoo melirik arloji yang melingkar dipergelangan kanannya, ia akan memastikan hyejeong benar-benar sudah tidur sebelum melarikan diri untuk menemui suzy di apartemen mereka.

Krett~ krett~

Suara gerbang yang bergerak-gerak membuat myungsoo mengedarkan tatapan ke segala arah.

Dahinya mengernyit menangkap siluet pria berjaket hitam melompati gerbang kemudian masuk kedalam rumah setelah berjalan tergopoh menyusuri padang rumput halaman.

Mencurigakan.

Tanpa diperintah, kaki myungsoo sudah beranjak dari balkon. Bukan untuk masuk kedalam kamar melainkan melompati balkon sebelah yang entah milik kamar siapa.

Sementara itu hongbin sedang mengambil minuman di pantry, suasana rumahnya sangat sepi. Mungkin semua orang sudah terlelap karena kelelahan, mengingat acara tadi pagi berakhir sore.

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang