Namjoon dan Jenny memutuskan akan menikah dalam waktu dekat. Tapi sebelum itu, mereka berdua sepakat untuk mengadakan reuni kecil yang terdiri dari Sena, Lisa, Seokjin, Hoseok, Jimin, Taehyung, Jungkook, Heejoo dan yang paling mengejutkan mereka juga mengundang Min Yoonji!
Jenny lah yang meminta itu. Dia menyuruh Sena untuk mengajak Yoongi hadir ke reuni tersebut.
"Wae? Kenapa mengundang Yoongi segala?" tanya Sena saat dia sedang bertelepon dengan Jenny.
"Kita tidak bisa merahasiakan ini terus pada yang lain. Apa kau tidak kasihan pada Jimin? Bisa-bisa dia tidak akan menikah sampai tua nanti hanya gara-gara menunggu Yoonji. Namjoon juga harus tahu kebenarannya. Oh ayolah, ajak dia ya? Ya?"
Sebenarnya Sena ragu. Dia tidak yakin apakah Yoongi akan mengiyakannya atau tidak. Yah ... meskipun Yoongi bukan artis lagi, tapi tetap saja kan, yang namanya fans sudah pasti tidak akan begitu saja berhenti menyukai idolanya. Dia khawatir kalau mereka akan membocorkan rahasia itu pada publik dan mengungkit-ungkit soal masa lalu lagi.
Tapi anehnya, Yoongi dengan begitu saja mengatakan 'iya'. Dia hampir tak memercayai penglihatannya. Nyaris dia mengira matanya sedang bermasalah ketika membaca balasan dari Yoongi. Sebegitu mudahkah Yoongi menyetujuinya?
Dan hari reuni itu pun tiba.
Tahu kalau Yoongi akan datang, Jungkook sedetik pun tidak melepaskan tangan Sena dari tangannya. Bahkan saat di mobil pun, ketika Jungkook menyetir, dia tetap mengambil kesempatan memegang tangan Sena. Kali ini tidak akan dia biarkan Sena dekat-dekat dengan Yoongi.
Lokasi reuni itu diadakan di sebuah restoran. Jenny dan Namjoon sudah datang, begitu pula dengan yang lain. Heejoo yang hamil 7 bulan pun juga sudah tiba, tidak sendirian tapi bersama Chanyeol. Namun, batang hidung Yoongi belum terlihat dimana pun.
Sena menoleh ke kanan dan kiri mencarinya. Lalu tiba-tiba Jungkook meraih dagunya, mencium pipinya. Dipandanginya Jungkook dengan tatapan penuh tanya. Tapi Jungkook hanya diam sambil menatapnya intens.
"Akhir-akhir ini kurasa kita sering bertemu ya," celetuk Taehyung tiba-tiba sambil menuangkan soju ke dalam gelasnya.
"Kau tidak suka?" tanya Jimin.
"Aniyo. Aku tidak bilang tidak suka. Hanya ... terasa aneh saja." Taehyung menghabiskan soju-nya itu dalam sekali tarikan napas.
"Baguslah kalian mengajakku reuni hari ini. Sekarang aku tidak bisa berlama-lama di Korea. Jadwalku makin hari makin padat. Aaaahhh aku rindu soju," seru Seokjin yang sejak tadi hanya sibuk makan dan minum soju. Sepertinya dia serius soal merindukan soju. Satu botol dihabiskan sendirian, tapi dia masih sadar 100%.
"Yaa, jangan terlalu banyak minum. Kalau kau tertangkap kamera, mati sudah. Ingat, kau masih terbilang pendatang baru di dunia musik internasional. Baik-baiklah menjaga imej-mu," peringat Chanyeol di sela-sela kegiatannya menyuapi Heejoo.
"Hm, arasseo."
"Heejoo-ya, itu laki-laki atau perempuan?" tanya Hoseok yang baru saja selesai berkirim pesan dengan istrinya.
"Namja."
"Oooh ... calon suami putriku nanti," balas Hoseok cuek sambil meneguk soju-nya.
Lisa yang tak sengaja mendengarnya pun memukul punggung Hoseok dengan keras sampai Hoseok memuncratkan soju di mulutnya dan mengenai tepat ke wajah Taehyung dan Jimin yang duduk di hadapannya. Bukannya merasa bersalah, Lisa justru tertawa terbahak-bahak. "Gila! Yang benar saja menjodohkan mereka sekarang! Kau ini bodoh atau bagaimana sih?! Hahaha."
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [Completed]
FanfictionSequel dari Hello School Girl Hanya ada dua pilihan. Bertahan atau pergi. RANK: #116-jhope (13/05/18)