Chapter 14

251 43 2
                                    

Satu tahun kemudian, berita-berita bahagia pun mulai terdengar.

Hoseok akhirnya menjadi seorang ayah.

Namjoon dan Jenny bertunangan.

Seokjin telah melebarkan sayap karirnya menjadi solois go international.

Hubungan Taehyung dan Soomi mulai ada kemajuan. Soomi sudah memberikan lampu hijau pada Taehyung.

Irene dikabarkan menikah dengan Bogum, kekasihnya.

Lisa telah sukses menjadi seorang fashion desaigner.

Heejoo sedang hamil anak Chanyeol.

Lalu dari Sena dan Jungkook sendiri....

"Aku memutuskan menikah dengan ibu Park Jimin."

"YE?!"

Sena dan Jungkook pun saling pandang. Itu adalah berita paling mengejutkan daripada berita-berita yang lain di tahun itu.

"Ayah serius?" tanya Sena memastikan. Jungkook yang ada di sampingnya juga menatap Sehun penasaran.

"Hm. Sebelum Jongsoo meninggal, dia mengamanahiku untuk menikah dengan istrinya. Kau tidak keberatan menjadi saudara tiri Jimin, 'kan?"

Sebenarnya bukan itu yang membuat Sena terkejut setengah mati. Dia terkejut karena ayahnya memutuskan untuk menikah lagi. Padahal Sena sudah menyuruh ayahnya untuk menikah lagi beberapa bulan setelah kematian ibunya. Tapi ayahnya menolak dengan alasan tidak mau menggantikan Daena dengan siapa pun. Sena juga tidak mau memiliki ibu lain. Tapi dia lebih tidak tega kalau ayahnya harus hidup sendiri di masa tua nanti.

"Aku tidak keberatan menjadi saudaranya. Aku hanya tidak percaya saja Ayah memutuskan menikah lagi."

"Kau juga tidak keberatan kalau nanti Jimin akan menjadi saudara iparmu?" tanya Sehun pada Jungkook yang sejak tadi hanya menyimak.

"Hm. Saya tidak akan keberatan, itu keputusan Anda, Presdir."

"Kubilang panggil aku 'ayah'."

"Ne, Abeoji."

"Dan jangan terlalu formal padaku. Kita sedang membahas masalah diluar pekerjaan, jadi kau harus bersikap seperti anakku sendiri. Mengerti?"

"Ne."

"Kapan kalian berdua akan menikah?"

Jungkook dan Sena pun saling pandang lagi. Sena juga melayangkan tatapan penuh tanya. Yang selalu dibalas tatapan penuh kepastian oleh Jungkook.

"Setelah Ayah menikah. Kami akan menyusul," balasnya sambil menatap Sehun yakin.

Sebaris senyum pun terbentuk secara otomatis di wajah Sena. Seperti anak yang tidak tahu tata krama –atau bisa dibilang memang begitu, Sena pun menarik leher Jungkook dan mencium pipi Jungkook lama. Sehun sampai berdecak tak percaya.

"Selalu saja memulai duluan. Mirip sekali dengan ibumu waktu muda."

Sena terkekeh geli. Jungkook tersenyum malu.

Sekeluar dari kantor presdir, mereka bukannya kembali ke meja masing-masing. Tapi Sena mengajak Jungkook untuk kabur. Jungkook mau tak mau ikut saja, toh dia asisten Sena. Gadis itu melemparkan sebuah kunci padanya yang langsung diterimanya dengan baik. Mereka pun pergi ke suatu tempat dengan mobil Sena.

"Kemana?" tanya Jungkook selaku sopir.

"Wolmido."

"Kenapa ke sana?" tanya Jungkook lagi sambil mengendalikan setir ke jalan menuju Wolmido.

STAY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang