Teleport

3.4K 374 14
                                    


Keluarga choi sedang menjalankan rutinitas pagi yakni sarapan.

Meja panjang itu masih dihuni seorang kepala keluarga, pendamping dan kedua anaknya meski sang putri sulung sudah menikah.

Entah apa alasan suami hyejeong tidak bisa hadir lagi pagi ini.

Yang jelas gadis bersurai coklat itu tampak lebih tenang menghadapi kenyataan, tidak seperti sebelumnya.

Mungkin ia tidak ingin membuat keluarganya khawatir atau menyalahkannya yang sudah sekonyong-konyong menikah dengan pria tanpa mempermasalahkan latar belakang jelasnya.

"Hyejeong, kau pulang jam berapa kemarin?"tanya presdir choi yang baru saja meletakan sendok makannya.

"Mm.. jam 8"jawab hyejeong dengan dahi mengernyit ragu.

"Jam 9"hongbin membetulkan jawaban hyejeong.

Ketiga pasang mata dimeja makan tersebut kontan melempar tatapan heran pada hongbin.

"Aku bertemu dengan noona saat mengambil minuman didapur"perjelasnya.

Orangtua mereka segera mengangguk sementara hyejeong kian mengernyit.

Ia tidak ingat atau merasa bertemu dengan hongbin kemarin malam.

Tapi ia sadar jika ia sudah mabuk berat.

"Apa suamimu tidak pulang kemarin?"kali ini presdir choi menekankan kata 'suami'.

Ia bukan tidak menyadari keanehan pada rumah tangga putrinya yang baru berjalan dua hari, ia hanya tidak terlalu memasalahkannya.

Hyejeong menghela nafas samar sebelum menatap lembut sang ayah dan memberi jawaban cukup halus.

"Appa, maafkan myungsoo yang tidak bisa hadir. Dia memang tidak pulang kemarin karena sibuk mengemasi barang-barang diapartemen"

"Kenapa kau tidak membantunya?

"Aku akan membantunya nanti sore"jawab hyejeong lengkap dengan senyum patuhnya.

Setelah itu, tidak ada obrolan lagi yang terkembang dimeja makan keluarga choi.

Semuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing kecuali hongbin yang sedari tadi menatap sendu wajah keluarganya satu-persatu.

◆◆◆♟♟♟◆◆◆





Kkringg!!~~

Suzy sedang berganti pakaian saat ponsel yang tergeletak diatas ranjang berbunyi nyaring.

"Oppa, ponselmu berbunyi!"teriaknya pada pintu kamar mandi.

Myungsoo masih berada didalam sana. Terhitung sudah 15 menit yang lalu.

Mereka bangun agak kesiangan pagi ini dan memutuskan mandi bersama. Hanya mandi, tidak lebih.

Bedanya suzy sudah keluar 5 menit yang lalu karena harus menyiapkan beberapa hal termasuk penampilan.

Suzy tidak mendapat sahutan sedikitpun, ia memutuskan menghampiri ponsel myungsoo karena walau bagaimanapun suara benda itu membuatnya tidak nyaman.

Dan lagi.. ia harus berjaga-jaga, siapa tau telepon itu penting.

Berbagai ekspresi menghilang dari wajah suzy saat ponsel yang sudah berada ditangannya tersebut menampilkan nama 'choi hyejeong'

Suzy tidak mungkin mengangkat telepon itu meski rasa ingin tahunya setinggi pesawat terbang.

Tak lama kemudian, ponsel myungsoo pun berhenti berdering.

Ting!

Dan tergantikan oleh suara pesan masuk.

BAD ROMANCE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang