BAD ROMANCE [NC]

Unexpected

Seorang pria berperawakan pendek-gemuk sedang berjalan menyusuri sebuah lorong villa yang tampak sepi__ kurang penerangan.

Beberapa meter didepan lorong itu terlihat tangga panjang yang menghubungkan pada ruangan rahasia dilantai bawah tanah.

Ia berjalan menuruni tangga tersebut, tepat diperanakan tangga paling akhir__ penerangan yang tadinya minim pun berubah menjadi sangat terang.

Kontras dengan dinding berlapis keramik warna kuning menyala.

Semakin pria dipenghujung usia 30-an tersebut mendekat, semakin bisa diketahui jika hanya ada satu buah ruangan dilantai bawah tanah villa.

Pria itu menghentikan langkahnya didepan satu-satunya pintu diruang bawah tanah__ pintu yang terbuat dari kayu dengan ukiran daun jatuh itu tampak sangat kokoh, mengingat tak seorangpun yang boleh masuk kesana selain si pemilik asli.

Wajah pria tadi tampak tegang__ tangannya sedikit bergetar saat memutar gagang pintu.

KLEK~

Pintu dengan ukiran daun jatuh itupun terbuka.

Memperlihatkan sosok berjaket kulit hitam yang sedang berdiri menghadap brankas berukuran sedang.

"Tuan bae?"panggilnya penuh keraguan.

Pria yang membelakanginya itu segera berbalik, membuat lawan tatapnya shock.

"Astaga.. kau benar-benar masih hidup"pria yang akrab disapa james tersebut sudah tidak menggunakan bahasa formal.

Yang dipanggil tuan bae hanya menyunggingkan senyum tipis.

"Aku sangat terkejut saat kau menelponku, kupikir hanya orang iseng"

"Tidak ada satupun orang iseng yang mengetahui tentang ruangan ini, kau ingat? Hanya aku, jinho dan kau yang tau"

"Aku hanya tidak menyangka saja."

Pria bernama lengkap james bhuwakul itu memeluk tuan bae alias bae jonghyun penuh kerinduan__Ini kali pertama setelah 20tahun mereka tidak bertemu.

"Dimana putriku? Dimana suzy?"tuan bae memberi pertanyaan beruntun setelah melepas pelukannya dari james.

James terdiam beberapa saat sebelum menepuk bahu bae jonghyun.

"Jangan khawatir, putrimu dan myungsoo baik-baik saja."

"Myungsoo?"ulang tuan bae yang tidak menyangka jika myungsoo__ putra kim jinho masih setia menemani putrinya."Dimana mereka sekarang?"

James kembali terdiam__ antara ragu dan bimbang harus menjawab apa.

"Jonghyun, apa jinho juga masih hidup?"

Wajah tuan bae berubah murung, kejadian naas yang menimpanya dan jinho 17 tahun lalu kembali terlintas dikepala.

"Hanya aku yang selamat."ucapnya penuh rasa bersalah.

James untuk yang kedua kali__ menepuk bahu ayah suzy sebagai tanda bela sungkawa.

"Aku berhutang banyak sekali padanya."

"Lalu, darimana kau tau suzy dan myungsoo ada disini?"

"Karena hanya tempat ini yang mereka miliki."tuan bae kemudian memegang kedua lengan james."James, aku sangat merindukan putriku. Aku ingin melihat bagaimana wajahnya sekarang.."

James menghembuskan nafas berat.

"Maafkan aku, mereka tidak ada disini.."

"Apa maksudmu? Bukankah tadi kau bilang me-"