BAD ROMANCE [NC]

Man In Grating

Pemilik choi group yakni presdir choi mengadakan rapat mendadak di aula perusahaan.

Rapat yang dihadiri seluruh karyawan itu akan menjadi saksi hidup diangkatnya kim myungsoo menjadi manager team.

Cklek~

Pintu besar aula terbuka, memunculkan sosok berjas hitam yang menjadi tujuan diadakannya rapat.

Myungsoo membungkuk sopan pada beberapa karyawan sebelum berjalan penuh wibawa menghampiri pimpinan choi group dan berdiri tepat disebelahnya.

"Baiklah, aku akan langsung pada pokok diadakannya rapat ini. Seperti yang kalian ketahui bahwa putriku baru saja menikah kemarin jadi aku ingin memperkenalkan suami putriku sekaligus menantuku itu pada kalian.. dia adalah kim myungsoo"presdir choi menoleh pada myungsoo yang segera menunduk dihadiahi tepuk tangan meriah."Mulai hari ini dia akan mengisi posisi sebagai manager team, aku berharap kalian semua bisa membantu dan membimbingnya. Terimakasih banyak"

Seperti itulah pidato singkat dari presdir choi.

Rapat dadakan akhirnya ditutup dengan tepukan dan jabatan tangan dari para karyawan sebagai ucapan selamat, baik untuk presdir choi maupun myungsoo.

Myungsoo ber-akting layaknya menantu idaman yang pantas mengisi posisi tersebut, ia tau persis apa yang ia dapat sekarang adalah langkah utama menghancurkan choi group.

Menghancurkan sang pemilik beserta keluarganya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat jam makan siang tiba, myungsoo duduk disalah satu meja kantin milik perusahaan. Seperti biasa.

Para karyawan menatapnya segan, mereka sengaja menjauh. Beberapa diantara mereka bahkan rela berdiri karena tidak nyaman jika harus duduk berdekatan dengan myungsoo.

Myungsoo tak mau ambil pusing dengan kelakuan rekan kerjanya tersebut, ia fokus menghabiskan bekal buatan suzy. Lagipula orang-orang disekitarnya itu tidak mengerti dan tau-menahu tentangnya.

Dimata mereka, myungsoo hanya itik buruk rupa yang beruntung bisa merubah diri menjadi angsa.

Semacam orang idiot memenangkan lotre.

"Lihat manager team kita yang baru.."sunggyu datang bersama baekhyun tak lama kemudian."Apa kami boleh duduk bersamamu?"

"Kalau mau duduk, duduk sajalah hyung"jawab myungsoo acuh tak acuh.

Sunggyu pun duduk dimeja yang sama dengannya begitupula baekhyun.

"Kalau mau makan, makan saja.."seloroh baekhyun yang segera mencomot dadar gulung dikotak bekal myungsoo.

"Yya!"myungsoo reflekh berteriak membuat semua penghuni kantin memusatkan tatapan padanya.

Pria itu segera menyadari situasi tersebut dan tak membesar-besarkan ulah baekhyun meski ia cukup kesal.

"Bagaimana rasanya jadi pusat perhatian?"sindir baekhyun yang masih saja mencomot makan siang myungsoo.

"Tidak bisakah kau memesan makananmu sendiri?"myungsoo jengah.

Baekhyun justru menampilkan senyum kotak yang ingin sekali myungsoo musnahkan.

"Ngomong-ngomong selamat untuk pernikahanmu, Maaf kami tidak bisa datang"Ujar sunggyu.

Myungsoo hanya mengangkat bahu sebagai respon.

"Kau masih tinggal di apartemen atau bagaimana?

"Aku tinggal dirumah presdir"jawab myungsoo sekenanya.